Jarum jam menunjukkan pukul 20.30 WIB, seorang lelaki paruh baya tampak sedang mengambil sesuatu di halaman salah satu sekolah di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen, Aceh. Berbekal alat penerang sederhana, ia menusuri setiap jengkal tanah, karena jarak, saya tidak mengetahui apa yang sedang dicari lelaki itu.
Selang beberapa menit, ia keluar dari sana, lalu menusuri jalan yang berada di depan sekolah tersebut, lalu ia mengambil bekas air mineral yang berserakan dan memasukan kedalam kantong plastik yang ia jinjing.
Lalu saya termenung meliaht perjuang seorang ayah yang mengutip botol air mineral untuk di jual. Ia rela menjadi pemulung ketimbang mengemis, meskipun ia harus mencari botol bekas air mineral.
Secara tidak sadar, pemulung adalah pejuang lingkungan, ia mengutip sampah yang berserahakan untuk mengais rezki, namun ia juga telah menyelamatakan alam dari pencemaran, bila bekas air meneral tersebut tidak di kutip, maka dapat mencemari tanah, karena ia sulit terurai. Tak hanya itu, kerja pemulung juga dapat mengurangi sumber penyakit.
Salam
By @abdulhalim
Beres b @abdulhalim