taukah engkau shalihah
Bunda Khadijah tidak pernah dimadu oleh baginda rasulullah selama hidupnya
Ananda fatimah tak pernah dimadu oleh Ali bin thalib sepanjang abad cintanya
Dan sitampan yusuf pun tak pernah memadukan siti zulaikha yang renta pada masanya
Sebenarnya orang ketiga itu tdk ada jika tdk diundang. Pun - sama halnya dengan pintu rumah, tetap tertutup jika pemiliknya besikukuh tdk membukakan pintu.
Jadi hubungan yg "Merusak" sebagian, sampai merusak keseluruhan itu disponsori oleh kedua " Pelaku " bukan perseorangan.
Jadi siapa yg salah??
Entah siapa, silahkan introspeksi.
Dan, untukmu sosok wanita yg paling sering disalahkan. Tidak sadarkah atas semua yg ada padamu??
Engkau dibesarkan, oleh tangan tangan mulia, dididik dgn sebaik baiknya, mengapa mau saja mempersilahkan diri dgn mudah jatuh cinta dengan seseorang yang sudah beristri ??
Apa telah hilang hak orangtuamu atasmu?? Bukankah engkau adalah jalan mereka menuju surga??
Engkau boleh saja begitu, seperti maumu. tapi tidakkah sejenak kau memikirkan tanggung jawab orangtuamu didunia dan akhirat??
Ini cinta katamu??
Cinta yg mana??
Tidak ada cinta yg menyakitkan, sebab dia justeru menyembuhkan.
Bagaimana dgn cintamu itu??
Cinta yg kau ambil ketentraman hati wanita lain dan juga keceriaan anak anaknya?
Bagaimana kau rela menbangun surga diatas surga orang lain
Yang seperti itu kau sebut cinta??
Sungguh itu bukan cinta, itu puncak nafsu yg terbungkus keegoisan terbesar yg sdg kau nikmati dan jalani.
Pernahkah sekali saja kau merenung memikirkan masa depan dgn cinta yg seperti itu.? Bukan itu maksudku.
Bukan,!
Bukan masa depanmu dgn lelaki yg telah beristri. Tapi masa depanmu sendiri.
Kau mau jadi yang kedua,ketiga,keempat dengan alasan surga.
Begini shalihah,menikah dengan orang yang belum beristripun pahalamu berlipat ganda setiap hari,kau menjadi yang pertama dan terakhir,baktimu kepadanya Allah balas dengan surga tertinggi
Lantas surga mana lagi yang kau cari ???
Tidakkah kau memikirkan masa depan yg indah itu??
Lalu apa yg kau harapkan dri pria yg telah memiliki keluarganya sendiri??
Suami yg sholeh dan amanah??
Bertanggung jawab atasmu dan juga masa depan anak anakmu??
Kau sedang berharap atau sedang melucu??
Kau memikirkan cerita indah, dan keluarga yg sakinah bersama dgn dia yg telah berstatus suami??
kau kira kebahagiaan yg hakiki itu berasal dari dan dgn cara di poligami??
Bahkan pernikahan yg diawali dgn sebaik baiknya cara saja tdk semudah dan sekonyol yg ada dibenakmu itu.
Dan kau harus tau lelaki yang menbuatmu rela dipoligami itu adalah laki2 yang
Aib aibnya tertutup karena istrinya, melimpahnya rezeki karena do'anya, dan terlihat tampan dan menawanpun karena keikhlasannya dlm mengurus lelaki itu. Yg bahkan membuatnya lupa mengurus dirinya sendiri.
Dan kau disuatu masa hadir meminta izin suaminya untuk berbagi amanah denganmu
Dimana kau letakkan hatimu shalihah ???
Juga untukmu yg telah disempurnakan imannya dan seseluruh kurangnya lewat istri.
Sebelum kau sama jatuhnya dgn wanita yg tdk ada satupun haknya atasmu, juga hakmu atasnya.
Coba renungkan ini,
Ada banyak hal yg telah Allah rahmatkan kpdamu karena hadirnya, lalu hanya karena alasan hati dan pikiranmu atasnya mulai tdk sesuai dgn yg kau harapkan.
Lalu kau mudah menggantinya dgn wanita yg belum jelas betul menjadi apa dirimu saat bersamanya.
Ingatlah, saat tiba masa sakitmu, dialah yg rela menahan kantuknya hanya demi menjagamu. Juga tiba masa tua senja orangtuamu dialah juga yg dgn ikhlas merawat keduanya.
Banyak sunnah nabi didunia ini,namun tak harus sunnah ini yang harus kau teladani
Nabipun berpoligami karna perintah rabbi
Karna memang beliau sebaik2 manusia dibumi
Al amiin julukannya
Sempurna pribadi dan akhlaknnya
Menikah karna perintah Allah bukan karna nafsu duniawi
Lantas engkau sudah sebaik muhammad ???
Jika ingin menperbanyak keturunan,istrimu pun juga bisa,melahirkan mujahid dan mujahidah terhebat dalam rahimnya
apakah kau tdk malu, membuka pelabuhan baru, disaat pelabuha yg sudah ada begitu sempurna
Sort: Trending