Pada awal halaman bab ini kita langsung di suguhkan dengan inti dari bab ini yaitu dayah sudah saaatnya menentukan pilihan apakah terus bertahan dengan tradisiilmu penegtahuan yang diterapkan saat ini atau mulai memikirkan bagaimana melakukan adaptasi dengan perkembangan kontreporer atau dayah mencari paradigma baru dalam melakukan tranfer ilmu pengetahuan terhadap generasi baru di Aceh.
Dalam studi agama, spirit dimiliki oleh tuhan. Tentu saja bagi umat islam pemiliknya adalah Allah, akan tetapi spirirt yang ada di dunia ini memang sangat beragam adanya. Ada spirit yang baik yang mampu mengiring manusiapada kehidupan yang tentram dan bahagia namun sebaliknya ada juga kekuatan spirit yang jahat yang mampu mengarahkan manusia pada kehidupan yang nurjana.
Pada halam 907 menjadi pertanyaan spirit yang bagaimana yang akan muncul pada 40 tahun lagi? Pertama, peta kekuatan dunia tidak akan banyak mengalami perubaha. Karena itu, negara-negara barat akan terus menguasai negara-negara berkembang, khususnya mereka yang menyimpan sumber daya alam yang sangat banayak. Kedua, usaha umat manusia untuk mencari tempat berteduh selain di muka bumi ini semakin kuat, karena itu semua daya manusia dikerahkan untuk mencari tempat berdiam jika sewaktu-waktu bencana mengancam kehidupan manusia. Ketiga, karena setiap 10 tahun sekali terjadi perubahan tatanan geobal dimana konflik akan terus bermunculan jadi dapat di prediksi tahun 2050 dunia akan mengalami proses penulisan sejarah peradaban dimana mereka yang kuat selama ini akan mengatakan bahwa kepercayaan merekalah yang paling doominan. Keempat, negara yang berbentuk nasionalisme republik akan mengalami proses restruktrurisasi kembali terhadap pemahaman konsep kenegaraan dan kebangsaan. Kelima, para manusia yang berumur produktif adalah mereka yang lahir pada tahun 1990-2000- an jika dilihat pada hari ini mereka yang lebih mengedepankan warisan kemanusiaan penuh dengan konflik dan teknologi.
Ada beberapa pilihan bagi dayah di masayang akan datang yaitu. Pertama, terus bertahan dengan tradisi keilmuan yang telah berjalan selama ratusan tahun, pilihan ini akan menyebabkan dayah sebagai benteng terakhir dalam memelihara spirit ke-aceh-an. Kedua, melakukan adaptasi terhadap perkembangan terkinidi dunia, opsi ini akan memberikan dampak yang amat kuat terhadap pola pendidikan dayah dimana mereka tidak hanya merespon, tetapi juga menciptakan rekayasa. Ketiga, melibatkan diri dalam setiap perubahan dengan cara melakukan re-desain kurikulum. Sejauh ini dayah di Aceh memang sudah tidak tunggal sebab sejak tahun 198-an sudah muncul dayah terpadu atau dayah modern yang mencob memasukkan pendidikan umum dan bahasa asing ( arab dan inggris ) sebagai komponen dalam tradisi kademiknya. Bahkan, belakangan muncul dayah/pesantren yang mengkhususkan dalam program hafal al-quran.
Setiap pilihan di atas memiiki dampak yang kuat terhadap ntol khas Aceh, sebab dayah merupakan tradisi khas Aceh tanpa dayah maka Aceh sama sekali tidak memiliki kekhasan.
beautiful
Congratulations @afnanbasith! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of posts published
You published 4 posts in one day
Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP