Selamat malam para sahabat semuanya. Seperti yang selalau saya tuliskan pada setiap postingan saya saban hari, doa saya tetap agar Anda semua selalu berada dalam kondisi sehat, bersemangat dan selalu optimis dalam menjalani setiap hari dalam hidup Anda.
Malam ini saya ingin menuliskan tentang keberuntunan. Barang kali Anda semua pernah merasakan, hari ini Anda merasa berutung namun esok hari justru merasakan hal sebaliknya. Namun tahukan Anda bahwa sesungguhnya keberuntungan yang paling besar bukan hanya ketika kita memiiki atau mendapatkan sesuatu di luar perkiraan?
Saya merasakan bahwa keberuntungan terbesar bukan lagi sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Keberuntungan yang kini saya rasakan justru bisa dikreasikan dan diciptakan saban waktu.
Saya beranggapan seperti itu karena menganggap keberuntungan terbesar bukan dari segi materi atau benda yang punya nilai rupiah. Karena bila keberuntungan terbesar itu berbentuk materi, maka pemenang lotere atau pemenang undianlah yang menjadi orang paling beruntung.
Seperti kata salah seorang novelis ternama Indonesia, Tere Liye, *bahwa pada akhirnya, semua orang hanya sibuk mengurus dirinya sendiri. Mengurus kepentingan dirinya, mengurus untung ruginya, uangnya, popularitasnya. Maka hanya yang tetap peduli, saling menasehati, yang benar-benar beruntung.*
Karena hidup sejatinya bukan hanya untuk diri kita. Karena itu, ketika semua sibuk pada dirinya, ketika tak ada lagi rasa saling memperhatikan, maka yang paling beruntung adalah yang masih memiliki empati, welas asih dan sikap tenggang rasa pada yang lain.
Amazing. Wise and good writing
Motivasi bijak seorang curator kembali tersaji pagi ini, saya sangat setuju bang, hanya orang-orang yang saling mengasihi, menasehati dan saling berbagilah yang paling beruntung dalam hidupnya, bukan orang yang selalu memintingkan dirinya dan kelompoknya, atau sibuk dengan hawa nafsunya, orang seperti itu tak lebih hanya golongan yang menyia-nyiakan amanah dan kepercayaan. Sukses selalu bg @aiqabrago saleum takzim
Bacaan yang menarik untuk membakar kembali semangat yg mulai pudar..
Saya membagikan postingan anda
Saya sampek ngak tepikirkan bahwa orang yang paling beruntung adalah orang yang mempunyai empati pada orang lain dan sikap tengang rasa. Benar-benar kata yang luar biasa ini bg.
Saya setuju bg, jika kita memiliki empati kepada orang lain, serta memiliki sikap tegang rasa sama orang lain, maka orang lain pun akan menyayangi kita, serta bisa membantu kita dalam hal apapun. Jadi saya pikir, ini menurut saya dari maksud penulisan abg atas. Apa memang benar bg?
Saya setuju dengan yang bang @aiqabrago katakan, dalam kehidupan ini, kita harus hidup rukun, berempati, sikap tenggang rasa, karena kita adalah makhluk sosial, dalam segal hal butuh orang lain, itulah orang-orang yang beruntung, dengan memiliki banyak teman sekelilingnya.
Terimakasih telah menjadi inspirasiku dalam menulis steemit. Saya harap abg bersedia mengunjungi blog saya
@mukhtarilyas, jadilah pribadi yang menebarkan kebaikan dan pribadi yang peduli sesama, karena itu juga sunnah Rasulullah bang @aiqabrago
Semoga kita semua menjadi orang yang beruntung di dunia dan selamat uro akhirat... aamiin..
Posted using Partiko Android
Terlalu sombong bila orang-orang menganggap dirinya bisa hidup, sukses sendiri tanpa campur tangan orang lain dsb.Setuju bang @aiqabrago
Bacaan yang sangat termotivasi bagi saya..
Paragraf terakhir yang sulit dicari saat ini.
Mantap motivasi @aiqabrago ..semoga sahabat stemeean semakin terispirasi
Motivasi yang penuh makna.
Terima kasih atas wejangan yang dibagikan Bang @aiqabrago..
Posted using Partiko Android
sangat menarik dan terinspirasi,motivasi yang sangat menyemangat @aiqabrago,salam sukses
Keberuntungan adalah sesuatu kebahagiaan. Dan bahagia itu bukan dari apa yang telah kita peroleh, tapi dari apa yang bisa membuat kita merasa senang, tenang dan merdeka. Karena sesuatu yang kita peroleh itu belum tentu bisa membuat kita bahagia.
Namun apalah daya sebuah keberuntugan apabila tidak disyukuri setelahnya .