Salam,
berhubung saya pencinta wewangian, sekaligus juga penjual parfum original (hoho) jadi sering ditanyakan "Apa beda EDP sama EDT?" dan segala macamnya.
Sebenarnya, kategori parfum - eau de parfum -eau de toilette - eau de cologne itu menggambarkan konsentrasi (minyak) wewangian. Ingat ya, konsentrasi wewangian. Bukan daya tahan parfum. Karena konsentrasi wangi dan daya tahan adalah hal yang berbeda, kecuali untuk produk yang sama maka EDP biasanya akan lebih tahan daripada EDT. Jika produk berbeda, bisa saja EDT produk A lebih tahan daripada EDP produk B.
Parfum
Parfum yang dijual di toko parfum bukanlah ekstrak parfum murni karena sudah dilarutkan. Parfum adalah wewangian yang paling pekat konsentrasinya dari jenis wewangian lain, karena itu parfum menjadi yang paling mahal. Parfum mengandung ekstrak parfum murni 15-40%. Biasanya parfum dijual dalam botol tanpa penyemprot karena penggunaannya tidak pernah disemprot, biasanya dioleskan, mengingat harganya yang mahal. Dan lagi, tidak perlu dipakai banyak karena konsentrasinya sudah sangat pekat.
Parfum selain dijual dalam bentuk cair, juga ada yang berbentuk solid.
Oiya, kata 'parfum' seringkali dipakai untuk menyebut semua jenis wewangian, padahal sebenarnya kalau ditilik dari kadar konsentrasi, maka istilah yang digunakan jadi berbeda.
Eau de Parfum (EDP)
Wewangian yang disebut jenis Eau de Parfum biasanya mengandung ekstrak parfum murni sebanyak 10-20%, jadi lebih banyak mengandung alkohol dan air (aqua) daripada Parfum. Biasanya wewangian jenis ini dibuat untuk kaum wanita, walaupun beberapa merk membuat versi EDP untuk pria.
Eau de Toilette (EDT)
Wewangian berjenis Eau de Toilette biasanya mengandung ekstrak parfum murni sebanyak 4-15%, jadi lebih ringan daripada EDP. Biasanya wewangian jenis ini dibuat untuk kaum pria, tetapi beberapa merk membuat versi EDT untuk wanita.
Eau de Cologne (EDC)
Sering disebut juga "Cologne" yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis untuk kota Köln di Jerman, tempat dibuatnya pertama sekali beberapa wewangian dengan air dari kota ini (Eau de Cologne artinya Water of Cologne). EDC atau Cologne mengandung 2-5% ekstrak parfum murni. Cologne sering juga digunakan untuk splash yaitu penggunaan wewangian dengan cara memercikkan wewangian, bukan menyemprot.
After Shave Lotion (Lotion Après-rasage dalam bahasa Perancis)
Sesuai namanya, produk berjenis ini digunakan setelah bercukur. Konsentrasi parfum murni dalam After Shave tidak jauh berbeda dengan EDC. After Shave dibuat khusus untuk pria. Banyak produk parfum untuk pria juga menyediakan jenis After Shave sehingga pengguna parfum bisa menyelaraskan wewangian EDT-nya dengan After Shave-nya (wangi orang itu tidak bercampur-campur, gitu).
Body Mist (Brume Corps dalam bahasa Perancis)
Body Mist juga mengandung konsentrasi parfum yang rendah, sehingga wanginya tidak terlalu pekat. Body Mist ditujukan untuk langsung digunakan ke badan, sehingga dirancang aman untuk kulit (kecuali yang terlalu sensitif). Body Mist biasanya ditujukan untuk wanita.
Catatan:
Kadar konsetrasi yang tercantum adalah hanya sebagai panduan, tidak ada batasan khusus yang jelas untuk jenis wewangian dan konsentrasinya.
Satu seri produk parfum bisa saja mengeluarkan versi kadar wewangian berbeda, misalnya:
Chanel no. 5 dirilis dalam versi EDP dan EDT. Ada juga yang hanya satu jenis saja, hanya Parfum, hanya EDP atau hanya EDT.
Produk parfum dari rumah mode internasional biasanya mengeluarkan dua jenis kadar wewangian untuk produknya: EDP dan EDT. Jarang yang mengeluarkan versi Parfum atau EDC.
Kata Parfum berasal dari Bahasa Perancis, yang dibaca -"par-fa" dengan "r" tebal dan "fa" diucapkan seperti ketika lagi bindeng :D
"Eau" adalah air dalam bahasa Perancis, bacanya "o" seperti dalam ketika menyebut huruf O di alfabet. Eau de Parfum = water of perfume, mungkin karena sudah dicairkan dari parfum murni. Eau de Toilette = water from/of toilet?? LOL. Dinamakan toilette (bacanya: tua-let) mungkin karena digunakan setelah mandi atau diletakkan di lemari kamar mandi untuk bisa digunakan sebagai penyegar kulit/tubuh.