Jangan tersinggung dengan judulnya ya! Sebenarnya saya ingin memberi semangat kepada kawan-kawan yang kadang-kadang tidak mendapat reward post pada postingannya di Steemit. Berikut ini jalan yang sudah saya tempuh sampai akhirnya sampai disini.
Mulai mencari earning di internet sejak 2013
Saat itu belum begitu trend untuk memperoleh penghasilan melalui internet. Yang saya maksud disini adalah Google Adsense. Kita menjadi publisher iklan-iklan perusahaan yang menjadi partner Google. Iklan-iklan tersebut dipasang di blog kita dan akan dibayar tergantung jumlah pengunjung dan klik iklan tersebut. Saya mendapat informasi dari Mahlil, seorang teman saya di pesantren. Kami sama-sama membuat sebuah blog. Dia yang lebih paham tentang blog memilih untuk membuat blog tempat mendownload driver printer, Sedangkan saya yang saat itu baru suka dengan travelling, membuat blog informasi tempat-tempat yang bisa dikunjungi di Indonesia maupun Asia. Sebelumnya saya sudah punya blog pribadi, tempat membuang unek-unek. Tapi menurutnya blog itu tidak akan banyak pengunjung dan tidak akan menghasilkan penghasilan yang tinggi. Selang tiga bulan setelah kami sama-sama mengejar postingan siang-malam, dia mulai mendapat penghasilan, tetapi tidak dengan saya. Akhirnya saya patah semangat dan berhenti. Pada tahun 2014 saya lolos menjadi finalis di Aceh Documentary Competition. Saya mendapat ilmu dalam bidang film dan video. Mahlil kemudian menyarankan saya untuk mencoba peruntungan lewat Youtube. Masih ingin melanjutkan tema yang telah saya tinggalkan, akhirnya saya mengajak @riodejaksiuroe untuk membuat video wisata di Youtube. Saya sampai meracuni Rio bahwa jika konsisten, kita bisa saja ke luar negeri dengan penghasilan dari Youtube. Jika kalian ragu dengan tulisan ini, tanya saja @riodejaksiuroe. Ternyata ssetelah memproduksi hingga 12 video orisinil, kami belum juga mendapat penghasilan dari Youtube hingga sekarang. Tapi kami terus memproduksi video wisata tersebut (kalian bisa menonton videonya disini
Mencoba cara kotor untuk mengejar uang
Kemudian saya coba menjadi seorang reuploader di Youtube. Tergiur dengan penghasilan teman yang mencapai 150 juta perbulan, saya membangun sebuah channel youtube yang membahas segala tentang militer. Berbekal cara yang dibagikan teman, saya menargetkan video mencapai 500 buah di channel tersebut. Karena katanya itu salah satu syarat agar video kita muncul di pencarian Youtube. Saya mengejar target tersebut hingga pernah duduk di warung kopi dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 01.00 dini hari. Tapi belum sampai video berjumlah 500 buah, channel saya dibanned (dihapus) oleh pihak Youtube karena melanggar regulasi mereka. Saya juga pernah mencoba menjadi reuploader untuk video kesehatan, make up, senam, dan masakan. Saya pernah mempunyai sekitar 10 channel di youtube dan semuanya sekarang telah dihapus.
Apakah frustasi?
Siapa yang tidak frustasi, mungkin lebih frustasi dari keadaan teman-teman sekarang yang telah membuat postingan di Steemit tapi tidak mendapat vote. Tapi saya bersyukur punya teman seperti Mahlil yang selalu memberi support, kadang dia juga membagi hasil yang dia peroleh dari Google Adsense kepada saya, saat saya benar-benar tidak punya lagi semangat untuk tetap bertahan. Saya juga punya @riodejaksiuroe yang selalu mengajak berlibur walaupun sekitaran Pidie agar tetap semangat memproduksi video wisata di channel Rio de Jaksiuroe
Setelah itu Mahlil memberi sebuah blognya untuk saya posting. Katanya, fokus saja memosting. Dia meyakinkan saya bahwa dalam tiga bulan akan bisa merasakan hasil, tetapi sampai sekarang jumlah yang dihasilkan belum sampai syarat Google Adsense untuk bisa ditarik.
Akhirnya Steemit memberi angin segar untuk saya
Setelah diracuni @suhiel dan @jumaidafajar dengan steemit, saya tidak serta-merta mendapat penghasilan dari sini. Saya pernah membuat jengkel @jumaidafajar atas rengekan pertanyaan tentang bagaimana cara menarik uang nanti setelah mendapat banyak vote. "Posting aja dulu bar, jangan pikir jauh-jauh dulu, semuanya butuh proses" balas @jumaidafajar lewat whatsapp. Akhirnya saya fokus menulis tentang film, baik itu review, edukasi, maupun perkembangannya. Sejak memulainya di bulan September, pada bulan Desember akhirnya saya bisa merasakan penghasilan pertama. Saya sangat bahagia walaupun jumlahnya sedikit. Penantian sejak 2013 akhirnya baru bisa saya rasa pada bulan Desember 2017. Empat tahun bukan waktu yang singkat kawan-kawan. Dengan segala yang telah dihabiskan, baik itu uang minum kopi agar dapat jaringan internet, waktu, tenaga, dan tentu saja semangat. Pernah juga sampai hendak menangis karena cemoohan yang dilontarkan kawan-kawan. Tapi kata orang, "Usaha tidak akan mengkhianati hasil".
Seberapa besar sudah usahamu dalam membuat postingan di Steemit?
Semoga kisah ini bisa menjadi motivasi buat kawan-kawan untuk terus membuat postingan di Steemit. Tentang ide menulis, tulis saja apa yang menjadi hobi kamu. Orang akan menemukan kamu dengan tulisan yang konsisten kamu tulis. Reward postingan dari vote akan kamu peroleh jika kamu konsisten. Jika belum ada yang vote, perbaiki lagi tulisanmu, fikirkan ide menarik yang bisa ditawarkan dari postinganmu. Dan jangan lupa untuk terlibat dalam komunitas, hal ini sangat membantumu untuk tetap bertahan.
Ulasannya menarik, Bar. Tetapi dalam satu paragraf mencapai 25 baris itu benar-benar bikin lelah membacanya. Tak ada salahnya 'meringankan' beban pembaca dengan paragraf yang pendek, idealnya lima-enam kalimat sudah cukup. Itu 25 baris kalau lewat laptop, kalau lewat hp mungkin 75 baris hahahahah. Steem on.
haha..benar, mungkin karena semangatnya menulis dan otomatis kelupaan [enter] . anyway terima kasih atas sarannya kak @ihansunrise
@jumaydafajar not found.
sudah Akbar edit bang, terima kasih :)
good-akbar memang Super!
Terima kasih motivasinya.
hana meupat tinggai google gara-gara steemit
haha.. sama-sama bang, tetap semangat menulis. Lon yakin ide-ide droen lebih bereh
Gara-gara steemit, Rio de Jaksiuroe terbengkalai hahaha
Thank you for the useful contribution
you are welcome
Perjuangan yang luar biasa ya. Bahkan dari tahun 2013. Jika saya di posisi itu mungkin sudah menyerah jauh-jauh hari \( ̄▽ ̄;)/ tapi semangat juang @akbarrafs memang patut diacungi jempol ↖(^ω^)↗
terima kasih kak. Pantang menyerah sebelum Tuhan mennyuruh pulang, gitu mottonya. haha
Sangat menginspirasi. Duh, semoga saya bisa konsisten ya. haha
saya yakin kak @mariskananda bisa, karena kakak punya segudang cerita yang bisa dibagikan kepada steemian lain
Pernah jatuh bangun dilarikan tangga juga ya. Keep jangan kendor. Hehe
hehe. iya bang, saya yakin semua pasti punya kisah, semoga kisah ini bisa jadi bermanfaat bagi yang lain
Wow , ternyata panjang banget n berliku jalan yg ditempuh. Beruntung yg udah ketemu steemit, ga perlu berakrobat ria utk dpt earnings. Klo sedih blum dpt upvote, harus baca kisah ini.
hehe, semoga bermanfaat untuk steemian lain, jangan lupa untuk di bagikan ya .. hehe
Kisah yang sangat memotivasi.
Saya smpai larut dalam cerita tersebut, luar biasaa!!!
Tetap semangat bro @akbarrafs, sekarang titik terang sudah mulai nampak di depan mata kita.
iya bang, mandi cuma pagi. Seingat saya ada 10 film terdownload sambilan kerjain blog dan youtube saat itu. hahaha
Keras kali perjuangannya waktu itu ya? Hahahaha mantap bro akbar.
Pengalaman saya masih belum ada apa2nya dibandingkan bro akbar dan teman2 dokumenter lainnya hehehehe.
Perjuangan yang melelahkan ya
benar bang, tapi terbayar
Akhirnya perjuangan terbayar, pasti orang kedai kopi sudah akrab dengan wajah abang.. hehehe
asli @iqbalsweden, coba saja ke Taufik Kupi Sigli hehe
ooh... yang duduk di sudut dan suka pesan teh hangat ya #NebakRandom hehehe
Ata nyan !!!
hahaha... apa tu ata nyan hayoooo
sangat sangat memotivasi bg
Wah ternyata sudah senior di sini. Gimana cara tarik uangnya, bar. 😂
hahaha..masih newbie kak.. yuk kita chat di whatsapp aja (085277805052)