ACEHNOLOGI (BAB 14 SEJARAH ACEH)

Assalamu’alaikum Wr,Wb..
Pada kali ini saya akan mereview sebuah bab 14 dari buku ACEHNOLOGI VOLUME 2 yang ditulis oleh bapak Kamaruzzaman Bustaman-Ahmad, PH.D. Baiklah saya lagsung saja memulai pembahasan tentang bab 14 Sejarah Aceh.
Jika kita berbicara tentang sejarah aceh pasti berkaitan dengan Sejarah Kebudayaan Islam di nusantara ataupun Sejarah Melayu, dengan sejarah Indonesiapun Aceh juga menjadi sejarahnya. Jadi bisa kita katakana Aceh banyak mengambil bagian dari sejarah, namun itu semua sudah abad ke-16. Jika sebelum abad ke-16 maka sejarah Aceh adalah yang berhubungan dengan kerajaan-kerajaan besar yang pernah berdiri di Aceh. Seperi kerajaan Pereulak dan Kerajaan Samudra Pasai dan diantara keduanya yang paling banyak dibahas adalah kerajaan Samudra Pasai.
Lalu selanjutnya menurut Dabel yaitu sejarah yang mengenai peperangan melawan Belanda pada masa penjajahan dulu. Bahwa penjajah pada mulanya datang ke Indonesia bertujuan tidak lain adalah mengambil rempah-rempah. Namun siapa tahu selanjutnya ada niat lain dari yang cuma mengambil rempah-rempah menjadi ingin menguasai. Hal itu dikarenakan rempah-rempah sangat mahal di eropa sana sehingga kita tidak pernah bisa memprediksi kapan seseorang itu menjadi serakah.
Setelah itu berhasil melawan Belanda yang menjajah Indonesia sekitar 3 setengah abad, Aceh juga kembali membuka sejarah baru, yaitu mengenai cerita konflik yang terjadi antara angakatan yang bersenjata non Militer atau bisa kita sebut dengan Gerakan Aceh Merdeka(GAM) dengan angkatan Militer dari Indonesia(TNI) pada abad ke-21. Pada saat konflik seperti yang kita ketahui banyak memakan korban jiwa dan kerusakan. Pasti semua orang Aceh merasakan kenangan pahit yang mungkin tidak ingin ia mengingatnya.
Akan tetapi untuk bisa memahami sejarah Aceh maka dibutuhkan banyak menulis ulang tentang Sejarah Aceh dimasa sekarang, karena hal itu bisa menjadi suatu ilmu pengetahuan bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Juga mengajarkan anak-anak tentang budaya Aceh, sehingga budaya tersebut tidak akan hilang seiring perkembangan zaman.
Demikian saya review pembahasan mengenai Sejarah Aceh,jangan malas untuk mempelajari Sejarah karena sejarah itu merupakan warisan dari orang-orang terdahulu kepada kita untuk mengetahui dan mempelajari, apa bila ada kekurangan dalam menyampaikan atau penulisan kata-kata saya mohon maaf .