You are viewing a single comment's thread from:

RE: Pengembangan Waduk Paya Kareueng Desa Sagoe Peusangan Bireuen #Part2

in #indonesia6 years ago

Paya Kareung waduk yang sangat akrab dengan masa kecil saya karena tinggal tidak jauh dari sana. Kami menyebutnya Paya Rayeuk sebab ada Paya Ubit yang masuk wilayah Cot Gapu. Kalau Paya Rayeuk alias Paya Kareung, sebagian besar masuk wilayah Sagoe, kampungnya Pak Irwandi Yusuf. Tapi ada bagian Paya Kareung yang juga masuk wilayah Cot Gapu di Dusun Selatan.

Semasa kecil, saya sering mancing di Paya Kareng @helmibireuen. Ikan-ikannya besar. Kalau sedang musim menanam padi, kadang ikan sampai juga ke sawah kami di Dusun Utara, Cot Gapu. Tapi sejak dibangun saluran irigasi dari semen, populasi ikan turun dan sekarang hanya tahi lembu dan sampah saja di saluran irigasi. Sedih.

Sort:  

Sungkoe Gampong dan Nila Kolam beranda yang berada di belakang Kantor Kejaksaan Bireuen sekarang, dan masyarakat sering berdoa agar airnya kembali terisi sehingga ikan-ikan besar akan keluar kembali dan bisa di dapat oleh seluruh masyarakat kita yang sudah Familiar dengan Kuah Pliek eungkot Supat Kleeng yang sudah melegenda tentu saja.Benar sekali bang @ayijufridar saat ini juga ikan masih ada beberapa yang besar-besar

Sungkoe Gampong dan Nila Kolam beranda yang berada di belakang Kantor Kejaksaan Bireuen sekarang, dan masyarakat sering berdoa agar airnya kembali terisi sehingga ikan-ikan besar akan keluar kembali dan bisa di dapat oleh seluruh masyarakat kita yang sudah Familiar dengan Kuah Pliek eungkot Supat Kleeng yang sudah melegenda tentu saja.Benar sekali bang @ayijufridar saat ini juga ikan masih ada beberapa yang besar-besar