Wisata Alam Bukit Bangkirai

Bagi warga Balikpapan, Tenggarong, Samarinda dan sekitarnya khususnya pada hari libur (akhir pekan) ada suatu tempat yang menjadi pilihan keluarga untuk mengisi liburan yaitu wisata ke Bukit Bangkirai. Bukit Bangkirai merupakan kawasan wisata alam, diberi nama Bukit Bangkirai karena di kawasan hutan lindung ini dominannya ditumbuhi pohon jenis Bangkirai. Di kawasan ini banyak terdapat pohon Bangkirai yang berumur lebih dari 150 tahun dengan ketinggian mencapai 50 meter. Selain pohon bangkirai ada beberapa jenis pohon lainnya di kawasan ini seperti pohon, Meranti merah, Kempas merah, Keruing dan pohon Ulin. Selain pepohonan, terdapat juga sekitar 45 jenis spesies anggrek, antara lain anggrek hitam, anggrek joget, anggrek harimau, dan anggrek sisik naga yang tumbuh di pepohonan baik yang masih hidup maupun yang sudah mati. Bukit Bangkirai terletak di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Jaraknya sekitar 58 kilometer dari kota Balikpapan dan 150 km dari kota Tenggarong atau Samarinda . Untuk mencapai kawasan wisata alam ini, kita dapat menempuhnya melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, sekitar 1 jam 30 menit dari Balikpapan dengan kendaraan roda 4, dengan kendaraan roda 2 tentunya bisa lebih cepat.

Bukit Bangkirai menawarkan pengalaman menyusuri hutan asri Kalimantan dan menyaksikan hutan dari ketinggian Jembatan Tajuk (canopy bridge). Menjelajahi hutan menggunakan jembatan kedengarannya tidak begitu sulit. Tapi justru jembatan gantung setinggi 30 meter dengan panjang 64 meter ini dapat memberikan pengalaman yang mengasyikkan dengan sensasi dheg-dhegan bagi para wisatawan yang menyeberang diatas jembatan tajuk ini. Jembatan tajuk ini terdiri dari 4 bagian yang menghubungkan 5 pohon Bangkirai. Ketika menyeberang, terkadang angin berhembus agak kencang sehingga menggoyang jembatan yang bisa membuat wisatawan gemetaran. Tapi jangan khawatir jembatan ini terjamin keamanannya. Dari atas jembatan tajuk ini akan terlihat hamparan pepohonan hijau Bukit Bangkirai, terutama tentunya pohon Bangkirai disamping pohon-pohon lainnya. Selama berada di kawasan Bukit Bangkirai wisatawan bisa saja tiba-tiba melihat hewan liar seperti Beruk, Owa (Gibbon, sejenis primate), monyet ekor panjang, rusa dan burung, hingga jenis semut hutan dengan panjang sekitar 2 centimeter.

Sebagaimana kawasan wisata lainnya, di Bukit Bangkirai juga sudah di lengkapi dengan fasilitas berupa tempat penginapan (cottage), restoran dan area bermain untuk anak-anak.