Artikel yang sangat menarik @abunagaya. Btw, reputasi saya sudah 61, tetapi masih banyak hal yang belum dimengerti, hehehehe. Jadi, biar reputasi tinggi, kalau tidak update program-program terbaru, ya tetap saja ketinggalan. Yang lebih penting dapat reputasi ini, mendapat upvote dari para whale maka naiknya lebih cepat.
You are viewing a single comment's thread from:
saya melihat semakin tinggi reputasi semakin lambat meningkat, untuk menuju ke nilai reputasi berikutnya, namun dalam hal ini saya melihat reputasi yang sudah tinggi sangat mempengaruhi postingan untuk mendapatkan nilai upvote, mengenai program banyak sekali didalam steemit yang han abeh abeh, alias ada saja yang terbaru, jadi target dalam dapat reputasi tinggi, seperti bang @ayijufridar bilang, Yang lebih penting dapat reputasi ini, mendapat upvote dari para whale maka naiknya lebih cepat., meunyoe kana vote dari whale, njan ka mangat ta posting.. heheheeheh
Saya sudah lama dengar bahwa semakin tinggi reputasi semakin lamban naiknya. Pendapat ini benar, tetapi fakta yang saya alami tidak demikian. Setelah membaca postingan @sndbox tentang reputasi, waktu itu saya mau menulis soal ini berdasarkan pengalaman pribadi. Tapi baru satu paragraf terpending sampai sekarang. Padahal, catatannya lengkap yang menunjukkan tidak selamanya naik ke level yang lebih tinggi lebih lamban. Faktor upvote dari whale dengan persentase tinggi lebih menentukan meski berada di level atas.
Jadi bagaimana cara agar whale sudi berkunjung dan mendapat upvote yang tinggi sehingga reputasi kita cepat naik?
Dalam beberapa postingan Steemians senior, sudah pernah disampaikan strategi menarik perhatian whale. Di antaranya, rajin komentar yang berkualitas di postingan mereka, bukan sekadar komentar spam. Kemudian meresteem postingan mereka, dan tentu saja upvote meski nilai vote kita kecil. Lebih baik upvote itu 20 menit awal posting agar kita mendapatkan rewards yang lebih besar. Jangan lupa, upvote bagi "orang besar" kita juga mendapatkan peunayah yang juga besar.
Tapi cara itu juga tidak terlalu ampuh kalau postingan kita asal-asalan. Menarik perhatian whale lebih mudah dengan postingan yang berguna bagi banyak Steemians. Nah, ada yang bilang, beberapa whale malah suka upvote postingan yang biasa saja, foto-foto jelek, sehingga ada yang meniru jenis-jenis postingan yang "berbau" seperti itu.
Terakhir, masalah peruntungan juga kadang lebih menentukan. Saya baru satu kali didatangi @blocktrades dan itu lebih karena nasib dibandingkan kerja keras. Tapi, kata orang bijak keberuntungan tidak bisa selalu diandalkan.
Menurut saya begitu Abu Doto @ismadi.
Terimakasih atas pencerahannya. Steemit penuh lika liku, semoga sy menjadi lbh paham.
Saya juga belum banyak paham dan sering salah paham
Bereh