Di sela-sela pengajian kitab Tuhfatul Muhtaj juz 3, hari ini di Balai Pengajian Al Bakri Samalanga, Abu MUDI menceritakan bahwa:
"Abon Abdul Azis sangat mendukung para teungku yang mendirikan dayah di berbagai wilayah walaupun mereka bukan alumni MUDI. Suatu ketika Abon menghadiri acara peresmian dayah di kawasan Aceh Utara yang pimpinannya bukan alumni MUDI. Sebagai cenderamata, Abon membawa sebatang pohon mangga dan pohon kelapa untuk di tanam di dayah tersebut. Ketika pimpinan dayah tersebut wafat, Abon turut berduka cita yang mendalam, karena hilangnya pejuang ahlussunnah waljama'ah."
Dari kisah ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa siapapun dan dimanapun latar belakang pendidikan dayah (lembaga pendidikan islam) kita wajib mendukungnya selama mereka memperjuangkan ahlussunnah wajama'ah.
Kita harus saling memperkuat hubungan antara satu lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan lainnya. Para alumni dari berbagai lembaga pendidikan harus saling BERSANDING, bukan BERSAING.
Wallahua'lam bishshawab
Ulee Gle, 5 Jumadil Akhir 1439 H
great post abiismail! keep it up! and thanks again for following!