Hi kawan-kawan steemit bejumpa lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang Manusia dan Tuhan bab 5 dari buku aceh nologi volume 1, sedikit akan saya bahas dari apa yang saya pahami dari yang saya baca.
Kajian tentang manusia dan tuhan sudah sangat banyak dilakukan oleh para sarjana, di aceh saja sudah dari abat ke-16 M, hal ini diteliti dari peradaban tersebut bagaimana hubungan manusia dengan ALLAH, kajian tentang tasawuf sendiri sangat banyak dilakukan dan melanjutkan sebuah tradisi dari syeikh Imam al-ghazzali dan syeik Ibn arabi.
Dalam kajian tentang ketuhanan adalah studi yang berhubungan dengan alam ghaib, artinya manusia menyakini terhadap pencipta sekalian alam ini,tanpa harus melihat bentuk dan wujudnya tapi manusia sudah yakin akan adanya sang pencipta, atau lebih dikenal dengan istilah ilmu kebatinanan. Manusia yang ingin melihat seberapa dekat dengan tuhannya terlebih dulu agar manusia itu lebih bisa mengenal dirinya sendiri, apakah manusia tersebut benar-benar yakin terhadap apa yang diyakininya dan seberapa yakin dia terhadap tuhannya.
Wujud keberadaan manusia tersendiri sejak pertama kali nabi adam dan siti hawa diturunkan menjadi penghuni bumi pertama kali, dan akhirnya pada masa abad ke khalifahan menjadi masa proses transformasi terjadi, masa dimana manusia mencari siapa penciptanya dan kemudian manusia mendapat pegangan yang bernama din.Dengan demikian untuk memahami istlah din harus mengikuti millah nabi ibrahim, bagaimana nabi ibrahim dalam mencari siapa penciptanya.
Di aceh kajian terhadap manusia dan tuhan bukan lagi kajian terhadap masyarakat umum, hanya orang-orang tertentu yang dibolehkan untuk mengkaji permasalahann tersebut, karena tidak semua masyarakat mampu memahami hal ini, karena kesalahan yang timbul dari pemikiran tersebut akan bersifat universal atau menyeluruh, makanya hanya orang tertentu saja yang mampu melakukannya.
Dengan demikian dari pembahasan di atas kita dapat memahami bahwa hubungan antara manusia dan tuhan juga memiliki proses yang sangat panjang, hingga dimasa sekarang masih banyak perdebatan yang timbul dalam masyarakat, tetapi sebagai masyarakat biasa sudah sepatutnya kita percara dengan apa yang sudah di wariskan oleh baginda rasulullah S.AW. mukin hanya ini yang sedikit dapat saya bahas, jika ada kesalahan dalam penulisannya saya minta maaf, karena masih kurangnya ilmu yang saya miliki, terima kasih juga telah membaca tulisan saya, wassalam.
Sort: Trending