Buku itu tidak akan pernah mati

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Beberapa waktu lalu, saya mengharuskan untuk membuka kembali buku-buku lama sebagai referensi pengetahuan yang hampir terlupakan. Sejenak saya menyadari bahwasanya buku tidak akan pernah mati.

Jika ada, saya yakin buku-buku lama akan menjadi lebih populer di masa yang akan datang. Ini jelas seperti buku-buku yang sudah beredar dalam dunia internet. Setiap kata ditransfer secara elektronik keseluruh dunia dalam waktu singkat. Karena internet Anda, saya tidak lagi perlu mencetak kata-kata selembar kertas untuk mengangkutnya sebagai beban berat bawan.

Sekarang saya menyadari bahwa inilah cara sederhana untuk melihat-lihat buku. Sebagai asumsi bahwa buku adalah kata-kata yang tercetak diselembar kertas.

image

Ya benar, sebuah buku bisa jadi kata-kata tercetak diselembar kertas, sama seperti benteng yang dibuat dari batu. Kita tidak menumpukkan batu-batu tersebut secara bersamaan, kemudian membentuk benteng itu sendiri. Kita tidak bisa mencetak beberapa kata di atas kertas dan memiliki buku sendiri.

Buku bukan saja kata-kata di atas kertas atau dilayar e-reader. Yang dapat dibagikan dan utuh. Buku adalah bentuk ide platonis.

Secara ekonomi, sebuah buku merupakan transaksi yang jujur. Saya membuat ide saya menjadi sebuah paket, dan kita akan membayarnya. Tidak ada jendela pop-over, tidak ada judul utama yang menyesatkan, dan tidak ada cookie.

Jika Anda menyukai buku, Anda membaginya dengan seorang teman. Anda bahkan mungkin membelinya sebagai sebuah hadiah. Anda bisa menyerahkannya kepada teman Anda dan mengatakan "buku ini sangat bagus untuk dibaca dan sekarang ada di otak saya. sekarang, saya juga ingin kamu memilikinya."

Semua pengalaman dan pengetahuan dapat dibangun dengan hati-hati menjadi bentuk yang mudah dicerna dan dimengerti, semua kisah dapat dituliskan pada lembar-lembar kertas dan akan menjadi sebuah buku.

Di dunia di mana ada lebih banyak kata yang ditulis dan dibaca daripada sebelumnya, saya pikir kita belajar dengan cara yang sulit agar buku bukan kumpulan kata-kata. Idealnya kita melihat dan mempelajari nilai setumpuk batu, dibandingkan dengan nilai sebuah benteng.

Sementara itu, semua orang ingin membuat hal-hal lebih rumit dari yang seharusnya. Mereka mendorong sekuat tenaga mereka untuk membuat sebuah aplikasi yang tidak akan pernah memiliki setengah dampak - atau keabadian - sebuah buku. Jadi, harga aplikasi, dan semua yang terlibat dalam membangunnya.

Hasilnya, kata-kata menjadi murah sekali. Warren Buffett pernah berkata, "Jadilah takut saat orang lain serakah dan serakah saat orang lain takut." Saya pikir bagus untuk mengatakan bahwa ketika menyangkut aplikasi, dan orang menjadi serakah. Ketika sampai pada kata-kata, orang menjadi takut.

Jadi, dengan ini saya memberi tahu bahwa saya melipatduakan kata-kata. Tidak banyak kata-kata, tapi pikiran dan gagasan diungkapkan melalui mereka.

Dan tidak begitu banyak pemikiran dan gagasan yang dapat diungkapkan melalui mereka, tapi kehidupan yang hidup - luka, memar, patah hati, butiran keringat, dan tawa-yang mengarah pada pemikiran dan gagasan yang kemudian dibuat menjadi kata-kata.

image

Mudah-mudahan ada satu atau dua buku di sana. Buku tidak akan pernah mati.

Sort:  

Mantap brader, jjur juga saya udah agak jarang membaca buku. Karena untuk mendapatkan informasi yang bersifat referensi sudah mudah menggunakan smartphone, ya walaupun terkadang informasi dari buku lebih baik dan akurat :)

inspirasi, kemarin saya banyak sekali buku bagus-bagus yang dibuang, seakan-akan tidak ada harga sama sekali. padahal penulisnya cukup lelah dalam menggarap sebuah buku, hingga kita dapat mencicipi ilmunya yang telah dituliskan. thank you kawan. smatphone pinter lebih mudah dalam hal mendapatkan informasi

Alhamdulillah kalau saya masih menyimpan buku" peninggalan masa kuliah saya, masih bagus dan terjaga, sesekali saya juga membacanya tapi ya sudah jrang brader hehe

The old book is very important. Because they show our history

yes, it's true friend. hopefully we keep it well

Sebuah tulisan yang benar-benar termotivasi kita semua, bagaimana tidak jangan pernah takut untuk selalu menulis, Tapi takutlah jika tidak ada ide yang bisa bermanfaat, media penyaluran ide salah satu sarana yang tepat adalah buku. Mari terus berkarya dan menghasilkan buku.
Ilmu jika di bagi takkan pernah habisnya, tapi kalau harta setiap kali kita bagi, maka akan semakin berkurang. Terimakasih bang @atafauzan79, telah berbagi postingan yang sangat termotivasi. Salam sukses.

dibagipun kalau gratis cepat hilang, download cepat terhapus, mau gimana?ya simpanlah dengan baik karena swaktu-waktu akan pasti dibutuhkan

Buku adalah guru terbesar, terimakasih Pak @atafauzan79

Ayo kapan mulai menulis semua kisah atau pengalaman hidupnya di buku sahabat @atafauzan79? Semua postingan sangat pantas dibukukan

sangat mengispirasi bang,
buku akan selalu memberi manfaat sekalipun dia benda mati.

Semua tulisan pak @atafauzan termotivasi untuk terus berkarya, akan tetapi tdak tau kapan akan bangkit motivasi saya untuk terus berkarya dan menjadi sebuah buku.