Kantin Smea (Smea Coffee Shop)
Time is changing, minute changed, hours to days, days to week, and so on. Among the changes of time, life began to change slowly. Including the change in the transaction of buying and selling, If ancient man get to know the system of barter (exchanging items with items or services), then came the currency so people began to recognize with a vocabulary named, price.
Changes in any of the transactions No stag there alone, but the constantly changing as the clock ticked. in this millennial era, the humans known transactions by using digital currencies, including in my country, Indonesia.
Transactions with a digital currency actually used long, but it is increasingly perceptible when the steemit plague hit the Indonesia and Aceh. Many businessmen who receives payment via steem dollars (SBD), one of them is "Kantin Smea" the coffee shop is located at JL. Tp Nyak Makam, Banda Aceh.
@anwarabdullah the figure of steemian which has the unfortunate transverse in the universe Blockchain-based social media platform. He is the manager of Kantin Smea. He was the one who told me that the legendary coffee shop accept payments with the SBD. As a student, Furthermore are in precarious moments that is, the end of the month (hahhaha), I'm absurdly happy when hear it.
@anwarabdullah and proof of payment coffee with the sbd
Before, I thought the words spoken by brother @anwarabdullah just a whim or joking, but he immediately show me some evidence that coffe shop known "Smea", really received payment by the SBD. When I ask the initial idea to receive money transactions with sbd, @anwarabdullah revealed that, This he did to follow the currents of the times, and also see the lot of steemian hanging around in the Smea coffee shop.
I agree with the opinion, I think it's time for us to switched to digital currency or in this case the steem dollar (SBD) when doing transaction. Considering the number of steemit users in Indonesia, particularly in Aceh, like a fungus that grows in the rainy season, continue to multiply and increase.
The world has changed my friend, it's time we move to digital transactions. To the student partners who have joined at steemit, but not having money (cash), cause of in the end of month trapping and you want to drink and enjoyment a cup of coffee. Lets come to the “Kantin Smea.” Here everything becomes easy and simple.
My Great expectations, in the future all businessmen want to receive similar payments,asa my belove brother @anwarabdullah and colleagues, as @nayya24, or brother @abduhawab did at their business.
Waktu berubah, setiap detiknya kehidupan pun mulai berubah secara perlahan. Termasuk perubahan dalam melakukan transaksi jual beli, jika zaman dulu manusia mengenal sistem barter (menukar barang dengan barang atau jasa), kemudian munculah mata uang sehingga orang-orang mulai mengenal dengan sebuah kosa kata yang bernama harga.
Perubahan dalam transaksi pun tidak stag di sana saja, namun terus berubah seiring berdetaknya jarum jam. Dewasa ini manusia telah mengenal transaksi menggunakan mata uang digital, tidak terkecuali di negara saya, Indonesia.
Transaksi dengan mata uang digital sebenarnya sudah berlangsung lama, namun hal tersebut semakin kentara ketika wabah steemit melanda. Banyak pelaku usaha yang menerima pembayaran via steem dolar (SBD), salah satunya adalah “Kantin Smea” warung kopi yang berada di Jl. Tp Nyak Makam, Banda Aceh.
The Proof of payment
Adalah @anwarabdullah sosok steemian yang telah malang melintang di jagad media social berbasis blockchain ini yang juga pengelola kantin smea, beliau lah yang memberi tahu saya bahwa warkop legendaris tersebut menerima pembayaran dengan SBD. Sebagai seorang mahasiswa, terlebih lagi berada di saat-saat genting yaitu, akhir bulan (hahhaha), mendengar hal tersebut saya girang bukan kepalang.
Sebelumnya, saya pikir kata-kata yang diucapkan bg @anwarabdullah Cuma iseng atau bercanda, namun beliau langsung menunjukkan beberapa bukti bahwa warkop yang dikenal dengan sebutan “Smea” itu, benar-benar menerima pembayaran dengan SBD. Saat saya tanyai ide awal menerima transaksi dengan uang digital, bg @anwarabdullah mengungkapkan bahwa, hal tersebut ia lakukan untuk mengikuti arus perkembangan zaman, dan juga melihat banyaknya steemian yang nongkrong di warkop tersebut tiap harinya.
Saya setuju dengan pendapat beliau, saya rasa sudah saatnya kita beralih ke mata uang digital atau dalam hal ini steem dolar (SBD) dalam melakukan transaksi. Mengingat jumlah pengguna steemit di Indonesia khususnya di Aceh, seperti jamur yang tumbuh di musim hujan, terus bertambah saban harinya.
Dunia sudah berubah kawan, sudah saatnya kita beralih ke transaksi digital. Kepada rakan-rakan mahasiswa yang sudah bergabung di steemit, namun tidak memliki uang kertas karena jeratan akhir bulan dan kalian ingin meneguk secangkir kenikmatan kopi, silahkan ke kantin smea. Karena di sini segala hal menjadi mudah dan simple. Besar harapan, di masa hadapan semua pelaku usaha menerima pembayaran serupa, seperti yang dilakukan bg @anwarabdullah dan kolega.
Hi friend
hi @usaking
a very interesting post successful @azissuloh
upvote @bustamam
terima kasih bg @bustamam
salam sukses :)
Lumayan, akan sangat membantu tentunya.
iya kak @mariska.lubis , apalagi kalo akhir2 bulan ya kak, hehe
siip menarik, ternyata mulai mewabah... nih steemit :)