Diskusi tentang plagiarisme memang tidak ada pernah selesai, Sista @mariska.lubis. Sudah banyak postingan yang memeringati bahaya plagisrisme bagi diri sendiri dan orang lain, tetapi selalu saja muncul. Mengharapkan plagisrisme hilang total, sama seperti mengharapkan Indonesia menjadi juara World Cup. Hampir mustahil. Selalu ada yang mengulang, baik dari pemain baru maupun lama. Begitulah dinamikanya.
Tugas semua untuk saling mengingatkan. Kata Ustaz, ketika di akhirat nanti kita diminta pertanggungjawaban, apa yang kamu lakukan ketika melihat plagiarisme, amalan kita akan menjawab bahwa sudah kita peringatkan sejak awal. Kita bebas dari dosa. Something like that, Sista...
Benar juga yah bang @ayijufridar... semoga saja posting saya ini diterima sebagai amal ibadah saya di akherat.... amin... Terima kasih ya!
Kita niatnya saja semua postingan sebagai ibadah, biar urusan lain terserah Allah. Disukai atau tidak, divote atau atau, disteem atau tidak, itu nomor 18 (nomor kesukaan saya, hehehehe). Yang penting, kita selalu berusaha menyajikan tulisan yang bening, bergizi, dan terang-benderang. Kalau ada yang sukanya keruh, junkwritten, dan gelap-gulita, barangkali antenenya masih pendek. Belum sanggup membedakan mana emas mana loyang.
Salam kangen Sista @mariska.lubis...
Ya memang harus super sabar juga yah kalau niatnya juga ibadah memberikan masukan.... Salam sayang bang @ayijufridar.