Plastik itu sudah seperti kebutuhan utama rumah tangga. Walaupun banyak yang sudah tau efek terbesar dari penggunaan plastik bagi bumi itu buruk, tapi tetap saja kita masih melihat plastik dimana-mana.
Contoh: coba perhatikan setiap ibu-ibu/siapa aja yang belanja di pasar, tiap item pasti dimasukkan dalam plastik yg berbeda oleh si penjual. Bayangkan jika ibu membeli bawang, kentang, sayuran, ikan, dan accessories dapur lainnya. Hitunglah seberapa banyak plastik yang didapatkan? 😂
Jawab: . . . . . . .
Plastik dirumah kebanyakan dicampakkan begitu saja, di "kunyel-kunyel" menjadi bulat, harapannya biar menghemat tempat, padahal plastik yang sudah digumpal tersebut akan otomatis terbuka kembali, hasilnya... estetikanya nihil.
Pengalaman menjadi anak kos, pastinya aku mendapatkan teman-teman baru begitu pula kebiasaan baru.
Di kos, salah satu temanku memiliki kerapian yang teramat sangat tinggi, hingga sampai pada kerapian plastik, aku melihat ia selalu melipat rapi plastik-plastik menjadi bentuk segitiga kecil sehingga menghemat tempat.
Karena gengsi, aku pun tidak menanyakan caranya. Aku pelajari sendiri dengan mula-mula membongkarnya secara perlahan dan melihat tiap lipatannya, syukurnya aku mengerti alur kerjanya.
Step 1
Rapikan plastik secara lurus seperti plastik yang masih dalam kemasan.
Step 2
Lipat plastik dari kiri ke kanan atau sebaliknya, bisa 3 lipatan menjadi 1 atau 4 lipatan menjadi 1
Step 3
Mulai dari sisi bawah, lipat dengan bentuk segitiga seperti ini, usahakan tidak keluar jalur
Step 4
Kemudian lipat segitiga lagi kearah atas
Lakukan seperti itu seterusnya...
Step 5
Sampai pada bagian teratas, hentikan melipat segitiga jika sisa plastik tidak cukup lagi untuk membentuk segitiga.
Step 6
Lipat sisa plastik secara segitiga, namun berlawanan arah, tidak digabung dengan yg semula. Seperti ini penampakannya
Step 7
Masukkan lipatan segitiga yang berlawanan arah tadi kedalam segitiga didepannya.
Hasilnya. . . .
Nah, gimana steemian? Mudah kan, nanti dicoba ya :)
Follow ayemdayemen - KSI Chapter Banda Aceh