Haaiiii...Sahabat STEEM semua, apa kabar?
Liburan kali ini kami mencoba untuk menyisir kota Sabang, ya kota yang merupakan salah satu kota di Aceh yang merupakan kota kepulauan di seberang utara dari Pulau Sumatera, tepatnya berada di ujung paling barat Indonesia. Kota yang disebut-sebut sebagai titik paling barat Indonesia ini merupakan salah satu kawasan ekonomi bebas yang termasuk dalam Provinsi Aceh.
Pada cerita perjalanan wisata sebelumnya https://steemit.com/travel/@amri/melihat-eksotisme-alam-pulau-weh-sabang-part-i dengan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan Ulee Lheu dan tiba di pelabuhan Balohan Sabang sekitar jam 15.00 WIB, yang berarti kami sudah dapat menikmati panorama alam Pulau Weh, tapi sebelum menikmatinya kami harus mencari warung untuk makan siang bersama. Selanjutnya kami menuju sebuah mesjid untuk bersama-sama menunaikan ibadah shalat ashar juga magrib sebelum akhirnya mencari penginapan untuk tempat beristirahat.
Di tempat penginapan, kami berselancar di dunia maya untuk mencari tahu tempat-tempat tujuan wisata esok paginya agar tidak berputar-putar dalam perjalanan hingga akhirnya kami sepakat untuk memilih titik Nol Kilometer sebagai tujuan utamanya.
Kami memilih titik 0 KM sebagai tujuan utama karena kami ingin mengabadikan beberapa momen dengan berofoto di tugu Nol Kilometer yang secara geografis merupakan titik koordinat yang unik di Indonesia. Tugu ini tidak hanya dijadikan sebagai penanda kota paling ujung terjauh di Indonesia wilayah barat, tetapi tugu ini juga menjadi objek wisata yang bersejarah bagi wisatawan yang telah datang ke Sabang.
Tugu yang berlokasi di Pulau Bak U ini dapat kita lalui dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam perjalanan dari pelabuhan Balohan dengan berkendaraan normal 60 km/jam. Setelah kita puas mengabadikan gambar-gambar di tugu ini, kitajuga bisa mendapatkan sertifikat sebagai bukti bahwa anda telah berkunjung ke titik 0 KM Indonesia.
Setelah puas berfoto bersama keluarga juga teman-teman sekaligus menikmati indahnya panorama alam dari tugu KM 0, kami pun beranjak ketempat rencana selanjutnya, untuk snorkeling.
Snorneling??? Iya, kami mau snorkeling di pantai Iboeih.
Ketika berada dipenginapan semalam, kami ngobrol-ngobrol dengan pelayan penginapan dan kebetulan adiknya itu punya jasa penyedia snorkeling, dan setelah tawar menawar harga pas kami pun tancap gas (lirik lagu Iwan Fals) dengan harga Rp. 35.000,-/ orang, dan sewa perahu untuk keliling pulaunya kami melakukan panawaran harga melalui adiknya pelayan hotel di pulau Iboeh dengan harga 250 ribu rupiah (PP) sekaligus mengantar kami menuju spot snorkeling sepuasnya (tanpa dibatasi jam), karena jika hendak kembali kami tinggal menghubunginya melalui ponsel kami setelah sebelumnya kami diberi tahukan nomor ponselnya.
Foto : Tempat sewa snorkeling
Perahu pun melaju dengan jumlah penumpang tidak boleh melebihi batas maksimum yaitu 12 orang, jika melebihi 12 orang berarti kita harus manyewa perahu satu lagi. Sepanjang perjalanan kami bisa melihat berbagai jenis ikan yang terlihat melalui kaca perahu yang sengaj di pasang untuk menarik para wisatawan. Setelah berkeliling kurang dari 1 jam, kami pun diantar ke pantai yang berpasir putih. Nah, tempat yang berpasir putih ini lah tempat bersnokeling itu berada. Karena alat snorkeling nya telah kami persiapkan sebelumnya, jadi kami pun bisa langsung mencobanya.
Pantai ini merupakan pantai yang paling diminati oleh wisatawan yang berwisata ke Sabang, selain karena keindahan alam bawah lautnya yang sangat memanjakan mata, air lautnya yang kebiruan juga sangat jernih yang disekelilingnya juga sangat indah akan tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau. Belum lagi kita menyusuri alam bawah laut, dimana kita seperti berada di dalam sebuah aquarium yang sangat indah, sehingga wajar jika orang-orang mengatakan kalau pantai Iboeh sebagai surganya dunia.
Sebelum kami ke pantai Iboeh, para wisatawan termasuk saya tak akan pernah datang kemari kalau tanpa snorkeling. Iya, untuk menikmati indahnya alam bawah laut dimana kita seperti berada di dalam aquarium yang besar untuk melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang sangat mempesona.
Berenang dilaut dengan menggunakan jaket pelampung ternyata membuat kami susah untuk bisa menikmati ikan-ikan yang sangat banyak, sehingga kami melepaskannya. kami pun baru dapat menikmati dengan jelas melihat ikan-ikan yang cantik dan banyak.
Puas??? Sudah pasti tidak lah, karena kami menyelam lagi, menyelam lagi dan terus menyelam hingga matahari terbenam.
Nah, panoramanya asyik kan sahabat steem...??
Jika sahabat steemit ingin menikati panorama alam Pulau Weh, untuk pakaian harus menggunakan pakaian yang menutup aurat ya, karena disini selain mayoritas penduduknya yang muslim, Aceh juga merupakan satu-satunya daerah yang memberlakukan Syari'at Islam atau wisata islami. Apalagi bagi wanita tidak dibolehkan berenang dengan menggunakan pakaian bikini atau pun pakaian renang seperti ditempat wisata lainnya yang ada di Indonesia. Satu lagi sahabat steemian's, untuk hari jum'at tempat ini juga ada jadwal alias tidak dibolehkan berkunjung.

Luar biasa postingan bang @amri, setelah mengikuti setiap paragraf yang disertai gambar, saya benar benar terbawa kesana. Keterbatasan finansial membuat saya hanya mampu merasakan detail cerita anda bg. Salut... Saya benar sangat menyukainya. Perlu meluangkan waktu untuk dapat berbagi ilmu bg amri tentang teknis menulis seperti anda. Saya ingin seperti anda, tentunya perlu proses yang panjang. Dan saya yakin suatu saat bisa seperti anda, setidaknya menyerupai kemampuan anda dalam menulis. Terimakasih telah berbagi
Saya yakin, masih sangat banyak yang harus diperbaiki dari kualitas penulisannya.Terima kasih @novale, jika nanti kita berjumpa, kita bisa kembali untuk bersama-sama belajar.
Sangat indah memang, sungguh pemandangan yang sangat luar biasa. Keindahan alam, dan panoramanya bukti kekuasaan Tuhan. Harus nya kita bisa bersyukur lebih atas apa yang diberikannya.
Jernihnya alam bawah laut, menambah keunikan dari kota tersebut.
Biet keuh Han neume ulon, pu ye neuh takot Han lon tem wo le, maka jih Han neupakat ulon Jak.
Adak tapeugah, Tinggai tapeugah manteng, Jak chit hantrok.hehehe
@husaini, Anda harus bersyukur krn Anda belum kesana, karena jika kesana mungkin sesuatu akan Anda alami..
God damn it, it's a graet articel, beautiful scennery, i'll be there soon bro @amri
Oh, you over there @azissuloh, if you get there, I will follow you to go back there and enjoy the beautiful island of Iboeih
Hi follow me @derry
thanks..nice..follow n vote.. @ichsan83
Thanks
Follow back yaa & vote :-)
Okay, thank's
Bereh
Thank's @amryksr
Sukaaa ma sabang :)
Thank's @kakilasak
Tempat yang bagus,.
Keindahan alam yang tiada batas
Thank's @barvon
sabang memang mantap
Terima kasih @fajarsdq
sama-sama bg
Congratulations @amri! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP