Jamur secara garis besar dibagi dalam dua golongan. Pertama Jamur Alam. Jamur alam adalah jenis jamur yang tumbuh dengan sendirinya pada tempat-tempat tertentu tanpa diusahakan oleh manusia. Jamur alam ini sangat banyak jenis nya dari yang bisa dimakan sampai ada yang mengandung racun dan tidak boleh dikonsumsi. Ada yang tumbuh pada tanah kering, pada batang kayu mati dan juga tanah yang lembab lainnya. Kedua Jamur budidaya yang tumbuh sesuai media yang disiapkan. Jenis jamur budidaya pun banyak jenisnya, diantaranya jamur tiram, jamur merang, jamur bonggol jagung dan lain-lain.
Untuk mengkonsumsi jamur alam harus lebih berhati-hati karena banyak yang keracunan setelah menyantap hidangan jamur alam. Media dasar tempat jamur itu tumbuh dapat mempengaruhi beracun tidaknya jamur, paling tidak jangan memetik jamur yang tumbuh di atas kotoran hewan karena ini diyakini dapat menyebabkan keracunan dan juga jangan mengkonsumsi jamur bersamaan dengan obat kimia. Mengkonsumsi jamur dengan daun singkong dan juga buahnya juga termasuk yang pernah menyebabkan keracunan.
Sementara jamur budidaya sudah pasti semuanya bisa dikonsumsi, karena memang dibudidayakan khusus untuk dijadikan sayur jamur. Yang kemudian dijadikan sumber ekonomi pembudidaya dengan menjual jamur tersebut ke pasar-pasar tradisional, mini market, super market sampai di mall-mall pun dengan mudah di dapatkan jamur budidaya ini. Yang perlu diperhatikan bila akan dan setelah makan jamur jangan mengkonsumsi obat-obat kimia, daun dan buah singkong.
Sayuran jamur termasuk dalam kasta masakan lezat yang dapat menggantikan daging bagi vegetarian yang pantang mengkonsumsi daging. Maka jamur secara teksturnya serupa daging bahkan kelezatan jamur melebihi lezatnya daging.
Jamur sangat baik dikonsumsi karena banyak sekali kandungan jamur yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Untuk mengetahui manfaat nya para steemians dapat mencarinya di mesin pencari paling canggih di zaman now.
This post has received a 0.20 % upvote from @drotto thanks to: @banjo.