Photo Credits : Muhammad Daud Bereuh (Komisioner KKR Aceh
Jabat tangan yang erat dan senyuman sumringah menandai pertemuan Ketua Komisioner KKR Aceh Afridal Darmi dengan Gubernur LEMHANNAS Letnan Jenderal (purn) Agus Widjojo. Sebuah senyuman penanda bahwa merpati akan terbang tinggi, yaitu sebuah asa akan keberlanjutan perdamaian yang hakiki.
Diruangan segi empat yang menyejukkan tersebut Kunjungan rombongan Komisioner KKR Aceh diterima dengan semangat untuk mempererat kerja-kerja sinergisitas peace building di Aceh. Ikut dalam rombongan tersebut Evi Narti Zein (Wakil Ketua) dan Muhammad Daud Berueh (anggota), dengan didampingi Feri Kusuma (KontraS). Banyak perbincangan yang terjadi pada hari kamis, 1 Maret 2018 tersebut. Awal Maret menunjukkan bahwa semangat memperkuat perdamaian melalui silaturahmi menemukan momentumnya.
Pertemuan itu digagas sebagai salah satu bentuk kerja-kerja KKR Aceh dalam konsolidasi dan memperkuat silaturahmi dengan berbagai pihak agar kerja-kerja KKR Aceh secara masif tersosialisasikan di tingkat nasional. Seperti rilis yang dikirimkan oleh salah satu komisioner KKR Aceh bahkan sudah dimuat di berbagai media lokal dan nasional, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mendiskusikan tentang perdamaian Aceh, kerja-kerja KKR Aceh sebagai salah satu lembaga negara di tingkat lokal Aceh yang sedang berupaya melakukan Pengungkapan Kebenaran dan Rekonsiliasi.
Dalam pertemuan tersebut Ketua Aceh memaparkan gambaran arah dan tujuan KKR Aceh sebagai bagian dari keberlanjutan perdamaian, pengungkapan kebenaran, reparasi dan rekonsiliasi berbasis adat dan budaya Aceh. Kultur Aceh menjadi salah satu kekhususan yang memungkinkan untuk tercapainya perdamaian yang abadi.
Semoga kerja-kerja kemanusiaan yang terus didengungkan oleh komisioner KKR Aceh terus mendapatkan dukungan yang luas dari setiap orang. Agar prinsip-prinsip HAM yang menginginkan agar setiap manusia di bumi ini setara akan tercapai.
Terus bergerak...
Yakin Usaha Sampai..
Steemit for Humanity...