Selamat malam saudara saudara seperjuangan
Selamat malam saudara saudara senasib
Selamat malam saudara saudara se iman dan seagama
Dan selamat malam juga, kepada saudara saudara sekarang sebangsa bernegara
Aceh, kini hadir di tengah tengah bangsa-bangsa, suku-suku etnis-etnis +
kini bersatu dalam bingkai NKRI +
Jadikan kami sebagai sudara kalian
Keluarga yang saling membantu
Julukan serambi mekkah
Dengan kibaran panji para syuhada aceh
Cut mutia, teuku umar, malahayati dan lain
The real of agam
Ialah salah satunya abdullah syafi’i
Sang panglima
(kita loncat dulu syair syair yang sendu)
Mari ku cereritakan sebuah kisah
Kisah ku dan kisah mak bapak ku
Kala itu
Aku dilahirkan
Aku dilahirkan di aceh tepatnya di Aceh utara
Ketika umurku menginjak 8 tahun
Oh... Betapa lucunya aku
Loncat kesana kemari
Mengejar layang sana dan layung sini
Tiba tiba aku medengarkan suara tembakan..
Ledakan yang amat dahsyat
Dhouuuurr...
Aku berlari kecang
Seperi anjing yang kehiangan majikan
Rumah ku
Rumah ku.... ya allah......
Rumah ku hangus terbakar
Tak ada yang tesisa
Selain sepotong foto ayah...
separuh wajahnya tersenyum
arrrrghh.....(menangis)
Tak ada gunanya ku tangisi mak dan ayah
Yang telah tiada
doa ku beserta mak ayah
aku mengucap sumpah
Akan ku habisi orang yang
menghabisi ayah dan mak ku
sekarang..
Umur ku menginjak 10 tahun
Seorang wanita tua datang mendeklarasikan dirinya
Menjadikan dirinya sebagai ibu ku..
Tidak lama setelah aku tingal bersamanya
Aku kedatangan tamu yang tak pernah di undang
Dari kejauhan mereka memberondong tembakan
Tembakan tembakan yang membabi buta
Ke arah mak dan rumah baru ku
Peluru peluru menembus kulit dan daging mak
Darah dimana mana
Berceceran membasahi lantai lantai rumah baru ku
Aku..aku mendapatkan
Hadiah tak teduga dari kacang hijau bersenjata
Memperkosa saudari saudari seakidah
Mereka jadikan lautan merah darah
Mereka memperkosa lalu membunuh
Merampas, lagi lagi membunuh
Ya allah
kini
Hidup ku tak terurus
Pipi ku tirus
Badan ku semakin kurus
Melihat
Segerombolan dengan seragam siap tempur
Besenjata lengkap
Membumi hanguskan
Tanah serambi mekkah
Hei... kau darah aceh
Bangkit dan merdekakan pikiran mu.
Hmmm arggrh
Mungkin sekarang aku berharap
Suatu saat nanti pengadilan HAM
Memberikan keadilan bagi siapa saja yang telah mereka bunuh
Atau bendera setengah tiang
Pada tahun 2006 silam
Perjanjian MOU HELSINKi tersulam di atas kertas
Perjanjian damai antara RI dan GAM
Sekarang umurku kurang lebih 20 tahun
Sudah saatnya aku mencari
Menggeluti berbagai bidang pendidikan
untuk menuntut keadilan
di negara yang sangat kita cintai
Ini
Keadilan
Atas pelanggaran HAM
Yang menewaskan jutuan manusia tak berdosa
ACEH
Aceeeeeh oooh acehhhh
Sampai ajal menjemput ku
Ku tangah kepala melihat langit yang menangis
Aku menentang the humanisasi
Dengan gejolak semangat
Demi keadilan anak anak tampa ayah
Anak anak tanpa ibu
dan juga mak beserta ayah
Yang terbunuh melalui moncong senjata
Aku akan tetap menuntut sampai kapan pun
Tuntutan ku adalah ini
Meskipun melalui syair syair gila
Maka
Berdirilah bersama ku
Wahai kawan kawan
Kita cegah terjadinya the humanisasi
Itulah
itulah tugas ku
Aceh, papua, jawa, kalimantan,sulawesi,NTT
Semua semua
Itulah
Itulah tugasku
Dengan seragam ini
Arief al ibrahim (abiet) 03 mei 2018
Syair nan indah, penuh kisah
Terimakasih
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by arief722 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.