Sumber gambar: gayapoluler.com
Katanya sekolah pariwisata sekarang membolehkan mahasiswanya kuliah dengan rambut gondrong dan juga brewokan??
"Ya tidaklah"
Ada beberapa pertanyaan yang sangat membuat pikiran saya terganggu, sebenarnya kerapian itu bagaimana?
Kita harus mendefinisikan Rapi itu apa sih sebenarnya.
tulisan ini, saya angkat karena ada beberapa universitas atau seperti Sekolah Tinggi Pariwisata yang tidak membolehkan mahasiswanya berambut gondrong dan juga kumis dan jenggot tentunya.
Ada apa sebenarnya dengan rambut panjang atau kumis dan jenggot, karena ada aturan-aturan yang bersifat tidak rasional dan kita dipaksa untuk menjalankan aturan-aturan tersebut, Lantas apa yang harus kita lakukan jika aturan-aturan ini sangat tidak rasional dan saat kita harus dipaksa menjalankan aturan tersebut.
saya berpikir hidup begini, Apakah disaat saya belajar dengan rambut gondrong terus materi-materi yang diberikan akan terbentur dengan rambut saya hingga tidak masuk ke kepala saya, atau dengan kumis dan jenggot saya hingga materi-materi yang diberikan tidak masuk ke otak saya.
Saya rasa kalau kita dituntut untuk menjalankan aturan aturan, sebelumnya aturan-aturan ini harus bersifat rasional supaya untuk menjalankan Aturan ini, kita terutama harus senang akan aturan tersebut, dan tidak membuat pikiran kita terganggu dengan aturan-aturannya.
seperti yang terjadi sekarang, yang dihadapi oleh anak muda di kalangan mahasiswa, kampusnya menuntut agar tidak menumbuhkan kumis dan jenggot serta rambutnya harus pendek, dengan alasan yang diberikan oleh pihak kampus untuk kerapian.
perlu kita garis bawahi dan perlu kita ketahui, bahwa rapi itu tidak terus-menerus melihat rambut pendek tidak berkumis dan berjenggot, Nah justru di sini Saya ingin menjelaskan beberapa hal.
yang pertama adalah mengenai rambut dan kumis tentunya jenggot juga, kenapa kita tidak bisa memberikan kebebasan untuk mahasiswa yang ingin bebas berekspresi, Dengan memberikan kebebasan untuk mahasiswa tanpa merusak moral dan kesopanan atau lain sebagainya, di sini mereka akan belajar dengan sangat serius karena tidak ditekankan oleh aturan-aturan yang tidak rasional.
Coba kita lihat, bahwa tidak ada pengaruhnya belajar dengan rambut, tidak ada pengaruhnya kumis dalam proses belajar mengajar.
saya rasa hanya ini beberapa pertanyaan, Siapa saja yang bisa memberikan jawaban untuk beberapa pertanyaan yang saya tulis di sini mohon pencerahannya.
Galau berat akibat aturan phak phak khak khak
Mantap, lanjutkan
Siap lanjutkan, gure...
Cunut ngen awee ntek.
Koh Bejap. 😂😂😂
Piye toh mas
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by arief722 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.