Saat Orang Melirik Anda | When People Look at You (Bilingual)

Dear Steemian

Jika awalnya saya hanya sekedar mencoba mengetahui tentang platform Steemit, maka setidaknya saya harus sedikit mencoba bagaimana cara menggunakan platform Steemit ini. Seandainya tidak mencobanya bagaimana saya bisa mengetahui bagaimana cara mengelola akun Steemit ini. Memang saya tidak terlalu update dengan berbagai informasi terbaru, akan tetapi jika sedikit yang saya tau pasti banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang muncul. Tanpa malu bertanya dengan setiap teman yang lebih dahulu mengenal platform Steemit, sedikit demi sedikit saya bisa memahaminya. Dan pada akhirnya Saya memilih untuk tetap mengelola akun yang sudah saya miliki ini, jika dibuang terasa sayang sehingga saya memilih untuk mengembangkan kreatifitas yang saya miliki di platform Steemit.

If at first I just tried to know about the Steemit platform, then at least I have to try a little how to use this Steemit platform. I did not try it out how I can figure out how to manage this Steemit account. Indeed I am not too updated with the latest information, but if little I know there are a lot of questions that arise. Without embarrassment to ask with every friend who first knew Steemit platform, little by little I can understand it. And in the end I choose to keep managing this account that I already have, if it is discarded so dearly that I choose to develop the creativity I have on the Steemit platform.

Sahabat Steemian, memang banyak sekali orang yang penasaran saat pertama sekali mendengarkan penjelasan tentang platform Steemit. Sebagian orang memiliki rasa penasaran tetapi merasa malas untuk mencari tau. Saya rasa mereka sudah membuang sebuah peluang yang besar. Dan sebagiannya lagi berusaha mencari tau dengan rasa penasarannya walaupun hanya informasi kecil yang mereka dapatkan. Jangan takut menjadi orang paling bawah jika kita ingin menjadi atasan dan jangan takut menjadi pion kecil jika ingin menjadi kepercayaan sang raja. Bagaikan cicak berani melawan buaya, biarpun sedikit pengetahuan tetapi mau mencari tau serta mau mencoba tantangan yang besar tanpa takut merasa putus asa.

Steemian's best friend, there are so many people who are curious when they first listen to an explanation of the Steemit platform. Some people have a sense of curiosity but feel lazy to find tau. I think they've wasted a great opportunity. And partly again trying to find out with curiosity even though only a small information they get. Do not be afraid to be the bottom if you want to be your boss and do not be afraid to be a small pawn if you want to be the king's trust. Like a lizard brave against a crocodile, even a little knowledge but want to find tau and want to try a big challenge without fear of despair.

Sedikit saya menceritakan kilas balik megenai tentang pengalaman ber-Steemit, rasa ingin taulah yang terus mendorong saya untuk mencobanya. Pada dasarnya saya bukanlah penulis, Saya hanyalah seorang pemuda biasa yang masih berstatus sebagai Mahasiswa. Tidak memiliki riwayat cerita yang bisa diceritakan panjang dan lebar, inilah saya dengan apa adanya. Saya mengakui masih banyak sekali kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam mengelola akun Steemit. Akan tetapi saya terus melakukan upaya untuk lebih berkembang dari sebelumnya. Saya berpikir jika terus-menerus diam di suatu tempat maka tidak ada pergerakan sama sekali yang bisa saya lakukan. Hal ini yang membuat saya harus berpikir dua kali, jika tidak melakukan perkembangan kenapa saya harus mencoba. Sehingga saya harus mencari cara bagaimana untuk bisa konsisten.

Little did I mention the flashback of the Steemit experience, the inner curiosity that kept me from trying it. Basically I am not a writer, I am just an ordinary young man who is still a student. Do not have a story history that can be told long and wide, this is me with what it is. I admit there are still many shortcomings and imperfections in managing Steemit accounts. But I continue to make efforts to be more developed than ever. I think if I keep silent somewhere then there's no movement at all that I can do. This is what makes me have to think twice, if not do the development why I should try. So I have to figure out how to be consistent.

Saya rasa begitulah sekiranya kilas balik yang bisa saya jelaskan, Itu adalah menurut versi saya. Mungkin jika dibandingkan dengan beberapa pandapat pengguna akun Steemit lain tentunya pasti berbeda cerita. Cerita saya menurut pengalaman yang saya rasakan dan cerita mereka adalah sesuai dengan pengalaman mereka pula. Hanya saja disini kita tidah boleh meremehkan orang lain meskipun ada salah satu dari kita memiliki pengalaman yang sangat konyol. Bagaimanapun itulah pengalaman yang akan mengajarkan kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama kedepannya.Karena pengalaman adalah sebuah pelajaran besar yang kita rasakan secara langsung.

I suppose that's what flashbacks I can explain, It's according to my version. Perhaps compared to some other users of Steemit account must be different story. My story is based on the experience I feel and their story is in line with their experience as well. It's just that here we can not disparage other people even though there is one of us has a very silly experience. It is however an experience that will teach us not to repeat the same mistakes in the future.

My Patners:

@pojan
@ponpase

DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA