Perubahan | Change [Bilinggual]

in #indonesia7 years ago

image

Perubahan

Sebagai insan yang normal, keinginan untuk bisa menjadi yang lebih baik itu adalah pantas. Siapapun yang masih normal cara berpikirnya tentu saja menginginkan akan hal yang demikian.

Keinginan akan adanya perubahan yang lebih baik dalam hidup itu ada pada setiap insan, baik terhadap dirinya sendiri meliputi perubahan pada performa fisiknya yang lebih baik serta perubahan pada kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan.

Berdasarkan dari keinginan tersebut, setiap orang akan berupaya dalam mengusahakan perubahan dan perbaikan dalam segala aspek pada dirinya dan pada harta benda perlengkapan yang ingin dimilikinya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap pribadi diantaranya adalah tentang kapasitas kemampuan fisik dan mentalitas dalam berupaya untuk meraih sesuatu yang ingin dicapai. Setiap pribadi memiliki ukuran kemampuan tersendiri, setiap pribadi memiliki batas ukuran maksimal yang bisa diupayakan. Akan sangat arif dan bijaksana bila energi yang dikeluarkan itu hanya sampai pada batasannya saja, tidak melampaui batasannya. Jika melampaui batasannya maka energi yang dikeluarkan akan menjadi sia-sia dan dapat berpengaruh buruk pada kondisi kejiwaan.

Sahabat Steemian...

Keinginan pada perubahan yang lebih baik itu sebaiknya diupayakan sesuai dengan kapasitas kemampuan dalam berusaha. Kehidupan kita pada prinsipnya sudah diatur oleh yang Maha Kuasa, kewajiban kita hanya pada batas berusaha dalam takaran yang sesuai. Kewajiban kita hanya berusaha saja, berhasil atau gagal itu bukanlah akibat dari usaha kita, tetapi itu adalah ketetapan dari Yang Maha Menentukan. Jadi, setiap usaha yang kita lakukan seharusnya kita serahkan setiap hasilnya dan kita siap menerima apapun hasilnya pada ketentuan dari Yang Maha Kuasa.

Sekarang, bagaimana caranya yang dapat kita lakukan agar kehidupan kita menjadi lebih baik ?...

Bagaimana caranya agar kita mendapatkan perubahan yang lebih baik?.

Langkah pertama, sebagaimana anjuran dari Rasulullah Saw adalah memperbaiki niat dan memurnikan cinta. Apapun yang dilakukan dalam aktivitas seharian itu kita kerjakan semata-mata hanya karena Allah karena cinta kita HANYA kepada Allah Swt saja.

Sebuah nasehat yang sangat berharga, sebagai anjuran bagi setiap pribadi yang ingin mendapatkan kehidupannya yang lebih baik itu adalah mengamalkan anjuran dari orang 'alim yang arifbillah;

"(mulailah) dengan memperbaiki dirimu sendiri (terlebih dahulu, perbaiki cara gaya hidup sehari-hari). Kemudian lanjutkan dengan memperbaiki hubungan kamu dengan TUHAN (senantiasa mendirikan shalat dan berdzikir), (jika itu sudah dilaksanakan) maka TUHAN akan memperbaiki kehidupanmu"

Perubahan yang sebenarnya adalah ketika kita bisa menjadi lebih dekat dengan Tuhan, kita menjadi lebih mengenal dan lebih mencintai Tuhan. Sebagaimana perkataan yang saya kutip dari perkataan orang yang shaleh;

"biarlah kita kehilangan sesuatu karena kesibukan dalam mengabdikan diri kepada Allah semata-mata, daripada kehilangan Allah (lupa kepadaNya) karena disibukkan oleh dunia berserta segala isinya"

E N G L I S H

image

Change

As a normal human being, the desire to be better is worth it. Anyone who is still normal way of thinking would want such a thing.

The desire for a better change in life lies in every human being, both to himself, including changes to his better physical performance as well as changes in his ability to master knowledge and skills.

Based on that desire, everyone will endeavor in making changes and improvements in all aspects of himself and to the possessions of the equipment he wishes to possess.

Some of the things that must be considered by each person are about the capacity of physical ability and mentality in trying to achieve something to be achieved. Each person has their own capability, each person has a maximum size limit that can be sought. It would be very wise and wise if the energy released only to the limit, not beyond its limitations. If it goes beyond its limitations then the energy released will be useless and can adversely affect the psychological condition.

Steemian Friends...

The desire for a better change should be pursued in accordance with the capacity to work. Our life in principle is governed by the Almighty, our duty is only at the limit of effort in the appropriate dosage. Our obligation only to try, succeed or fail is not the result of our efforts, but it is the determination of The Most Decisive. So, every effort that we do we should submit each result and we are ready to accept whatever the results of the provisions of The Almighty.

Now, how can we do to make our life better?

How can we get a better change ?.

The first step, as suggested by the Prophet is to improve the intention and purify love. Whatever is done in the day's activities we do it solely for God's sake because our love is ONLY to Allah alone.

A very valuable advice, as a suggestion for any person who wants to get a better life is to practice the advice of the arifbillah, the pious person;

"(start) by improving yourself (first, fix the way of daily lifestyle) .Then continue by improving your relationship with God (always establishing prayer and dhikr), (if it is already done) then God will improve your life"

The real change is that as we get closer to God, we become more familiar with and love God more. As the words I quote from the words of the righteous;

"let us lose something because of busyness in dedicating ourselves to God solely, than of the loss of God (forgot to Him) for being preoccupied by the world and all its content"

Sort:  

Thank you,It was very useful

Ada satu persoalan lagi sebelum sampai pada materi yang Abang paparkan di atas.
Alih-alih mengetahui batas kemampuan kapasitas diri, untuk mengenal apa kemampuan yang dimiliki nya pun masih belum Bg. Hal seperti ini sebenarnya sering menjadi penghambat untuk perubahan ke arah yang lebih baik. Tapi kita tak menyadarinya

Benar,
Untuk dapat mengetahui bakat dan batas kemampuan itu kita harus siap untuk berguru pada seseorang yang sudah diakui kemampuannya dalam mendidik dan mengajar.