Semalam, di beujroh kupi terjadi pembicaraan serius antara si jhon dan uli. Di antara mereka duduk juga beberapa teman lainnya yang tak begitu serius menanggapi ihwal keterharuan uli menceritakan gejolak yang terus terjadi di tanah palestina. Apalagi baru-baru ini razan al-nazar seorang gadis cantik relawan medis di tembak mati syahid oleh sniper zionis jahannam. Yang lain sibuk memainkan jempol mereka di telepon pintarnya. Percakapan mereka terjadi ketika uli membaca sebuah kisah heroik yang di lakoni seorang pemuda palestina lewat akun instagramnya.
Saya tiba agak telat dan langsung bergabung menyatukankan meja sebelahnya, karena meja yang sedari tadi mereka isi penuh. wien kupi saboh bacut saka beh saya menimpali pembicaraan mereka dengan memesan kupi sareeng pada barista yang sekaligus toke beujroh kupi ini. Siiiip preh siat, ganto bubok. Di meja, berbaris beberapa gelas tangkai berisi teh hangat yang ku tebak si peminum ianya uli sendiri, aidil dan si jhon. haaii jep ie teh malam nyoe jhon? Tanya saya. Ya, ban beudoh saket lon!. selebihnya kupi yang memenuhi meja.
Belum sempat uli melanjutkan pembicaraannya, saya menimpali lagi dengan bertanya serius kali, apa hal yang kalian bicarakan? sambil mengangkat gelas teh hangatnya uli melanjutkan kembali apa yang menyita perhatiannya pasca membaca sebuah kisah heroik sekaligus kagum pada seorang pemuda palestina.
jadi Saya terharu uli kembali melanjutkan pembicaraannya yang tertunda, saya terharu pada salah seorang pemuda di gaza yang mati syahid setelah di bunuh tentara zionis karena menyusup ke salah satu camp tentara yahudi di tanah gaza yang di jadikan pemukiman yahudi itu. Dengan bermodal pisau dapur, pemuda itu sigap membunuh beberapa tentara zionis yahudi. Begitulah kehidupan di masa perang disana. Ata cit ka dalam prang, adak aneuk lam kandong pih matee cit, kalau tidak membunuh, maka kita akan dibunuh! uli mengulang kembali pembicaraannya dengan sijhon tadi. Lalu sijhon menyerutu darimana kamu tahu perihal pemuda tersebut li? haaaii, saya baca di internet jhooon.
Di belakang meja kami duduk, winjoe sedang sibuk sareeng meunyareeng kupi. Seolah tak peduli dengan peh them kami, ia terus melayani pesanan orang-orang yang mulai ramai berdatangan sehabis solat tarawih.sementara uli menjelaskan lebih serius lagi. ini sebuah keanehan jhon, sebegitu ketat penjagaan di perbatasan pemukiman jahudi, pemuda itu bisa lolos dengan gampang menyusup. Inilah kuasa ALLAH membantu masyarakat palestina yang di zhalimi di tanahnya.
Tersebut, seorang pemuda tidak di ketauhui berapa usianya yang jelas masih lajang, tinggal di garis terdepan tanah gaza melakukan aksi heroik membelah tanah kelahirannya yang terus di jajah dan di ambil alih oleh tentara zionis. Begitu kira-kira singkat yang saya tangkap dari penyampaian keterharuan tersebut.
Keterharuan uli lebih mendalam ketika identitas pemuda tersebut setelah di telusuri tertuju pada sebuah rumah di pemukiman masyarakat palestina di gaza dan mendapatkan secarik surat yang berisikan perihal aksi yang di lakukan pemuda tersebut.
Perihal surat yang di dapati di kamar pemuda itu, terselip di bawah bantal di atas kasurnya. Lanjut uli lagi ke si jhon Surat itu tidak hanya berisikan ihwal aksi misi yang akan di jalankan nya, tapi ada wasiat untuk kita jhon. Apa itu wasiatnya?! Sijhon bertanya dengan penasaran tingkat dewa.
Begini kira-kira isi wasiatnya jhon.
saya tidak mau mati sia-sia, ata cit ka hudep lam prang. Kalau saya tidak membunuh tentara zionis jahudi jahannam itu, lambat atau cepat saya yang di bunuh!.
Kira-kira begitu bunyi suratnya jhon. Lalu wasiatnya apa li? Sijhon langsung menimpal tak sabaran ingin mendengar wasiat si pemuda gaza tersebut.
Di dalam surat itu jhon, si pemuda itu ingin kita melanjutkan misi-misi seperti yang telah di lakukannya. Sekarang dia sudah berhasil membunuh terhitung 13 orang tentara zionis mati di tangannya. Cuma bermodal pisau dapur. Pemuda itu syahid. Bulat-bulat lam syuruga jhoooon!!. Urat nadi di batang leher uli menyumbul. Suaranya semakin keras menggelegar. Teman yang lain mulai serius mendengar penjelasan uli. Nah, sekarang perihal wasiat itu aku pulangkan ke kamu jhon. Apa kamu siap melanjutkan misi itu? Jika saja setiap kita di meja kupi ini mau menjalankan misi-misi seperti itu, saya yakin tentara israel tersebut bisa kita pukul mundur dari tanah palestina.
ayah gobnyan biasa manteng, hana di moh pih aneuk jih matee, hana di meuratap pih aneuk jih di poh le kaphe jahudi nyan, haaii cit ka jatah asoe syuruga. Nyan cit kah janji ALLAH, barangkasoe yang syahid bak bilah tanoh dan agama iselam nyan cit ka jatah syuruga bulat-bulat! uli menegaskan ke sijhon perihal kekagumannya terhadap aksi heroik pemuda palestina itu.*
omaaa li, sijhon sambil meletakkan gelas teh yang baru di seruputnya menyahuti ajakan dari surat wasiat itu. Kee kon hana ku them, igoe saket that! Hana bisa ku jak!. Sijhon sambil meruncingkan bibirnya memberi alasan. Kamu aja li yang berangkat kesana, kiban? Ikee jhon, kalau aku berangkat kesana tak ada siapa yang jaga gudang es, sebab meugee ikan perlu es pagi-pagi besok!
Gayung terus di ulur sambut, berbagai alasan muncul dari mulut-mulut yang terlibat pembahasan ini. Di antara yang lain ada yang beralasan besok mau potong rambut, menunggu bot pulang dan harus menjual ikan dan alasan-alasan konyol lainnya. Sementara saya sendiri beruntung tak ada yang menanyakan bersedia atau tidak. Sempat terfikir jika pun di tanyakan saya akan beralasan mau mengecat rumah untuk menyambut hari lebaran yang tak lama lagi.
Selain jihad, kita juga suka menanam cabe, pisang, sayur di meja kupi :D
Mandum can be happen bak meja kupi kiraa ju cut kak @rayfa, man bek ta cok serius that haba meja kupi, peh them mandum. Giliran di ajak berjihad semua punya alasan! Heh
Benar Capt.. that ta peuturot jadeh meudawa, nyan chit ka piasan
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ricky firdiansyah from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.