Ketika Voting Power 'Membatasi' Ruang Gerak Para Kurator

in #indonesia7 years ago (edited)

Salam Hangat Untuk Seluruh Sahabat Steemian.

Sebelumnya, saya ingin sedikit menegaskan bahwa tulisan ini bukanlah sebuah bentuk aksi pembelaan terhadap para kurator. Saya hanya ingin menulis menurut apa yang saya lihat dan saya rasakan sendiri. Namun, jika masih ada yang menganggap tulisan ini adalah sebuah aksi penjilatan, maka saya akui bahwa saya memang seorang PENJILAT. Yaa, seorang yang sangat suka menjilat es krim, kuah beulangong, dan manisan apam. Lol :D.

Daripada berlama-lama mengucapkan muqaddimah, lebih baik kita langsung masuk saja ke inti pembahasan yang ingin dibahas. Semoga menarik. Cekidot!


image


Mungkin, sebagian teman-teman disini masih menganggap bahwa kurator di platform Steemit adalah seorang steemian yang memiliki Steem Power (SP) yang besar. Pada dasarnya, setiap steemian adalah creator (pembuat/pencipta) konten dan curator (pemberi kurasi) pada sebuah konten. Jadi, setiap steemian memiliki 2 tugas utama di Steemit, yaitu menghasilkan sebuah konten dan memberikan kurasi/penghargaan kepada konten lain dalam bentuk vote.

Nah, melihat penjelasan diatas, sudah jelas bahwa setiap steemian berhak menjadi kurator, bahkan steemian pemula sekalipun. Akan tetapi, nilai reward dari setiap kurator tentunya pasti berbeda, sesuai dengan Steem Power yang dimiliki oleh masing-masing kurator. Di antara mereka yang memiliki Steem Power yang besar, ada yang menjadi kurator untuk sebuah komunitas, kurator untuk sebuah project, bahkan ada juga yang menjadi kurator untuk sebuah negara.

Untuk negara Indonesia sendiri, kita telah mengenal dua orang steemian yang telah menjadi kurator untuk Indonesia, yaitu @levycore dan @aiqabrago. Menjadi seorang kurator untuk sebuah negara bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika perkembangan steemian di negara tersebut semakin hari semakin meningkat. Ditambah lagi dengan sistem voting power yang terbatas, membuat sang kurator tidak bisa mem-vote seluruh postingan milik steemian Indonesia dalam sehari.

Voting Power merupakan sebuah acuan yang digunakan untuk memberikan nilai kurasi kepada setiap konten. Voting power akan berkurang setiap kali kita mem-voting sebuah konten. Sesuai dengan namanya, Power (kekuatan) akan semakin terkuras jika semakin sering digunakan. Sistem yang seperti ini memang sengaja dibuat oleh pihak Steemit agar para pengguna Steemit tidak sembarangan dalam memberikan kurasi kepada setiap konten. Jika seandainya saja tidak ada sistem voting power, maka akan banyak muncul spam dalam bentuk akun maupun postingan.


image


Dengan terbatasnya voting power yang dimiliki, maka setiap steemian disarankan untuk lebih bijaksana dalam menggunakannya. Inilah yang kemudian menjadi pertimbangan para kurator untuk tidak sembarangan memberikan vote. Mereka memilih dan memilah konten dan memberikan kurasi sesuai dengan nilai konten tersebut.

Tetapi, ada beberapa sahabat steemian yang tidak kebagian jatah vote, padahal kontennya itu sangat bagus dan menarik. Nah, ini bagaimana ceritanya?

Mengenai hal tersebut, kita kembali kepada prinsip dasar seorang manusia. Kurator juga seorang manusia biasa dengan segala keterbatasannya, sama juga seperti para manusia lainnya. Mereka juga punya waktu yang harus dibagi untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat. Seandainya saja salah satu dari sahabat steemian disini ditunjuk untuk menjadi kurator, apakah Anda mampu untuk memberikan kurasi kepada seluruh konten sehingga Anda mengorbankan waktu Anda yang sangat berharga?

Saya sendiri sempat membayangkan, bagaimana jika posisi kurator tersebut diamanahkan kepada saya? Apakah saya mampu berlaku adil? Apakah saya mampu memberikan kurasi kepada seluruh steemian yang ada di negeri ini? TIDAK, adalah jawaban yang hampir mendekati fakta dan kenyataan. Atau bahkan, mungkin saja saya akan bertindak lebih tidak bijaksana dan akhirnya malah menimbulkan hal yang lebih kontroversi. Maka dari itu, saya memutuskan menjadi kurator untuk rumah sendiri saja. Lol :D


image


Di satu pihak, ada yang bisa mengerti dengan keadaan tersebut. Namun di pihak yang lain, ada juga yang menganggap bahwa kurator tidak bekerja secara adil. Kurator dianggap terlalu memilih dalam memberikan vote.

Semua orang bisa ber-cang panah, semua orang berhak dan mampu mengeluarkan pendapat sesuai dengan kehendaknya. Namun ketika berhadapan dengan sebuah permasalahan, maka akan berbeda jalan cerita dan 'nasib' pendapat yang telah ia utarakan. Hanya mereka yang memiliki niat yang tulus (bukan modus), semangat dan tekad yang kuat, serta strategi yang matang yang dapat mempertahankan dan merealisasikan pendapat mereka.

Jadi intinya, tetaplah fokus dalam berkarya dan jangan terlalu berharap kepada voting yang besar. Ketika postingan kita mendapatkan reward yang minim, maka jangan jadikan kurator sebagai biang keladi. Intropeksi diri dan terus mengoreksi hasil karya sendiri itu lebih baik dan lebih mendatangkan manfaat. Memberikan vote adalah hak setiap steemian, maka sungguh tidak etis bila kita terlalu memaksakan hak tersebut.

Bermain di platform Steemit hampir sama dengan memancing ikan di samudera yang luas. Butuh trik dan umpan yang bagus untuk mendapatkan hasil tangkapan yang besar. Jangan mengharapkan seekor ikan tuna yang besar, bila hanya mengandalkan sebatang bambu tua.


image

Source Image


Akhir kata, penulis hanya ingin mengucapkan:
Selamat ber-Steemit ria!

Saleum Rakan Steemit.



image

Salam Hangat - Komunitas Steemit Indonesia

image

image

Sort:  

Mencerahkan sekali tulisan ini, secerah cinta abang pada adek itu. Thank you.

Tapi sayang, cinta adek itu semakin redup 😂

Ketika kami para pemula malah menjadi bingung harus bagaimana,disaat kamibperlu belajar banyak tentang steemit tapi justru kami tidak tahu harus bagaimana dengan tidak ketahuan kami..semoga ada jalan dalam mendalami steemit dengan para kurator bisa terus memberikan perhatian kepada para pemula...selamat dan sukses selalu sahabatku..

Selalu ada jalan dalam mencapai keberhasilan.
Intinya, jangan pernah malu untuk bertanya dan jangan pernah merasa minder untuk bergabung dengan yang lebih berpengalaman. Salam sukses juga kawan, Saleum. :)

thanks for sharing this idea..

You're welcome, brother @mohammadkaleem :)

Eakkk :)

Ciihhuuuyyy.

That's the rule of the game!

Saboh pencerahan yang jroh Adun Alvaro!

Nyoe sekaligus jeut keu penjelasan ciet bak rakan tanyoe, pakoen kadang han tan vote dille. Krn voting power tanyoe seubaho hamba laeh ka habeh. Tinggai engkol kosong teuk. Heheheh

Hahaha, adak engkol kosong pih kadang suah ta vote syit 😂
Nyan dikheun spirit engkol kosong hahaha.

Mencerahkan, @alvaro017. Tugas kreator produksi konten. Tugas kurator memberi nilai. Kreator dan kurator bekerja sama meningkatkan mutu di setiap meet up.


Semua bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Kita sebagai kreator diarahkan untuk lebih fokus dalam meningkatkan kualitas konten, biarkan para kurator menilai sesuai dengan kemampuannya.Benar sekali bang @marxause 👍

Lugas... Jelas.... Bahasannya cerdas mencerahkan

Terima kasih bro @alvaro017


Terima kasih juga sudah berkunjung, semoga bermanfaat untuk kita semua :)Sama-sama yahbang @yaisardinarto.

Hana pat bantah... 👍👍👍

Kalupun dibantah, aku ikhlas bang 😂

Betoi that aduen .. apalagi akun seperti saya yang hanya posting gambar jalan2. Tapi maklum lah bang .. anak2 ..

Hana masalah nyan adoe.
Yang penting tetap konsisten, insya Allah akan na jalan yang get. :)

Sangat bermanfaat..
Semoga smakin banyak kawan2 yang rajin menulis konten2 yang mnginsfirasi..
Salam...

Amiiinnn, semoga :)
Terima kasih bang @awalisme🙏

Benar2 pencerahan, jd semakin tambah ngerti bagi pemula seperti saya


Saleum.Alhamdulillah, semoga tetap bisa menjaga semangat menulis ya brader @sinardy :)

Siaap !!!

cerdas dan realistis!. Mari kita siapkan umpan, kail dan boat yang mumpuni untuk mengail PAUS!.. hehe


Kalaupun gak ada boat sendiri, mesti kita sewa. Hehehe
Kalau gak ada juga, yaudah kita mancing di tepi dermaga aja bang :DMari bang @faluthi01 :)

Interesting information is now a break for steemans to think of writing and voting on blogs, thanks for sharing their writing, I love this information.


Thanks for visit my post :)You're welcome @eder.mrd

Solusi? Smoga kurator Indonesia tambah banyak, dan smoga bnyk investor, bila perlu per chapter ada kurator chapter :)

Amiiin :)
Solusi cerdas nih bang, tinggal kita cari cara untuk mendatangkan kurator di setiap chapter.

Intinya jangan ngambek kalau postinganya nggak pernah disambangi sama kurator, apalagi sampai resign menjadi steemian gegara itu aja. Hehe. Begitu kali ya...

Keep steem on, insya Allah akan ada gilirannya di-upvote yang penting ada usaha buat konten yang bermutu.

Thanka for sharing @alvaro017 😊


Rezeki sudah ada yg mengatur, yang penting kita tetap berusaha dan konsisten dalam berkarya.
Sangat beruntung sekali bagi kita yang telah menjadi PNS (Pegawai Negeri Steemit). Jadi sangat disayangkan bila kita ingin resign dari profesi ini, hehehe.Yooupp, betul sekali mbak @dyslexicmom

Sedih juga kalo post kita gx pernah d singgahi kurator,jadi gak semangat,hhe

Semangat brader ✊
Kalau kita konsisten, suatu saat mereka pasti akan mampir ke postingan kita :)

Ooh meunaan ternyata sissteem jih

Beutoi buk guru, meunan lah kira2 hehehe

Hehehe..

Vote lah kamoe sigogoe bg @alvaro017

Bah jeulah lom..hahaha

Ooo.. ternyata lumayan sulit jga bagi pemula kayak sya ini untuk bisa exis di steemit ini. Tulisannya bang sangat membantu.. sya mhon pencerahan selanjutnya ttg sistem steemit ini.. trmkasih

Alhamdulillah.
Begitu lah sistem yang telah dibuat oleh pihak Steemit, sehingga membuat kita harus lebih giat dalam berusaha dan mencari informasi.


Siiiap bang @safwadi 👍 Teman2 kita yang lain juga banyak yg menulis tentang sistem di Steemit. Mungkin bang @safwadi bisa menelusurinya lebih dalam lagi :)

Ilmu survival sangat diperlukan untuk mencapai seperti mereka, jangan terlalu tergantung pada curator . Yang penting semangat posting bek keundoe.....

Eeeaakk, nyan yang paling perle. Semangat bek sampe keundoe. Bereehhh bang @petrodollar 👍

Semangat modal awai, Laen jeut nyusul😀😀

Sudut pandang yang tidak menyudutkan
Miseu lam istilah aceh
Meu gure bek meu tire


Meusaneut meunan istilah yang ka neupeugah nyan, hehehe.Teurimong geunaseh guree @bantasugara 👍

Woaaa.... postingan ini mewakili suara hatiku banget. terima kasih sudah menuliskannya :D


Komentar kakak juga mewakili suara hati saya :DHeheheh sama-sama kak @fardelynhacky

Mencerahkan, seperti matahari siang tadi. Sukses selalu


Sukses juga untuk abang :)Alhamdulillah, terima kasih bang @abuarkan

Luar biasa bimbingan yang sangat bagus. Salam Komunitas Steemit Indonesia. KSI tetap Jaya


Salam buat rekan2 KSI disana :)Salam kembali bang @ilyasismail

Segar, serasa bangun dari tidur nyenyak setelah membaca ulasan @alvaro017. Memancarkan semangat agar terus berkreasi tanpa pamrih karena pamrih otomatis datang jika kualitas kita terus ditingkatkan. Tapi yang jelas, steemit mengajari dan mengarahkan kita untuk menjadi manusia original... Terimakasih pencerahannya...


Benar sekali bang, Steemit tidak hanya mengarahkan kita untuk mengejar reward semata. Ada hal yang lebih bermakna yang diajarkan oleh Steemit secara tidak langsung.Waduh, mujinya berlebihan nih bang @yamin, jadi malu saya :D

kami pemula lage cina eu saman,hana meufhom :D

Neu saba mantong tgk.@lutfi86 , enteuk trep2 neu meuphom keuro neuh, hehehe :)

nyan cit kapasti ta saba aduen 😀😀

Tulisan ini cukup mendinginkan hati yang sedang galau mengharap vote dari banyak orang. Ini sangat memotivasi dan menjadi tawar agar terus berkarya dengan penuh hati, bak hati yang tak bisa mendua. Akh ini gombal sepertinya biar di vote wkwkwk. Tanks abng bro.


Alhamdulillah jika tulisan ini bermanfaat bagi teman-teman yang lain.
Saleum bang. :)Heheheh rayuannya menusuk sekali bang @ferinote :D

Luaarr biasa! Kontras, jelas, tak ada yg terlewatkan. Tulisan yg 'berisi' dan bermanfaat bro @alvaro017


Semoga bermanfaat bagi kita semua :)Terima kasih suhu @rial17 sudah memberikan komentarnya yang super sekali 🙏

Mantap bg

Makasih bang :)

Followback sya bg, sling upvote ya

Setelah saya membaca postingan ini jadi teropsesi untuk terus menulis walau setiap karya belum bisa terbayar puas. Namum dengan ada pencerhanan ini saya jadi yakin kalau suatu saat saya akan dapat vote dari abg kurator. Tidak tau kapan akan terjadi. Yang sudah saya rasakan dari @good-karma dan @levycore. Isyaallah akan nyusul dari @aiqabrago haha #mimpiyangsempurna lol :D


Mungkin saja pun nanti kurator2 lain akan menyusul seiring dengan usaha yang telah kita tempuh.
Semangat jngan kendor bang!! ✊😁Insya Allah bang @ardiansp :)

keep walking even though the direction and goals are not good enough and fun lol :D

Wuih....tulisan keren nih di saat semangat lagi kendor...thanks bro@alvaro017...😊


Semngat mbak, jangan sampe kendor ✊ heheheHehehe sama-sama mbak @yuli-restiviani

Assalamualaikum
Kami pemula tak ubahnya anak-anak.
Sebisa mungkin kami berusaha tetap semangat dengan motivasi yang kami dapatkan,tapi yang namanya anak-anak ingin dapat perhatian.

Thank You

https://steemit.com/peringkat/@puncakbukit/10-besar-tulisan-hari-ini-minggu-18-februari-2018 ..Hallo, apa kabar @alvaro017? Selamat! Artikel anda masuk peringkat 9 kategori Tulisan Dengan Komentar Terbanyak, di 10 Besar Tulisan Hari Ini di