Teringat ketika tahun 2010 di stadion GBK partai antara Persija melawan Arema. Partai paling membuat saya bangga dengan sebutan Aremania. GBK seolah kota baru tempat orang Malang bedol desa. Membiru dengan lautan manusia dari seluruh Indonesia yang mengatakan jiwanya Aremania.
Di pertandingan itu Pierre Njangka dkk seakan tak ada habisnya menggempur pertahanan Persija. Gol Bambang di menit 60 tak bisa menahan kedigdayaan Arema.Duo Singapura dengan pasokan umpan dari Esteban Guillen yang beperan layaknya Pirlo menjadi kunci sukses kala itu. Seolah mereka tak ingin lawan-lawannya bertemu Njangka ataupun Purwaka. Saya ingat ancang-ancang Noh Alamsyah yang seperti Singa yang ingin menerkam bek lawan. Seolah perusak permainan lawan dan sisi pertahanan berawal dari Noh Alamsyah. Gaya permainan gradakan hajar lawan saat bertahan, memadukan umpan terarah kala menyerang, di akhiri finishing yang mematikan. Itulah gaya Arema kala itu. Kala itu arema menang melalui free kick cantik Esteban Guillen, 2 gol chmelo Roman , Penalti Njangka dan Along turut menyumbang masing-masing. Skor berkesudahan 1-5 untuk tim tamu.
Entah apa yang terjadi kemarin. Saat Persija dengan mudahnya mengalahkan Arema 3 -1. Kemudian hasil sebelumnya yang imbang di partai kandang. Sungguh ini bukan Arema yang kami inginkan...Ayo bangun, bangkit ingat 2010....Salam Satu Jiwa Aremania
Congratulations @abestillfight! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published a post every day of the week
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!