Selamat malam guys. Sudah punya rencana buat ngisi liburan akhir tahun kemana kalian? Kalau belum punya, kita mau shre informasi tentang masyarakat Baduy malam ini. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi kalian kalau mau kesana.
Oh iya, 20 Desember 2017 kemari ada Pagelaran Baduy Festival 2017 di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Acara seru banget lho. Temen-temen @GenpiBanten kemarin hadir melakukan liputan
Pagelaran Baduy Festival 2017 yang dibuka oleh Sekda Lebak Dede Jaelani merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-189 Kabupaten Lebak.
Menurut Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Pagelaran Baduy Festival 2017 digelar untuk mengajak wisatawan lebih mengenal masyarakat Baduy dan melihat eksetika-eksetika keindahan di Baduy.
Acara #PesonaBaduyFestival kemarin berlangsung meriah sekali. Banyak hiburan menarik digelar selama acara, ada pameran budaya, pagelaran seni budaya, ngaseuk bareng, dan pelatihan pramuwisata. Oh iya, yang paling seru kemarin digelar juga Lomba Kincir Angin dan Ngaseuk kedelai yang diikuti ratusan peserta.
Sekedar informasi ya buat yang belum tahu, budaya Ngaseuk merupakan salah satu tradisi saat memulai musim tanam padi yang ada di Baduy. Tradisi Ngaseuk yang dilakukan masyarakat Baduy ini sangatlah berbeda dengan menanam padi umumnya, yang biasa masyarakat banyak lakukan.
Salah satu tahapan proses ngaseuk atau bercocok yang masih mempertahankan pola pertanian tradisional, berladang pada lahan kering atau yang disebut Ngahuma. Proses saat melakukan ngaseuk diawali dengan proses melubangi tanah dengan tongkat kayu yang ujungnya diruncingkan yang dilakukan secara bergotong-royong, terutama untuk menggarap lahan huma milik lembaga adat (Jaro Tangtu dan Jaro Dangka).
Hingga saat ini, masyarakat Baduy memiliki warisan budaya yang melegenda yaitu kearifan lokal masyarakat suku Baduy, tatanan masyarakatnya menjadikan keunikan tersendiri di jaman modern yang tidak terpengaruh apa pun dari luar. Salah satu prinsip hidup masyarakat Baduyi yg masih teguh dipegang hingga sekarang adalah “Gunung Teu Meunang Dilebur, Lebak Teu Meunang Dirusak” (gunung tidak boleh dihancurkan, lembah tidak boleh dihancurkan).
Komitmen masyarakat Baduy dalam menjaga dan mengelola sumber daya alam, hal ini wajib menjadi rujukan dan pembelajaran semua pihak dalam menata, mengatur dan mengimplementasikan tatakelola sumber daya alam. Selain nilai kearifan lokal yang masih terus di jaga, masyarakat Baduy juga memliki pesona alam yang indah untuk anda kunjungi. Kayakanya liburan akhir tahun cocok buat kalian yang ajak temen ke sana besok guys.
Source Photo & Text : Rilis Kementerian Pariwisata
All pictures are so greatful.