Ya, Aku pun Pernah Muda

in #indonesia7 years ago

15002491_10210716262253608_6782217015762554155_o.jpg

Sebentar, ini bukanlah sebuah tulisan yang akan menyatakan bahwa saya sudah menjelang tua. Melainkan sebuah pengejawantahan bila saya masih berjiwa muda walaupun sudah beranak tiga. (bedanya apa toh Yud? )

Ada banyak hal yang saya akan lakukan ketika ide di kepala mentok. Ketika hasrat menulis menggebu tapi tenaga kurang. Ketika ingin nyinyirin jomblo tapi terkesan mainstream. Ketika ingin membahas perihal sempak tapi takut terlalu membosankan. Mulai dari dengerin murattal, baca buku, dengerin musik, sampai bermain dengan anak-anak (plus sama mamaknya anak-anak. Uhuy..)

Sampai pada satu cerita, musik-musik era tahun 1990an kembali melayang di layar youtube. Mulai dari Band Padi, Sheila on 7, Boomerang, Edane, sampai Pas Band featuring Bunga Citra Lestari. Atau mentok-mentok di Gigi yang 11 Januari. Pada tahukan musiknya?

Masa muda, memang masa yang berapi-api kata bang Rhoma Irama. Semuanya terlihat indah dan indah sekali. Kala muda pula, kita akan menjadikan semuanya terlihat begitu membahagiakan. Mulai dari menikmati malam panjang dengan teman sejawat di warung nganu atau gegoleran di pinggir pantai. Muda saya, anak Aceh, mungkin beda dengan muda kawan-kawan yang berada di kota besar. Kalian tidak akan membahas sempak, sedangkan kami, sering mempermasalahkan sempak yang kendor tapi malas beli lain. Halah..

Sebenarnya, yang ingin dibahas itu adalah, pembelajaran masa muda untuk meniti masa depan yang lebih baik. Kok? Bilanglah masa mudamu, sama seperti diriku. Yang jingkrak-jingkrak ketika dengar lagu Pas Band atau Tipe X. Atau akan sendu, sesendu-sendunya kala dengar lagu Tere yang judulnya Sendiri.

Mungkin, masa muda kita beda. Apalagi jika membandingkan dengan masa muda anak jaman kini. Kala Radio tak lagi menjadi teman melepas sepi. Saat surat cinta tak lagi menjadi pelepas rindu. Ah, terkadang move on itu memang sulit. Tapi, kita harus. Seperti engkau harus move on dari mantan yang sudi memutuskan jalinan kasih ketika engkau sedang skripsi!

Bisa jadi, ada sebagian dari kita sibuk mengingat-mengingat masa muda. Seperti mengingat kehebatan sejarah Aceh masa lalu, atau seperti mengingat betapa tampan dan gantengnya dirimu dahulu. Sadarlah wahai kawan, ada tiga anak yang bakalan melendot-lendot di kakimu kala engkau mencoba menebar pesona diluaran sana. Malu woi sama umur! Intinya saya ingin bilang begitu sih. Hehe

Sekarang, mari kita belajar dari bang Yukie Pas Band. Tahu kan? Bukan, bukan mau ngajak engkau ke masjid atau menjadi taat beragama. Ngapain coba?

yuki-pas-band--indepth--rangga-01.jpg
Sumber dari Tirto

Tapi apa engkau tidak jengah? Ketika sibuk membicarakan debat kusir perihal HOAX? Apa engkau tak capek ketika sibuk menjelekkan satu golongan sedangkan engkau tak lebih baik dari yang engkau jelek-jelekkan? Apa engkau tidak lelah selalu sendiri padahal sahabatmu sudah berdua? Eh? Kok ke sini.

Kawan, jika engkau mendengar lirik lagu Pas Band, atau band-band kritis lainnya, apa yang mereka keluhkan juga sama seperti kita. Terutama perihal politik, agama dan keadilan di negeri ini. ada yang berubah? Ada, dari gemar dengerin Pas Band jadinya dengerin Smash. Dari dengerin Iwan Fals jadi dengerin Afgan.

Tua adalah kepastian, pilihan ada ditanganmu. Masa muda tak akan pernah datang lagi. Masa-masa tua akan menjadi teman setiamu. Dari masa muda kita belajar menjadi tua. Ini seperti dari patah hati engkau belajar mencintai lagi. Dari para mantan engkau belajar menemukan sesuatu yang benar-benar tulus kepadamu. Dari sempak koyak engkau belajar menghargai sempak baru. Sempak lageeee...

Belajarlah dari berbagai kisah masa muda sehingga standar masa tua menjadi lebih baik. Lalu, akhirnya engkaupun akan paham, bahwa kematian semakin dekat. Dan, disanalah semua kisah muda itu dipertanyakan. Untuk apa semua Masa hidupmu, semua masa mudamu, hasil karyamu, dan lainnya. Ya begitulah, Aku juga pernah muda dan kini menjelang tua tapi masih saja nyinyir, entah di mana malunya. Huh!

Cahayamu Terangi Diriku
Kudamba Kau Menuntun Ku Pulang
Cahayamu Terangi Diriku
Kudamba Kau Menuntun Ku Pulang (lirik lagu Ku Merindu by Pas Band Feat BCL)

hayoo siapa yang baca lirik di atas sambil nyanyi? :D

Sort:  

semua ada masanya, yang penting ikhlas dan bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan...

^^ mari saling bersilaturrahmi untuk menambah rezeki ^^

Dan terus berusaha mempersiapkan diri utk yang pasti

Tulisannya bagus saya suka. Sesekali suapin untuk istri bang biar merasakan perhatian juga dari suami.😂

Makasih banyak Kak..
Klo soal suapin istri, apa sih yang nggak.. tp belum ada yg foto aja hahaha

Ya ya ya... Semoga langgeng trs ya

Enaaak...bapak alay lagi romantisan 😘...4 jempol