Alhasil, jika ada perseteruan media massa hanya dijadikan "alat" pihak berkuasa untuk saling memojokkan.
Menarik. Saya bukan pemerhati media. Jadi, ada contoh kasusnya tidak?
Alhasil, jika ada perseteruan media massa hanya dijadikan "alat" pihak berkuasa untuk saling memojokkan.
Menarik. Saya bukan pemerhati media. Jadi, ada contoh kasusnya tidak?
Yang terlihat jelas sekali itu seperti kasus penistaan agama Ahok. Keberpihakan media jelas sekali dari agenda-setting wacana yang dibangun tiap kubu media. Ada yang pro ada yang kontra. Tergantung siapa penguasa media di baliknya. Kasus yang sedang hangat sekarang pun begitu, kalau mau kita dalamin lagi arah framing medianya pasti akan ketahuan mana media yang melabelkan dirinya sebagai pihak pro NKRI/multikulturalis dengan menjudge pihak-pihak tertentu sbg radikal. Cuma bisa amati sekilas, untuk hal seperti ini harus ada analisis framingnya.
😮