Sangat senang, bangga, dan bahagia menjadi bagian dari Cet Langet Rumoh (CLR) yang di nahkodai oleh sosok pemuda Inspiratif, Edi Fadhil.
Akhir tahun 2015 secara tidak sengaja saya mengenal beliau. Bermula saat saya memposting salah satu rumah fakir miskin di facebook yang jauh dari kata layak huni, rumah tersebut berukuran kecil 3x5 meter, penyangga rumah hampir semua menggunakan batang pinang, dinding semua menggunakan pelepah rumbia, dan lantai tanah dengan hujan ringan saja akan membasahi semua isi rumah. Tidak lain rumah tersebut adalah rumah pak Daud Gampong Lhoksentang Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Setelah dua minggu beredar postingan saya di dunia maya, ternyata sampai ketelinga Kanda Edi Fadhil dan mendapat perhatian khusus dari sosok pemuda Inspiratif ini. Beliau datang bersama rombongan yang belum saya kenal waktu itu, Kak Aiga Thaib, Kak Nurjanah Husien, Bang Aulia Rohendi, dan Bang Sigit yang tidak lain suami Kak Aiga yang selalu setia menemaninya ke pelesok desa dalam agenda kegiatan sosial.
Setelah mewawancarai keluarga pak Daud dan Kanda Edi Fadhil menyatakan insya Allah rumah ini akan kita bangun dengan bantuan sahabat-sahabat facebook. Saya sendiri waktu itu belum tahu bagaimana sistem kerja kegiatan Kanda Edi Fadhil. Kanda Edi Fadhil menunjukkan saya sebagai relawan pengawas pembangunan rumah pak Daud. Walaupun saya belum paham tentang hal kegiatan yang digerakkan oleh Kanda Edi Fadhil, dengan senang hati saya mengiyakan saja. Dan ternyata Alhamdulillah saya sampai hari ini masih menjadi bagian dari keluarga besar CLR.
Dengan perbuatan mulia banyak yang mendoakan Kanda dan keluarga semoga bahagia dunia dan akhirat. Dan juga semoga semakin banyak memberi kebahagian kepada kaum fakir miskin.
Saya senang, bangga dan bahagia bisa mengenal sosok pemuda Inspiratif seperti mu kanda yang menjadi panutan bagi saya dan banyak orang. Hari ini Minggu, 20 Mei 2018 dengan kerja kerasmu bisa berada di panggung yang megah untuk menerima penghargaan yang luar biasa dari Liputan 6 SCTV Award Katagori Kemanusiaan Tahun 2018.
Lhoksukon, 20 Mei 2018
By. @benimardaniat
Edi Fadhil, sosok yang sangat inspiratif
Iya betul sekali, sosok pemuda jadi panutan banyak orang. Orangnya sopan, santun, dan bijak.
Seandainya saja ada 10 orang yang seperti bang Edi Fadhil di Aceh ini, saya rasa tidak ada lagi orang miskin yg tinggal di rumah reok... Tapi sayang, beliau cuma sendiri..
Semoga saja dengan gagasannya bisa terinspirasi pemuda-pemuda lain di Aceh.
Mantap bg @edifadhil, tp syang tdk begitu aktif di platform ini...
Mungkin karena kesibukan nya tidak sempat mengisi blog steemit. Beliau suka nulis bebas, seperti di facebook.
wahh ini kisah yang luar biasa dan merupakan buah dari kerja keras serta mampu memanagenmen mesdos dengan baik sehingga bermanfaat untuk sendri dan masyarakat. insyaallah dunia dapat dan akhirat lebih lagi
Iya betul sekali, gagasannya luar biasa. Kemampuan dalam menggunakan medsos sudah membangun puluhan rumah masyarakat miskin, 200 anak mendapat beasiswa tiap bulan, puluhan modal usaha untuk fakir miskin, dan membangun sekolah daerah terpencil. Sungguh pencapaian yang luar biasa.
Saya juga ikut merasa bangga bang @benimardaniat. Walaupun saya tidak begitu mengenal beliau, tapi sangat banyak bantuan yang tim cet langet rumoh berikan untuk masyarakat di sekitar tempat tinggal saya, matangkuli. Apalagi salah seorang kawan karib saya, Bu Aisyah Mychun, juga menjadi bagian dari tim cet langet rumoh. Semoga bg edi fadhil dan program nya untuk membantu rakyat miskin semakin berjaya.
Iya bu @ernaerningsih, Bu Aisyah bagian dari Tim CLR. Saya sendiri bagian CLR juga tinggal di Lhoksukon.
Amazing Man and amazing author. Well done
Q