Pencitraan sebagai sosok antagonis menyebabkan orang-orang berambut gondrong mudah di jadikan sasaran fitnah atau kambing hitam.
Mengapa rambut gondrong dicitrakan seperti itu? Pencitraan tersebut tidak terlepas dari sikap kalangan tua yang khawatir anak-anaknya melenceng dari nilai-nilai kepribadian nasional ataupun kepribadian sikap. Mode rambut gondrong merupakan bagian dari gaya hidup yang menurut mereka urakan, yang menyimbolkan ketidakacuhan anak-anak muda terhadap keadaan sekitarnya, terutama masa depan yang bakal dihadapinya sebagai harapan bangsa. Begitulah yang dikatakan Pangkopkamtib Soemitro dalam acara bincang-bincang di TVRI pada 1 Oktober 1973. Sifat acuh tak acuh itu, katanya lagi, sengaja dimunculkan di kalangan anak muda lewat rambut gondrong dan pakaian kumal, sehingga anak-anak muda sebagai calon pemimpin tidak memiliki tanggung jawab bagi masa depan bangsanya.
ㅤㅤ
Simbolisasi rambut gondrong oleh kalangan orang tua itu sendiri tidak terlepas dari penglihatan mereka atas perkembangan yang terjadi di Barat. Seks bebas, rambut panjang, penggunaan narkotika, serta musik rock, menjadi simbol pembangkangan anak-anak muda Barat terhadap budaya orang tuanya. Apalagi dengan adanya stempel Kiri Baru atas gerakan yang mereka lakukan, hal tersebut semakin menambah kecemasan orang-orang tua di Indonesia terhadap perkembangan tingkah laku anak-anaknya.
Seperti dicatat oleh Tempo, 1 Maret 1972: “... melihat bahwa di Barat kini rambut panjang hampir identik dengan radikalisme, dan kebebasan sex hampir sejajar dengan pemujaan Che Guevara, dan kegemaran pada ganja & narkotika hampir selalu berbareng dengan keasikan pada Mao Tje-tung, orang-orang tua pada cemas. Juga orang tua dan penguasa di Indonesia kini—meskipun itu tak berarti mereka berkiblat pada kecemasan orang tua dan penguasa di Barat. Itulah sebabnya mereka jadi waspada kepada apa yang disebut sebagai pengaruh Kiri Baru di Indonesia.
Hoeka adun @rizkyfajar . Pu manteng gondrong?
jamuen nyoe bit nan.. jinoe ka puleh.. hahahhahahaa
Hahahaha. Puleh siat sang eu @acehero