Selamat malam sahabat steemian semuanya.
Lama tak bersua didunia maya ini karena dunia nyata sedang memanggil untuk menunaikan tugas kuliah yang begitu beratnya. Selamat berjumpa kembali, salam steemian.
Identitas merupakan salah satu keniscayaan bagi setiap orang. Hal ini terbukti sebelum kita lahir kedunia ini, orang tua kita akan mempersiapkan sesuatu yang paling berharga yaitu nama. Jadi seorang bayi yang baru lahir akan segera diberikan nama. Lagi-lagi nama itu adalah identitas yang paling mendasar.
Beranjak dewasa, identitas terus berkembang sejalan dengan keadaan lingkungan. Watak, kemampuan, wawasan dan kreativitas merupakan hal-hal yang terbentuk setelah identitas nama diberikan. Dengan watak dan semua ini, maka akan terbentuk sebuah kreativitas tanpa batas dari setiap orang untuk membuat sesuatu yang berharga.
Plagiat merupakan pencurian identitas. Walaupun plagiat tidak mencuri nama seseorang, disisi lain plagiat telah mencuri latar belakang dan kreatifitas seseorang. Inilah yang dimaksud oleh sdr @aiqabrago dalam artikelnya baru-baru ini tentang menjadi diri sendiri.
Mengutip pernyataan beliau, meniru itu berat, jadi diri sendiri saja. Maksudnya, kembangkan semua kreatifitas dari diri sendiri agar kemampuan dirimu juga meningkat. Dengan istiqamah dalam setiap perbuatan maka yakinlah akan ada sesuatu yang berubah dari darimu untuk menuju masa depan yang lebih cerah.
Marilah, konsep ini kita terapkan dalam mengembangkan artikel di steemit. Mengingat, naiknya reputasi merupakan naiknya derajat kita disini. Kenaikan derajat itu sejujurnya adalah peningkatan kualitas pribadi dalam mengembangkan dirimu sendiri. Dilain artikel yang di publiksi oleh sdr @rismanrachman menyebutkan “bek sampe pajoh asoe toek hana tuleung“. Jangan sampai apa yang kita dapatkan Cuma daging segar tanpa ada tulang didalamnya. Silahkan terjemahkan sendiri maknanya.
Salam steemian
Banda Aceh, 8 Mei 2018
Nyan.... Bek asoe toek yg peunteng.... Beuteuga bacut untuk mamoh tuleung cit...