KOPI DATARAN GAMBUT

(Sumber:https://genit.id/1138/asyik-peneliti-temukan-lagi-satu-alasan-kenapa-kita-boleh-minum-kopi/)

Berbicara tentang kopi tentunya akan muncul banyak hal yang mengenai cita rasa seseorang dalam menikmati kopi. Dalam beberapa tahun kebelakang kopi hanyalah sebagai minuman yang biasa saja. Kopi hanya diracik untuk menemani seseorang di saat mereka sedang bersantai ataupun menikmati pekerjaan yang dimilki, dan pada saat itu kopi bukanlah dianggap sebagai gaya hidup populer dalam masyarakat. Setelah beberapa tahun berlangsung kopi perlahan menjadi trend komsumsi seiring dengan perkembangan media sosial yang semakin marak dengan fitur-fitur sosial media yang mengizinkan mereka untuk memamerkan aktivitas mereka, sembari berkembangnya media sosial, ternyata kopi menjadi salah satu objek yang cukup populer untuk dipamdrkan kepada khalayak ramai. Dan oleh sebab itu kopi menjadi sebuah trend positif yang terjadi dalam masyarakat.

Semakin besarnya trend kopi memancing berbagai pihak untuk mencari peluang menggunakan kopi sebagai salah satu produk dagang yang memiliki nilai jual yang mahal. Tetapi bukan hanya menjual kopi seperti yang pada umumnya, Kopi dijual dengan kemasan yang berbeda yaitu kemasan yang lebih elegan untuk dipamerkan kepada orang lain. Tidak hanya itu bisnis kopi juga bukan hanya terbatas dengan kemasan saja namun fasilitas tempat yang cukup mewah ketika kita memasuki gerai kopi tersebut.
Terlepas dari paragraf diatas, langsung saja kita berbicara tentang kopi dan pengalaman tentang kopi tersebut. Kopi merupakan biji hitam yang diproses dari buah kopi itu sendiri. Kopi pada zaman ini bisa menyatukan orang dalam satu meja dari pikiran yang berbeda hingga menjadi satu melebur diatas meja yang disinggahi gelas kopi. Menikmati kopi tentunya bukan seperti menikmati coklat panas yang manis tetapi menikmati kopi adalah menikamti kopi yang pahit. Perbedaan kopi dengan minuman lainnya bukan karena soal rasa tetapi bagaimana cara menikmatinya. Kita mengenal kopi itu sebagai minuman pahit dan asam. Tetapi mengapa tetap saja kopi diminum walaupun pahit dirasa. Kopi pada zaman ini di dominasi oleh kopi arabika dan robusta. Padahal kopi memilki cita rasa yang sama ketika diracik dalam sebuah gelas kecil yang berembun. Tetapi karena saya merupakan orang dataran rendah dari dataran rendah tanah melayu Jambi. Saya menemukan cita rasa kopi berbeda dengan dengan orang kebanyakan yang menikmati kopi dari kedai kopi yang menjual kopi jenis arabika ataupun robusta seperti yang berkembang sekarang ini. Kopi orang ”Budak” Jambi itu disebut kopi Ekselsa yang berasal dataran rendah tanah Afrika. Cita rasa kopi Ekselsa mungkin tidak jauh berbeda dengan kopi lainya tetapi yang menjadi pertimbangan untuk menikmati kopi dari tanah jambi yaitu rasa pahit dan nikmat ketika di seruput dengan isapan yang genit tentunya telah membantu penikmat kopi untuk menemukan rasa dari kopi Ekselsa dari dataran gambut Jambi.

Provinsi Jambi sebagian besar teritorialnya merupakan daerah perbukitan dan ada juga dataran luas gambut. Provinsi ini memiliki daerah dataran gambut yang terbentang luas sehingga sinar matahuri bisa menyiangi seluruh tanaman kopi di Provinsi Jambi dengan sempurna, Keuntungan dari hal itu, adalah pada proses pengolahan kopi di daerah Jambi akan lebih sempurna daripada daerah lainnya. Di Provinsi Jambi Produsen Kopi yang sangat besar dimiliki oleh PT.NEFO Jambi. Kopi dari perusahaan ini menggunakan resep turun-temurun dari pada awalnya perusahaan ini bertumbuh menjadi besar seperti sekarang. Produksi kopi dari perusahaan ini telah berhasil menyita perhatian masyarakat jambi terhadap rasa kopi yang sangat nikmat dirasakan. Kopi yang mereka produksi dikenal pahit dan asam, tapi nikmat. Yang menjadi tambahan dari kenikmatan kopi ini yaitu ketika kopi ini diracik, kita tidak akan menemukan sedikitpun ampas-ampas kopi yang kasar menggangu saat kita menyeruput kopi khas Jambi. Kopi Khas Jambi yang berasal dari dataran gambut bukan hanya menyita perhatian pencinta kopi yang berasal dari Provinsi Jambi. Tetapi Dari luar daerah Jambi di seluruh Indonesia juga mulai menggemari cita rasa kopi Ekselsa dari kota Jambi.