Pernah membayangkan bagaimana rasanya menginap di dalam sebuah kontainer???
Iya, kontainer! Yang biasanya dipakai untuk mengangkut aneka barang dari dan ke suatu tempat. Pasti yang kebayang jika kita berada di dalamnya adalah rasa panas, sumpek, dan bikin sulit bernapas karena pengap? Apalagi jika dibarengi dengan aneka barang, lalu kita harus bermalam di dalamnya bersamaan dengan barang-barang itu kan? Hadeuh, kebayang donk sumpeknya?
Image source is from here
Pasti bakalan nolak donk, jika diundang untuk menginap di dalam kontainer yang bener-bener masih tampak seperti foto di atas? Ogah! Hehe.
Etapi, lain ceritanya jika sekumpulan kontainer itu telah disulap menjadi sebuah tempat menginap, yang di dalamnya telah tersedia dipan dengan kasur pegas (spring matras) yang empuk berstandard international, rak tempat menyimpan pakaian, kamar mandi kelas hotel berbintang, dilengkapi pula dengan AC! Kebayang gimana hasil sulap spektakuler ini, steemians?
beberapa hari lagi, deh, saking betahnya!
Amazing! Yes, absolutely amazing! Kesan ini lah yang aku dan teman-teman rasakan saat kami (beberapa teman blogger dari Bandung, Jakarta, Bogor, Purwakarta, Garut, Sukabumi, Semarang, Yogya dan Tegal, diundang untuk menikmati indah dan serunya berwisata di daerah wisata alam Citumang, dengan menginap pula di the logdes/penginapan berkonsep peti kemas yang terletak di wilayah yang berdekatan dengan Pangandaran ini. Lihat deh, steemians, penampakan foto-foto di bawah! Siapa coba yang ga mupeng?
Foto paling bawah, adalah bagian dalam dari kontainer, yang telah disulap menjadi kamar tidur, lengkap dengan kamar mandi dan toiletnya. Perhatikan gambar jembatan yang membelah hutan hijau pada foto paling bawah, nah, itu sebenarnya adalah pintu masuk ke toilet/kamar mandi. Keren ya? Siapa sangka itu adalah pintu?
Where is the location?
Yup. Dari tadi ngomongin kekaguman akan keunikan staycation yang satu ini, pasti pada penasaran kan itu penginapan namanya apa dan letaknya di mana?
Nah, penginapan berkonsep peti kemas ini oleh pemiliknya, Pak Hendra, diberi nama HAU (How Are You) Citumang. Loh, kok how are you? Yups, karena beliau ingin menonjolkan kembali kepada siapa pun yang berkunjung ke daerah ini, tentang adat istiadat masyarakat kita yang memang ramah tamah, baik dalam bercengkerama dengan sesama kita sendiri, maupun dalam menyambut tamu domestik atau pun mancanegara. Hm..., make sense, ya?
Memang sih, kalo dihitung-hitung, perjalanan ke lokasi ini lumayan banget jauhnya. Kira-kira 19 km dari Pangandaran ke arah Barat. Atau kira-kira empat km dari jalan raya Pangandaran - Cijulang. Kalo dihitung-hitung sih, lokasi ini berjarak sekitar 95 km dari kota Ciamis.
Eits, jangan anggap jauh dulu, karena seluruh rasa lelah itu akan terbayar tuntas begitu kita sampai di tekape (HAU Citumang), dan bisa menikmati gemericik suara aliran air sungai bening yang mengalir di bawah kontainer kita. Hadeuh, adeeem, nikmat, fresh!
Apalagi jika kita sampai di sini nih, saat malam hari, maka setelah berbasuh diri atau pun mandi (tersedia hot water juga di sini), makan malam, maka nikmat tidur yang sempurna akan menjadi ganjaran paling nyata sebagai pelepas lelah perjalanan tadi, loh! Aku telah membuktikannya sendiri, saat menginap di sini.
Dan esok harinya, pagimu akan disapa oleh jernihnya air sungai nan kebiruan, yang mengalir dengan suara gemericik dan bisa kita tatap langsung dari balik jendela kontainer kita. Air sungai ini membelah hutan, menembus goa bahkan membentuk telaga yang kan membawamu ke imagi tak terbendung. Seakan berada di negeri dongeng!
Dimulai dengan sarapan di resto kece yang ditata apik dan ceria. Juga berasal dari kontainer yang telah disulap sedemikian rupa!
di bawahnya ada sungai yang airnya mengalir bergemericik, enak banget, deh!
Yup, jangan berharap akan menemukan bangunan lain yang terbuat dari semen atau beton di area ini, karena semuanya, mulai dari ruang kantor, receptionist room, restaurants, hingga ke kamar tempat menginap, memang terbuat dari kontainer! Absolutely!
Photo belongs to @alaikaabdullah taken using OPPO F1 S, belongs
Lalu, gimana caranya membawa kontainer-kontainer sebesar itu ke area pelosok ini, Al? Jalanannya kan sempit gitu? Selain itu, pasti untuk meletakkan kontainer-kontainer (kotak-kotak kontainer) ini, pasti butuh merobohkan/menebang berapa banyak pohon?
Nah, pertanyaan ini juga sempat muncul di hatiku saat itu, steemians. Sebagai orang yang concern terhadap kelestarian lingkungan, aku menyayangkan jika banyak pohon harus ditebang demi pembangunan penginapan keren ini.
ETAPI.....
ENGGAK ADA POHON SATU PUN YANG DITEBANG, LO!
Jadi tuh, menurut Pak Hendra, yang juga adalah seorang pecinta alam dan lingkungan, beliau pun tak ingin menebang sebatang pohon pun di area ini. Makanya, kontainer-kontainer yang dibawa kesini, belum dalam bentuk yang komplit (kotak), jadi masih dalam bentuk bilah-bilah.
Jadi memang dalam bentuk lembaran-lembaran saat diangkut lokasi ini. Beliau rela mengeluarkan biaya ekstra, dengan mendatangkan spesialis pemasangan kontainer jauh-jauh ke Citumang, agar kontainer yang dirangkai itu benar-benar sesuai dengan kontainer yang sebenarnya.
Bahkan dalam meletakkan posisi kontainer pun, bukan berdasarkan jarak yang telah diatur, melainkan disesuaikan dengan keberadaan pohon yang ada. Jadi jika dalam 10 meter di samping sebuah kamar (kontainer) ada pohon, maka kontainer berikutnya dipasang setelah si pohon itu. Jadi sama sekali tidak mengorbankan si pohon.
tetap kokoh berdiri ini, adalah suatu kenikmatan tersendiri ya?
Wow banget, ya! Salut deh dengan Pak Hendra! Semoga semakin kekeuh dalam turut melestarikan alam dan menggalakkan penghijauan, ya! Oya, keberadaan HAU Citumang ini pun turut andil dalam peningkatan ekonomi warga setempat, lho! Mulai dari pemanfaatan tenaga kerja untuk pengelolaan penginapan, hingga ke kerjasama layanan seperti outbound acitivities yang dilakukan dengan menggandeng pemandu-pemandu wisata setempat. Sip banget, ya?
Instagramable Spot in HAU Citumang
Hari gini jalan-jalan tanpa selfie? Basi, donk! Jaman now traveling tapi cuma foto-foto dengan background ala kadarnya saja? Wuih, ketinggalan jaman atuh lah!
Nah, di HAU Citumang, tuh, banyak banget spot kece untuk kita berfoto ria, lo! Uapik dan unik!
Masih banyak lagi spot cakep yang bisa kita manfaatkan untuk pepotoan di lokasi penginapan kece ini, lo!
Oh iya, kita juga bisa memanfaatkan waktu dengan bermain bersama kelinci-kelinci lucu sembari memberi mereka makan. Adanya di bawah kontainer! Jadi turun ke bawah lewat tangga, dan kita akan berhadapan dengan area di mana kelinci-kelinci itu bebas berlarian. Sayangnya, aku ga nemu euy, foto-foto bersama kelincinya. Ga tersave deh kayaknya, hiks...
Aktivitas Seru di Area Wisata Citumang
Nah, setelah ngomongin keindahan area penginapan, kita beralih ke aktivitas apa aja nih yang bisa kita nikmati di arena wisata Citumang ini?
Banyak! Bisa body rafting di dingin dan beningnya air sungai Citumang yang bikin nagih; atau pengen berendam di ceruk di mana air terjun yang menyerupai cerita-cerita dari negeri dongeng? Bisa banget! Atau mau tracking, melihat-lihat tanaman dan pepohonan di alam Citumang? Bisa banget! Atau lagi ga bertenaga untuk jalan jauh atau beraktivitas yang menguras tenaga seperti body rafting? Kita bisa menikmati terapi ikan di kolam ikan yang berlokasi tak jauh dari penginapan!
Dan..., ulasan untuk kegiatan outbond ini, kayaknya akan jauh lebih baik jika aku ulas di postingan berikutnya aja, ya! Soalnya postingan ini udah panjang banget! Etapi, sini, aku bocorin dua hal!
Body rafting di air jernih, bening yang di dalamnya ternyata ada ikan nilamnya itu sungguh bikin nagih! Membiarkan tubuh yang telah memakai pelampung, mengalir mengikuti arus yang deras, mengapung bahkan melintas di dalam goa, adalah sebuah pengalaman yang tak akan terlupa. Apalagi jika kita punya nyali untuk terjun dari batu cadas di ketinggian 9 m itu. Wow!! Unforgettable, deh!
Btw, ikan nilam adalah ikan yang hidup di sungai Citumang, suka banget menggigit dan memakan kotoran-kotoran pada kaki atau kulit kita, jadi kalo kita lengah dan tiba-tiba dipatok oleh mulut kecilnya itu, hadeuh, bikin tersentak, haha.
Satu hal lagi yang aku ingin bisikin adalah pengalaman terapi kaki di dalam kolam yang berisi penuh dengan ikan nilam. Kebayang donk, gimana rasanya jika kaki kita diserbu oleh mulut-mulut mungil ikan nilam ini? Haha, kayak kesetrum, tapi bikin geli. Jadi ga heran jika melihat orang-orang yang sedang terapi jadi tertawa tergelak-gelak!
Seru banget deh. Nantikan ceritanya pada postingan selanjutnya, ya! Oya, bagi yang sedang bingung ingin liburan kemana, boleh coba wisata alam Citumang ini deh! Dan, cobain deh sensasi menginap di dalam sebuah peti kemas unik di HAU Citumang ini! Cek ricek infonya di sini ya!
Untuk reservasi menginap di HAU CITUMANG, bisa booking melalui telepon 0813-2012-0999 (ERY) atau bisa booking juga melalui Traveloka.
How to Get There.
Hampir aja lupa menuliskan bagaimana mencapai tempat indah ini. Jadi ke sini ini, bisa dicapai dengan beberapa cara. Cara paling asyik sih melalui kereta api. Tapi bisa juga dengan menggunakan kendaraan pribadi atau bus.
Via Kereta Api
Starting pointnya bisa dari stasiun kita berasal, dan turun di stasiun Banjar. Harga tiket kereta (ekonomi class) juga terjangkau banget, lho! Waktu itu, kami hanya membayar IDR. 67 ribu untuk kelas ekonomi. Untuk starting point dari Bandung (Stasiun Kiara Condong), kami memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk mencapai Stasiun Banjar. Nah, begitu turun di stasiun Banjar, kita bisa lanjutkan perjalanana ke tekape dengan menggunakan mobil charteran *Biaya sekitar IDR. 500.000,- sesuai dengan hasil negosiasi dengan pak supirnya, sih.
Atau bisa juga minta jemput (arrangement by) HAU Citumang, tentu dengan biaya yang telah disepakati bersama.
Menggunakan Kendaraan Pribadi.
Nah, bagi yang bawa mobil pribadi, sepertinya perlu supir serap deh. Habis jauh, euy! Arahkan tujuan kalian ke Pangandaran ya, steemians. Jangan ke Purwakarta. Lho! Hehe.
Dari Pangandaran nanti ambil arah ke Batu Karas. Kira-kira sekitar 19-20 km nanti kalian akan ketemu plang bertulisan HAU Citumang di sebelah kanan, dengan patokan warung mini market yang berwarna biru. Ingat ya!
Kalo naik bus. Start from Bandung/Jakarta menuju Pangandaran, maka kalian bisa naik bus rute Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran. Durasi perjalanan sekitar 6 jam dari Bandung dan 9 jam dari Jakarta. Kalo kalian berangkatnya dari arah Jawa Tengah atau Timur, ambil bus yang menuju arah Cilacap dan saat sampai pertigaan sebelum Banjar, nanti dari situ mending minta jemput aja sama pihak penginapan atau pesan mobil carteran. Ok?
Ada sih cara jitu biar ga nyasar, yaitu pasang gps. Etapi, saat kami kesana dulu itu, masih poor signal, semoga sekarang udah jauh lebih improved, ya! Jika pun masih poor signal, ada cara yang jauh lebih jitu lagi, steemians. Gunakan jurus berani bertanya agar sampai ditempat dengan cepat. 😁
Well, segitu dulu aja ya, ketemu lagi dalam postingan tentang serunya outbond di area wisata Citumang pada post berikutnya!
See you on the next post!
Al, Bandung, 29 April 2018
Wihhh😍😍😍😍😍cantik banget tempat nya ka.
Yoi, tempatnya super cantik! Alamnya, sungainya, kolam tempat terapi kaki oleh ikan-ikan nilamnya, pokoknya semuanya deh!
Duuuh makin ngiler aja nih🤤🤤
LAPORAN PERJALANAN WISATA YANG SANGAT LENGKAP @alaikaabdullah
jujur setelah membaca semua jadi penassaran ingin sampai ke lokasi, dalam liburan terdekat. Sayang sedikit ga dicantumin map ya? Aku sdh save linknya dan thanks alaika 🌹
Abang harus deh main ke sini. Ajak keluar, atau bareng teman juga asyik banget, rame-rame lebih seru. Karena sekalian outbond tuh di sebelah. Body rafting rame-rame pasti lebih seru!
Iya, Al, lupa nyelipin maps-nya.
Cakep kali tempatnya, jadi pingin ke sini...
Memang, Tin. Tempatnya keren kali. Asyik banget pokoknya kalo main ke sini.
Wehh mantep ni lokasinya kak. 😍 kontainer buat kamarnya pun luas. 👍
Iya, selain tatanannya yang apik, lokasi sekitarnya juga mendukung banget. Terutama keberadaan sungai Citumangnya itu, waaah, bikin ga pengen pulang deh. Pengin berendam terus di airnya yang bening dan sejuk itu. Haha
Pingin deh buang penat di situ, satu kontainer cuma untuk satu dipan ya kak?
Satu kontainer berisi satu dipan besar (utk 2 orang) dan 1 dipan kecil. Jadi satu kontainer bisa untuk 3 orang. Asyik kali memang mengingap di sini, Han. Sensasinya beda dan berhasil bikin kita refreshed.
Keren kak ya...
Sepertinya cocok tuh buat acara Meet Up KSI Bandung disitu ya Kakakku @alaikaabdullah. Mari kita mengajukan ide ke Teh @mariska.lubis
Hahahaha
Waaaah, bener tuuuh! Setelah meet up, kita bareng-bareng having body rafting. Seruuu!
Wooow.. Ulasannya lengkap kak dan jadi spot atau penginapan keceh. Tapi takut juga sih, waktu bangun pagi kontainer itu bertransformasi jadi kontainer sungguhan dan kita perjalanan ke Madagaskar via kapal kontainer. imajinasi random
Ulasannya lengkap banget kak @alaikaabdullah. Jadi ingin menginjakkan kaki ke sana, ditambah dengan fotonya yang sangat menarik perhatian.
Wah, bang @iqbalsweden banyak berimajinasi nih. Tapi bisa jadikan bang? Tiba...tiba.... Dan tiba-tiba bisa jadi kenyataan 😊
Kak.. kalau dari Bandung, kita bisa naik apa ke sana? Pengen banget ke sini sepertinya.
Kalo dari Bandung bisa naik kereta api aja, turun di stasiun Banjar, nanti di sana minta jemput sama pihak hotel. Mereka sedia antar jemput berbayar kok. Jadi mudah. :)
Jd kepinginnnn :)
As usual lengkap-kap-kap. Kekurangannya tiket PP ke sana nggak dicantumin. Hahaha.
Unik ya, Kak, konsepnya.
Sepertinya harus mampir ke tempat Citumang ini suatu saat nanti pas liburan, Mbak @alaikaabdullah...
Tempatnya asri dan nyaman buat refreshing...❤
Salam sukses...
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by alaikaabdullah from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Waaah...pintu toilet ternyata, kirain pintu kemana saja ala Doraemon kk...hihi
Lengkap jelas dan menarik. Plus bikin kesal. Kapaaaaaan ya bisa ke sana. 😥