Lanjut marathon karikatur bersama bro @alhidayat dan @komenk81, kali ini saya berusaha mewujudkan obsesi @alhidayat mengkarikaturkan @mariska.lubis
Biar sekalian belajar, walaupun saya tak terlalu pandai untuk menjelaskannya secara verbal, mari kita simak prosesnya...
Tentu saja masih dengan software opensource Medibangpaint dan pen tablet. Tapi jangan dulu pesimis, bagi yang belum menggunakan pen tablet, maka sebatang pensil dan selembar kertas pun sebenarnya berproses hampir serupa, yaitu mulai dengan sketch (sketsa), semacam membangun patokan agar garis-garis berikutnya tak terlalu liar lari dari bentuk seharusnya.
Setelah 'mencari-cari bentuk' di tahap sketch menghasilkan arah yang kita yakin, maka berikutnya adalah membentuk lineart. Ini semacam garis bentuk sebenarnya dari gambar yang mau kita buat. Kalau di tahap sketsa kita liar mencoba menangkap flow dari apa yang kita bayangkan mau kita buat, yang bisa jadi akan berbentuk sekian kali menggores untuk membuat satu lengkungan, maka di tahap ini kita coba memantapkan diri dengan mengambil satu path untuk jadi garis pembentuk utama.
Setelah mendapat bentuk awal dari apa yang kita mau, maka selanjutnya tinggal sapukan warna dasar atau sering disebut sebagai blocking. Masing-masing penggambar punya selera darimana mau mengambil tone dasar buat blocking. Sederhananya disebut shadow, midtone, hilite.. sebut saja dalam bahasa Indonesia: warna paling gelap, warna sebenarnya, warna paling terang. Paling sering saya lihat dan sering saya praktekkan adalah mulai dari midtone. Jadi, misal mau mewarnai kulit, ambil saja yang kita bayangkan akan menjadi warna kulit dasar subjek yang sedang kita gambar. Di software grafis, ini dipermudah dengan picker.
Lanjut dengan membuat gambar kita lebih berdimensi dengan memetakan shadow dan hilite, itu lah kenapa menggambar dengan model atau referensi menjadi lebih mudah, karena kita sebenarnya sedang menjiplak apa yang tertangkap mata atau kamera.
Akhiri dengan sebanyak detail yang kamu mau untuk memberi gambarmu karakter, membuatnya lebih hidup. Disini jam terbang mata akan berpengaruh. Seperti olahraga, semakin sering menggambar, mata akan lebih lincah menangkap detail yang diperlukan.
Dan... inilah hasilnya:
Terimakasih telah membaca dan selamat mencoba :D
wah keren ni brader @anomt. Sungguh di luar dugaan hasilnya. mantap brader.
Trimakasih :D
Hahaha... keren-keren sekali kalian... terima kasih banyak!
Hatur nuhun teteh.
Woii bro @alhidayat... ini di postinganku, aku yang harusnya menjawab.. haha. Hatur nuhun teteh @mariska.lubis . Nah, lunas deh :D
sangat bagus sekali. kawan @anomt follback y
trimakasih kaka. sudah kufolbek tentunya :)
alhamdulillah.. mksih ya @anomt
Congratulations @anomt! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Istimewah...