Selamat malam sahabat Steemian semua, moga dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat beraktifitas seperti biasanya. Amin...
Malam ini saya hanya memposting hal-hal yang ringan-ringan saja (padahal emang saya tak mampu yang berat), dikarenakan di wilayah saya sudah cukup malam untuk berpikir yang berat-berat. Waktu menunjukkan pukul 22.50 WIB (Waktu Indonesia bagian Bungkaih).
Entah kenapa ide ini muncul. Tak sengaja saya bongkar-bongkar file foto untuk merapikan file-file di laptop saya. Dan saya menemukan ini. Foto-foto yang tak lulus sensor untuk di publish. Bagi saya, justru ini sangat berharga sekali.
Baiklah, mari simak lipatannya....
IMG:@nukman-allievo sedang berpikir bagaimana mengawali cerita ulok-ulok ini. Tampaknya harus mencari angle yang pas.
IMG:@nukman-allievo : "tampaknya kalau dari bawah pas ni. Siap, action..."
Tanpa disadari ternyata @fahmitya punya ide yang lebih baik lagi agar angle-nya pas. Ia pun sibuk mengatur posisi potografer dan objek foto.
IMG:@fahmitya: "hai nuk.....kenoe lom..."
Ternyata Bro Dedy juga tak mau kalah untuk mengatur posisi. Dengan mata yang berapi-api, akhirnya seorang santriah menjadi objek/pelengkap penderita.
IMG:Bro Ded : "Bilang ama ustad @nukman-allievo dan ustad @fahmitya, fotonya disini aja. Jangan di situ."
Melihat mereka berdebat, ternyata ustad Iswandi hanya bisa geleng-geleng kepala dan memantau dari jauh saja. Namun dalam hati, beliau juga merasa jengkel.
IMG:ustad Iswandi : "Kacau kalau begini terus, kapan siapnya ni..."
Di tengah sibuk-sibuknya mengatur posisi, ternyata ada beberapa ustazah yang belum masuk barisan. Eh...malah sibuk berwelfy ria.
IMG:Para ustazah : "ah, masih lama ngaturnya tu, kita selfy aja dulu..."
Sontak saja ust @fahmitya marah.
IMG:@fahmitya : "ustazah, cepat masuk barisan. Kalau tidak, saya giling nanti pake stok Pramuka ini."
Dan sebagai pelerai dari perselisihan itu, datanglah pak Wakil Direktur dengan style-nya yang menawan.
IMG:Pak Wadir : "Stay cool bro, jangan berantem, malu ama jenggot."
Tak disangka-sangka, ada yang dari tadi merasa terganggu dengan prosesi perfotoan itu. Dialah ayam jago kak Dar, yang kebetulan tuh ayam dari Medan, jadi ayamnya orang Batak.
IMG:Ayam Jago Kak Dar : "Aimak, gara-gara ayam-ayam ini tak jadi aku kawin. Dua orang istriku dah lari dari tadi. Hajab kali aku dibuat ayam-ayam nie..."
Demikian steemian, cerita singkat ini. Mudah-mudahan dapat menghibur.
Salam, @blackkout.
Hahahahahahaha
Habis foto dibelakang layar ente dokumentasikan ya..
Masih ada satu lagi syeh. Yang ini gk kalah narsis.
Aimakkkkkk.......
Gawat kali intelnya....