Don't be angry if criticized by seniors | Jangan marah jika dikritik oleh Senior (Bilingual)

Dear Steemians

When I first started Steemit I just focus with the writing, the writing that I wrote did not have quality at that time. I myself realize it by looking at some posts written by others. But I have never been discouraged by all this little work, until this moment I still write various topics in my steemit account. Sharing the article in Steemit is no longer a hobby for me, but it has become a comfort and tranquility when I write. Previously I was just limited to try even less interested in writing. As time goes by I do a little change, in silence I think why other people can and why I do not. That's all I can think of, and then it's up to me to try to write. I now use every spare moment to write every topic I can share in my Steemit account even though not everything I write is interesting to read by others. I prefer to write the latest stuff to make it more interesting to the readers and also the many benefits.

So it's only natural that friends see my familiar face attending various events related to steemit or various writing training. Need to know friends present in some of these activities is not to look up to people, it's just that we want to find a little experience. Many new experiences continue to get me, this is one big advantage for if we want to participate in various activities. Do not just be a frog under a cage, we must open our horizons to learn new things. Try to keep using the principle of not shy to ask if it does not understand, because asking by giving an answer is not much different. The point is to give people plenty of opportunities to get information.

Very often I write in my steemit post so that fellow users of Steemit account must understand each other. Otherwise, a lot of negative things will come up. Among them is often difficult when looking at people happy and also feel happy when seeing others difficult. So be patient and keep trying to write according to your ability. No need to fear wrong when you want to write, just write at least one useful sentence. Do not ever feel desperate when your writing does not get much reward, because a little better reward but many benefits compared to many rewards but little benefit. Never have jealousy and jealousy with rewards earned by others, but learn why they can and why we can not. Hopefully this becomes a motivation that can encourage us to respect each other.

Do not be too worried if people give you praise, but you should be happy if you get criticism from those people. The more you are criticized the more you can to change yourself more. Take care of your attitude and emotions then hurry quickly after receiving criticism from others. Because people judge our every move and behavior, so does every piece of work we share. Therefore, admonish if others make mistakes, then others will also reprimand you. Build good relationships and communication with everyone. Do not just look for profits, but build relationships to get to know each other better. And do not you ever use other people for your benefit, because it will be bad for the future.

ambassador ponpase editor.jpg

#Indonesian

Steemians Terhormat

Ketika pertama sekali saya memulai Steemit saya hanya fokus dengan tulisan, memang tulisan yang saya tulis sama sekali tidak memiliki kualitas kala itu. Saya sendiri menyadarinya dengan melihat beberapa postingan yang ditulis oleh orang lain. Tapi saya tidak pernah berkecil hati dengan semua karya kecil ini, sampai detik ini saya masih saja menulis berbagai topik di akun steemit saya. Berbagi tulisan di Steemit bukan lagi hobi bagi saya, akan tetapi sudah menjadi sebuah kenyamanan dan ketenangan ketika saya menulis. Sebelumnya saya hanya sebatas mencoba saja bahkan kurang berminat dalam menulis. Seiring berjalannya waktu saya lakukan sedikit perubahan, dalam diam saya berfikir mengapa orang lain bisa dan kenapa saya tidak. Terus menerus hanya itu yang terbayang dalam pikiran saya, kemudian tebukalah niat hati saya untuk mencoba dengan cara menulis. Kini saya menggunakan setiap ada waktu luang saya untuk menulis setiap topik yang bisa saya bagikan di akun Steemit walaupun tidak semua yang saya tulis menarik untuk dibaca oleh orang lain. Saya mengutamakan menulis hal-hal yang terbaru supaya lebih menarik perhatian para pembaca dan sekaligus banyak manfaatnya.

Jadi sangat wajar jika teman-teman melihat wajah familiar saya mengadiri berbagai acara yang berkenaan dengan steemit ataupun berbagai pelatihan menulis. Perlu teman-teman ketahui hadir dalam beberapa kegiatan tersebut bukanlah untuk mencari muka kepada orang, hanya saja kita ingin mencari sedikit pengalaman. Berbagai pengalaman baru terus saya dapatkan, inilah satu keuntungan besar bagi jika kita mau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Jangan hanya menjadi katak di bawah temburung, kita harus membuka wawasan kita untuk mempelajari berbagai hal yang baru. Usahakan terus menggunakan prinsip tidak malu untuk bertanya jika memang belum mengerti, karena bertanya dengan memberi jawaban tidak jauh bedanya. Intinya memberi banyak peluang bagi setiap orang untuk mendapatkan informasi.

Sering sekali saya tulis dalam postingan steemit saya supaya sesama pengguna akun Steemit haruslah saling memahami. Jika tidak, banyak sekali hal-hal negatif yang akan muncul. Diantaranya adalah sering sekali susah ketika melihat orang senang dan juga sebaliknya merasa senang jika melihat orang lain susah. Maka bersabarlah dan terus berusaha menulis sesuai dengan kemampuanmu. Tidak perlu takut salah ketika kamu hendak menulis, tuliskan saja sekurangnya satu kalimat yang bermanfaat. Jangan pernah merasa putus asa ketika tulisanmu tidak mendapat banyak reward, karena lebih baik sedikit reward tapi banyak manfaat dibandingkan banyak reward tetapi sedikit manfaatnya. Jangan pernah memiliki rasa iri dan cemburu dengan reward yang diperoleh oleh orang lain, tetapi pelajarilah mengapa mereka bisa dan kenapa kita tidak bisa. Semoga ini menjadi suatu motivasi yang bisa mendorong kita untuk saling menghargai sesama.

Jangan terlalu bangga jika orang-orang memberimu pujian, tetapi kamu harus senang jika mendapatkan kritikan dari orang-orang tersebut. Semakin kamu dikritik semakin pula kamu bisa untuk lebih mengubah diri. Jaga sikap dan emosionalmu kemudian Begegaslah secara cepat setelah menerima kritikan dari orang lain. Karena orang menilai setiap gerak-gerik serta kelakuan kita, begitu pula dengan setiap karya yang kita bagikan. Oleh karena itu, tegurlah jika orang lain melakukan kesalahan, maka orang lain juga akan menegurmu. Bangunkanlah hubungan dan komunikasi yang baik dengan semua orang. Jangan hanya mencari keuntungannya saja tetapi jalin hubungan untuk lebih saling mengenal. Dan jangan pernah kamu memanfaatkan orang lain demi kepentinganmu, karena akan berakibat buruk untuk kedepannya.

ambassador ponpase editor.jpg

My Patners:

@pojan
@ponpase
@abelanar11

DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Jangan terlalu bangga jika orang-orang memberimu pujian, tetapi kamu harus senang jika mendapatkan kritikan dari orang-orang tersebut.

Betul bang, karena kritikann dan saran itu adalah suatu ilmu yang akan mengarah kita ke jalan sukses jika kita benar-benar ingin bangkit. Semakin banyak kritikan yang kita dapar, semakin banyak pula kesempatan kita untem memperbaiki kualitas karya kita. Sambulah kritikan itu sebagai wadah ilmu buat kita. Jangan pernah marah disaat banyak orang yang mengkritik karya kita, buang emosi jauh-jauh.

Juga disaat kita menadapat reward yang minim sekali padahal sudah berusaha sebaik mungkij, janganlah berputus asa, seperti yang @bangmimi sebutkan di atas tadi.

lebih baik sedikit reward tapi banyak manfaat dibandingkan banyak reward tetapi sedikit manfaatnya.

Karena semakin banyak manfaat bagi pembaca, akan semakin banyak juga yangg selalu ada buuat kita nanti. Sekarang memang belum tampak semua itu. Tapi yakinlah kawan. Dibalik semua tantangan itu ada kesuksesan yang menanti kita.

Well, teruslah berusaha jagan peenah menyerah di tengah jalan. Sambutlah tanntangan dan hargailah sesama, tanggapi kritkan dengan penuh senyuman.

Terimakasih atas ilmunya @bangmimi