Memilih dan memiliki teman baik sangat penting dalam aspek kehidupan karena hal tersebut mempunyai berbagai alasan.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, setiap individu harus hidup dan juga berinteraksi dengan yang lain. Nah, saat berinteraksi dengan orang lain inilah akan terjadi dua hal, apakah seseorang tersebut mempengaruhi atau dirinya sendiri yang dipengaruhi, ya kalau yg dipengaruhi tersebut denga hal baik, kenapa tidak..hehe...
Karena orang-orang yang kita anggap sebagai teman pasti berasal dari salah satu dari dua kategori, bisa jadi mereka dari individu yang baik, yang bisa membimbing serta mendorong kita terhadap apa yang baik pula dan membantu kita dalam menyelesaikan segala urusan sehingga apa saha yang telah diperintahkan Allah SWT...
Atau bisa jadi mereka dari individu yg buruk, yg senantiasa mendorong kita untuk melakukan apa yang sesuai dengan keinginan setan dan segala sesuatu yang menyesatkan sehingga membawa kita kedalam api neraka...
Ketika Rasulullah SAW datang untuk menegakkan agama Islam, Rasul pun tidak melakukannya sendiri. Sebaliknya, Allah memilih baginya sahabat yang senantiasa menemani perjuangan hingga penghujung hayatnya.
Beberapa aspek ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki teman baik dan juga sahabat yang benar. Karena sahabat seperti itu akan membantu kita dan memerintahkan kita untuk melakukan apa yang baik, juga mengingatkan kepada Allah, serta menjauhkan kita untuk melakukan apa yang jahat.
Rasulullah Saw memberikan perumpamaan yang baik mengenai hal ini:
“Perumpamaan teman duduk yang baik dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak wangi, atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapat bau harum darinya. Adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu terbakar, atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
So, mari berteman dengan teman baik, namun bukan berarti kita mesti menjauhi mereka yg jahat, bila kita mampu merangkulnya untuk berjalan bersama-sama diatas kebaikan, kenapa tidak...
Ya bukan berarti kita telah mengklaim bahwa kita telah tergolong kepada orang baik, tetapi kita berusaha sama - sama melangkah untuk menjadi baik...