Nutrisi Hati #6: Kita Semua Sama di Mata Allah Ta'ala (We Are All The Same On The Inside)

in #indonesia6 years ago

Kita Semua Sama di Mata Allah Ta'ala
By Bahagia Arbi | Steem and @fundition Ambassador|


Source

DQmYaM3BhsiPsrNvX8NDsvnkkr6bsPW2P2UnPgYvGLU13LF_1680x8400.jpeg

Steemian Indonesia yang saya banggakan,

Postingan kali ini saya ingin berbagi pengingat untuk kita semua sebagai nutrisi hati agar hati kita selalu dikuatkan dalam kemanusian dan dalam kebersamaan.

Hal paling menyedihkan bukan keadaan seseorang yang terlihat kekurangan, melainkan adalah keadaan seseorang yang berkecukupan tetapi tidak menghargai orang yang berkekurangan.

Dalam ini hidup dikenal dengan yang namanya "perputaran roda". Tidak selamanya kita berada di posisi yang tinggi, posisi yang bisa memandang renda semua orang. Perputaran roda ini mengharuskan kita untuk menerapkan TABUNGAN KEBAIKAN agar suatu hari bila kebaikan bisa menolong kita bila membutuhkan pertolongan.

Tapi, pada praktik di dalam kehidupan nyata, saya sering sekali melihat bagaimana orang-orang yang memiliki perbedaan status dan derejat sosial cukup kontras, bisa seenaknya saja memperlakukan orang berbeda "kelas". Orang-orang bergaji tinggi membusungkan dada minta dihormati, dan memberi pun hanya untuk pencitraan diri agar semakin dihormati.

Wahai Steemian Indonesia yang hebat,

Sesungguhnya bukan gaji tinggi yang membuat Anda mulia. Bukan pula tingginya kedudukan status yang membuat Anda terlihat hebat. Bukan pula keindahan fisik yang membuat Anda terlihat paling menawan.

  • Sesungguhnya kita semua sama. Sama-sama makhluk ciptaan Allah Ta'ala yang bila ditarik salah satu nikmat dari-Nya tentu akan merasakan kelemahan.

  • Sesungguhnya kita semua sama. Sama-sama membutuhkan napas dari Allah Ta'ala yang tidak bisa dibeli dengan materi dan status sosial di dunia.

  • Sesungguhnya kita semua sama. Sama-sama mulai melihat dunia dari fase bayi, tidak ada yang begitu lahir langsung bisa lahir.

* Sesungguhnya kita semua sama. Sama-sama mulai menjadi Steemian dengan reputasi DUA PULUH LIMA.

Amalan kitalah yang sesungguhnya membedakan level kita, ibaratnya kita sedang bermain game yang sama, namun dengan level yang berbeda. Apa yang kita banggakan sebaiknya bukan hal yang justru membuat orang lain terlihat terhina. Saya yakin, kita semua hebat, hanya saja diletakkan di beda waktu dan tempat.

Jangan lupa pula untuk selalu mengingat filosofi padi yang semakin merunduk semakin berisi. Hendaknya sebagai Steemian yang semakin memiliki reputasi dan steem power tinggi agar tidak egois dan memperlakukan dengan hina Steemian lain agar Steemian baru mengemis-ngemis vote padanya.

Perbanyak amalan kita di kehidupan nyata, dan bisa kita terapkan berbagi hal postif di Steemit.


Source

Jangan lupa pula untuk membaca postingan RENUNGAN RAMADHAN milik @anggreklestari.

Semoga nutrisi hati ini bisa menyemangati saya dan Anda semua agar menjadi makhluk mulia di mata Allah Ta'ala.

Salam luar biasa untuk Anda.

Keep Steem On!

DQmYaM3BhsiPsrNvX8NDsvnkkr6bsPW2P2UnPgYvGLU13LF_1680x8400.jpeg

Special Thanks for @cryptocurator that has given his full support by delegating 300 SP for me.

U5dtuWTBzPTMBKPNpB7bAwkhNVneX3W_1680x8400.png

DQmUPvnn5dT6wgBTzLvWSEWt6q4UG57KvA9mr4GjCFSC9b9.png

My Partner in #promo-steem: @anggreklestari

DQmSujKmdJFZBLxrTLs1czycLQL6ntEiB4mda7yVHSPB8Sq_1680x8400.jpeg

Sort:  

Bahagia Arbi yang sungguh rendah hati dengan postingan yang mengajak Steemit untuk tetap "membumi" meski nantinya akan setinggi langit.

keep on the track because Steem

betul sekali bg, saya mohon kepada steemian yang sudah memiliki reputasi yang tinggi bisa menghargai steemian yang lever 25, karena kita semua sama

KIta harus saling menghormati sesama steemian Indonesia, kan? Reputasi hanya soal waktu saja kok, lama2 juga tinggi jika setiap hari kita membuat postingan. Tetap semangat ya? Salam sukses.

oke bg, sukses terus

Pas banget ni buat self reminder, inna akramakum 'indallahi atqakum (sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah yang bertaqwa di antara kamu).
Salam bang @bahagia-arbi

BEnar sekali, pembeda manusia satu dengan yg lainnya adalah pada banyaknya amal sehingga mereka Taqwa.

Iya bang, maka kita harus memulai untuk terus memperbaiki diri untuk bisa meraih ketakwaan

Yg membedakan hanyalah derajat ketakwaan dan amalan2 yang bermanfaat bagi manusia lainya bg @bahagia-arbi..

Benar,,derajat ketaqwaan kita yg diukur oleh Allah, sehebat apapun ilmu dunia bila ilmu akhirat tdk kita amalkan maka tidak ada gunanya sama sekali. Terima kasih sudah datang berkomentar ya? Salam sukses.

Mantap bang !!!

Terima kasih sudah berkomentar di sini. Salam sukses.

Mantap bang ,Allah tidak membedakan yang kaya dengan yang miskin dan yang sempurna dengan yang cacat.

Allah Maha Adil dan Maha Penyayang. Terima kasih ya @faldi81 sudah datang.

You just received a Tier 0 upvote! Looking for bigger rewards? Click here and learn how to get them or visit us on Discord
If you would like to opt out of receiving comments reply with STOP

Yang membedakn kita di mata Allah adalah ketakwaan kita, bukan lainnya.

Itu sudah pasti, semoga kita menjadi insan yg bertaqwa. Terima kasih.

Terimakasih bg, udh mengingatkan.. 😍

Sama2 Bu Ira, tetap semangat ya...salam sukses ya

Iya kita semua sama yg mmbedakan hanya haty yg mulia dan taat. salah hangat @bahagia-arbi

Semoga kita termasuk hambaNya yg bertaqwa dan memiliki pikiran postif utk semua rekan2 kita. Tetap semangat dek @darniyuscivil, salam sukses.

Aamiiin....Terima kasih atas motivasi nya bg @bahgia-arbi...
salam sukses...

Semoga nasehat dan ajakan ini menjadi renungan kepada kita semua aaamiinn

Aminn...kita harus saling mengingatkan sebagai sesama Muslim. Salam sukses.

postingan yang bermanfaat untuk kita semua dan motivasi besar untuk semua kegiatan dan amalan yang telah kita kerjakan selama ini.semoga berkah .salam sukses bg @bahagia-arbi