Setelah Ibu-Bapak Tiada...

in #indonesia7 years ago

SAYA melanjutkan tulisan sebelumnya soal Ibu. Kali ini saya menulis soal setelah kedua orang tua kita tiada. Dipanggil kembali oleh sang pencipta. Saya menyakini, kedua orang tua sebagai pemersatu. Merekalah sosok yang bisa menyamakan sudut pandang seluruh anaknya.

Lazim diketahui, setiap anak memiliki karakter dan sifat yang berbeda. Jika anak ramai, sebut saja tujuh orang, maka semakin lengkap karakter yang kita ketahui. Ada yang alim, ada yang urakan, ada yang “bandit”, ada pula yang bengis dan rasa sinis, plus ada juga yang baik. Begitulah, dalam satu rangkaian keluarga tak akan ada yang baik sepenuhnya 100 persen. Pasti ada plus dan minus.

Itu pula kelebihan orang tua kita. Mereka bisa menyatukan hal yang berbeda itu dalam lingkaran utuh persaudaraan. Seberapa marah pun antar saudara, orang tua dengan kelembutan namun tegas, akan bisa menyatakan “dia itu saudaramu, jangan pakai marah pada saudara”.

Nah di situ salah satu kelebihan orang tua. Itu terus dipupuk dari waktu ke waktu. Walau pun terkadang antar saudara tidak suka, karena demi dan atas nama orang tua, maka konflik itu tak akan mengemuka.

Menjadi masalah kemudian setelah kedua orang tua tiada. Meninggal dunia. Kembali pada sang pencipta. Di sinilah masalah bermula. Sebagian keluarga, akan terpecah, masing-masing anak akan hidup berkelompok, si A dekat dengan si B, tapi tak dekat bahkan acuh pada si C. Bisa jadi pula, lebih krodit lagi, mereka akan hidup sendiri-sendiri. Tak berkelompok dan menjaga persaudaraannya. 

Ini sesungguhnya tak ideal. Saya membayangkan, kedua orang tua itu akan menagis dari alam sana. Melihat perpecahan itu tentu mereka akan bersedih. Sejatinya, para anak harus memikirkan satu kata kunci-baik pada semua orang- tidak mesti pada saudara. Masak sama orang lain saja kita  bisa baik, ramah dan lain sebagainya, sedangkan sama saudara sendiri, acuh, abai, cuek, bahkan cenderung menyakiti.

Harusnya logika itu yang menancap dipikiran kita. Saya yakin, seluruh orang  tua di dunia ini, dari suku apa pun, agama mana pun, pasti mengajarkan hal terbaik pada putranya. Lalu, kenapa mesti ribut pada saudara?

Satu kata kunci berhubungan baik dengan saudara adalah tegas dan santun. Jika tak setuju, cukup menyatakan dengan tegas bahwa kita tak setuju dengan sesuatu hal itu, lengkap dengan tawaran solusi kita. Tak perlu bermarah-marah, plus egois, memaksakan keinginan sendiri untuk dipatuhi.

Untuk itu, sesama saudara ada baiknya akur, walau kedua orang tua kita tak ada lagi. Dan, dari alam sana, mereka bahagia, melihat kita terus bersama, saling dukung, dan saling membesarkan satu sama lain.

Image source: 1, 2, 3

Sort:  
There are 2 pages
Pages

Jalan berbakti kepada keduanya yang telah tiada adalah dengan selalu rukun sesama saudara. Tidak bisa dibayangkan, betapa pedih hatinya kedua orang tua andai bisa menyaksikan anak-anaknya bertikai, apalagi kalau menyangkut peninggalan harta.

Semoga kita menjadi anak yang mengalirkan pahala-pahala kebajikan kepada kedua orang tua dan bukan sebaliknya. Semoga pula, tersebab anaklah orang tua mendapat ridha dari Allah Swt untuk masuk surga-Nya.

Allahumma amin ya rabbal 'alamin.. amin..amin.. ya mujibassailin

Taraweh euk
😂😂😂😂😂

Bapak adalah seorang pejuang yang tak kenal lelah. Berjuang darivteriknya matahari hingga gelap malam untuk mencari keberkahan untuk krluarganya

Terlebih jika orang tua meninggalkan harta gono gini, jika mereka tidak bisa akur maka itu akan menjadi siatu masalah. Juga akan membuat orang tua yang telah tiada bersedih di alam sana.
Maka sebaiknya dari kita selalu akur terhadap saudara kandung kita.

semoga kita bisa membahagiakan ortu sebelum mereka tiada. Amin Ya Rabb

Begitu hebatnya orang tua, walau anaknya sangat batat sekalipun dia mampu mendidik anaknya ke arah lebih baik,.

kalimat ini mungkin bisa menggambarkan bagaimana hebatnya orang tua kita

Ibu dan ayah sanggup membesarkan dan mengurus 12 anak, tapi 12 anak belum tentu sanggup mengurus orang tuanya bahkan seorang ibu saja sekalipun

Semoga semua anak anak yang telah yatim dan piatu senantiasa di lindungi oleh Allah SWT.karena dari harta kita terdapat harta anak yatim-piatu dan fakir miskin.sukses selalu untukmu BG @aiqabrago

Memang orang tua sangat hebat...sulit untuk mengungkapkan dengan kata2...

Speechless saya bacanya @aiqabrago
Orangtua selalu menjadi panutan untuk anak-anaknya.

Bagi saya om @aiqa. Postingan ini adalahKode Keras. Peringatan bagi kita semua. Disaat bulan baik ini (ramadhan) semua pintu surga di buka. Tapi kuncinya ada pada mereka berdua, ayah dan ibu bapak kita. Tanpa vote mereka semua akan nol.
Beruntung bagi mereka yang masih memiliki kedua orang tua..dan berbahgialah bagi kita yang telah ditinggalkannya. Karena itu semua kehendaknya.
Mengingatnya adalah sebuah kepatuhan. Menyelipkan sedekah untuk mereka adalah bentuk pengabdian dan mendoakannya adalah sebuah kewajiban. Allahumaghfirlahum, warhamhum.amiiin..
Semoga diampuni dosa dan diberi rahmad kepadanya.

ibu dan bapak adalah sosok pertama yang mengenalkan kita pada hitam dan putihnya dunia ini

Gambar dan tulisannya keren, tuan @aiqabrago

Wah Sebuah postingan yang sangat masuk dalam kehidupan umat manusiq @aiqabrago.
Bahkan barusan sore saya baru melihat apa yang anda katakan terjadi,seorang abg yang berjiwa keras dan tidak mau mngalah bertengkar dengan adeknya .untunglah jiwa adiknya lbih pnyabar sehingga adikny memilih mngalah.pnyebabnya adalah harta,seandainya orgtua mreka masih ada pasti orangtua mereka akan mnjadi penengah diantara kedua.

Postingan yang sangat bagus bang @aiqabrago, postingan ini bisa membuat saya meras begitu terharu jikala saya mengingat orang tua saya dirumah. Orang tua mungkin bisa memberikan semua yang terbaik dan bisa membahagiakan kita anak-anaknya walaupun mereka sendiri tidak merasakan hal yang demikian, mereka mereka rela menahan lapar demi untuk bisa membuat kita anak-anaknya kenyang dan merasakan kebahagiaan yang sama dengan anak-anak yang lain.

Tiada lain selain kedua orang itu..
Bagaimana pun mereka, beliau adalah orang yang membesarkan kita..

Kedua orang tua kita adalah orang yang menjadi nomor satu dalam hidup kita yang memberikan semangat untuk kita, yang selalu membimbing kita Tampa rasa keluh apapun, tulisan malam ini mengingat saya akan segala hal ketika saya masih bersama kedua orang tua, terimakasih bang@aiqabrago telah mengingatkan saya kembali pada masa -masa bersama kedua orang tua ku, semoga orang tua siapapun yang telah mendahului kita saya doakan mereka di terima disisi Allah SWT. AMIN.

Setelah orang tua tiada, perpecahan yang terjadi lebih kepada pembagian warisan. Saudara yang semula akrab berubah menjadi musuh. Lupa saat kecil dulu hidup bersama, bermain bersama. Tapi sejatinya, semua berawal dari bagaimana kedua orang tua mendidik kita meski tak dipungkiri dan fakta bahwa dalam satu keluarga pasti banyak perbedaan meski terlahir dari garis keturunan yang sama. Terimakasih sudah berbagi bang @aiqabrago. Salam sukses selalu

Jujur, saya senang sekali baca tulisan anda, karena gaya peulisannya rapi, selain itu mudah dipahami, dan cepat diserap oleh daya ingat saya.

Sukses selalu bang @aiqabrago.

Tan ku teupeu komen bang, mansaboh Aso tulesan dron

Jujur, saya senang sekali baca tulisan anda, karena gaya penulisannya rapi, selain itu mudah dipahami, dan cepat diserap oleh daya ingat saya.

Sukses selalu bang @aiqabrago.

Semoga kita menjadi anak yang bisa membahagiakan orang tua di dunia maupun akhirat. Amiin...

Banyak orang taubat ketika ibunya meninggal dunia. Selama ibunya hidup, dia suka membantah, membangkang, dan berkata kasar terhadap ibunya. Saat ibunya tiada, saat itulah penyesalannya menjadi-jadi. Mari, kita yang memiliki ibu dan ayah berbakti kepada mereka selama hidupnya. Bagi yang telah tiada, mari kita doakan agar mereka memeroleh tempat mulia di sisi Allah.

ALLAHUMMAGHFIRLAHUM, Semoga sikap kita sesama saudara seibu dan sebapak tidak menyiksa orang tua kita di alam kubur.

Tulisan yang sangat bijak bung @aiqabrago

Orang tua adalah sosok yang patut kita cintai dan dihargai, karena Dia kita ada dan Dia pula kita jadi seperti ini, setelah Dia tiada anak-anak yang ditinggal selalu merasa kehilangan, terima kasih untuk kedua orang tua ku.

Benar sekali @aiqabrago. Sudah seharusnya kita lebih dekat lagi dengan keluarga meskipun ayah ibu kita telah tiada. Karena silaturrahmi yg selalu terjaga akan meringankan siksaan orang tua kita di alam kubur.

Berbahagialah bagi mereka yang masih mempunyai orang tua..
Postingan yang luar biasa @aiqabrago

Tak banyak yang bisa dipercakapkan oleh orang-orang yang kehilangan ibunya selain cerita-cerita sedih lagi melankolia. Salam KSI Bang @aiqabrago.. :)

Jangan sampai terpecah belah wahai saudaraku, Begitulah nasehat sesama kaum muslimin brother @aiqabrago. Sesama Muslim saja kita tidak boleh berpecah belah apalagi keluarga sekandung yang Muslim itu sangat tidak etis jika tidak saling menyatukan ukhwah persaudaraan.

Marilah kita terus bersilahturrahmi sampai anak dan cucu kita, waluapun orang tua kita sudah tenang di alam sana. Jangan pernah mengusik dengan berpecah belah setelah mereka kembali menghadapi panggilan ILahi.

Luar biasa nasehat yang sangat berguna, apa yang @aiqabrago ucapkan di atas sangat sering terjadi sekarang ini, lebih parah lagi kadang antar saudara ada yg main bacok-bacokan cuma gara2 harta warisan, nauzubillah min zalik..

Jangan salahkan keadaan ,ketika ajal menjemput mereka tak bisa menolak kuasa-Nya Maka berbahagialah pada mereka yg orang tuanya masih lengkap.
Bersopan santunlah terhadap mereka(org tua) jangan pernah membantah .karena nasehat orang tua sangat benar adanya.!

Terimakasih sudah menyambung tulisan yang lalu bang @aiqabrago.

Semoga abang beserta keluarga sehat-sehat selalu. Semoga panjang umur bang. Bahagia selalu dunia dan akhirat. Aamiin.

Penting sekali menjaga ukhuwah Islamiah apalagi dengan keluarga dan saudara sendiri. Terima kasih tulisannya bg @aiqabrago.

Salam KSI..

Sedih jika punca keributannya pada harta. Kadang juga pada masalah sepele seperti tidak mengundang kenduri hehe

Iya benar seperti kata @wal.wal harta gona gini yang selalu punca keributan diantara keluarga.
Apalagi jikalau ada si A atau si C dalam kesusahan pasti mereka ingin menguasai..
Sementara mereka tidak memikirkan kedua orang tua di alam sana sedang menangis melihat prilaku anaknya..

biasanya hal ini bermunculan ketika orang tua tiada dan ada peninggalan warisan, disini lah kebanyakan gejala awal muncul, karena harta. padahal harta peninggalan itu dipergunakan sebaik-baik nya, benar pendapat penulis saya sudah beberapa kasus melihat seperti ini..

Biasa sering terjadi keributan di pembagian harta warisan... Saling tidak mengalah.. Saling ingin berebut,menguasai.
Ibu dan ayah tidak menginginkan hal itu...

Benar adanya seperti kejadian di atas walau tidak semua, terkadang perselisihan terjadi karena hal kecil, karena susah nya di ajak duduk bersama, sehingga permasalahan terpendam dgn waktu yg lama.

Biasa sering terjadi keributan di pembagian harta warisan... Saling tidak mengalah.. Saling ingin berebut,menguasai.
Ibu dan ayah tidak menginginkan hal itu...

Jika kedua orangtua kita tiada jangan lupa selalu mendoakan nya dan jangan lah terjadi perebutan harta yang ditinggal kan orang tua

Sosok ayah sangat berpengaruh bagi anak-anak nya dan tak lupa pula peran sosok ibu yang begitu penting bagi suatu keluarga. Terimakasih bang @aiqabrago anda sangat bijak dalam membuat suatu postingan

Kebanyak kita setelah meninggalnya kedua orang tua akan terpecah belah dikarena kan perebutan harta, maka hilanglah persaudaraan antara satu keluarga, terimakasih bang @aiqabrago anda telah menggiatkan kami semua

Semoga postingan ini bisa menjadi sebuah pelajaran buat para stemians yang masih mempunyai orang tua, untuk bisa menghargai dan menghormati orang tua, karena tanpa itu semua perjalanan kita di dunia ini akan terasa tak ada artinya

Postingan yang baik dan mengingatkan tentang hakikat kehidupan.

Ada benarnya kata orang, suadara seakan berubah jadi orang lain dan orang lain berasa begitu dekat.

Namun, begitulah:
Bangunan kesadaran, ikatan saudara sekandung, akan dapat kembali muncul bila ingatan pada kedua orang tua lahir secara tulus dari sanubari.

Salam hangat KSI
Irman Syah | @mpugondrong

semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua kita, dan semoga kita bisa membahagiakan kedua orang tua kita. terimakasih bg @aiqabrago

Bersykurlah dan berbuatlah bebaikan terhadap ibu bapak ketika ia masih ada di samping kita.
Tulisan yang mengharukan bang @aiqabrago

Saya garis bawahi pemaparan, si Anak A dekat si B, tapi gak dekat di si C. Alhasil terbentuk kelompok2 sesama keluarga. Yg kondisi ini sering saya lihat! Saya sependapat, org tua yg berada di alam sana, bakalan sedih melihat kondisi ini...
Apalagi penyebab kerenggangan ini Krn harta...
Huft...kondisi memilukan. Krn pada umumnya org sekitar lebih mendengar org yg lebih berada dgn harta...
Idup di dunia ini sementara, selayaknya sasana saudara saling pengertian dan berbagi...
Makanya setiap org tua, selalu mengeluarkan nasihat "jgn bertikai, kalian itu saudara." Tapi harta menutup hati nurani sebagian hati org😪

Yang phon ma, keudua ayah, keulhee gure
Ureung nyan ban lee tapeumulia
Meunyoe na salah meuah ta lakee
Supaya teuntee tamong syuruga 🌹

There are 2 pages
Pages