Hallo Steemian di manapun berada, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Kehebatan orang Indonesia antara lain sebagai pemegang kuat budaya melayu, salah satunya pandai menulis puisi dengan berbagai ragam jenisnya, seperti gurindam, pantun, dan lain sebagainya*. Kebetulan sekali sejak sekolah dasar saya sangat menggandrungi puisi.
Saya, sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita) di luar negeri biasanya ruang gerak dibatasi. Namun tidak menyerah, harus bisa menemukan celah untuk mengeksplor kemampuan yang di miliki.
Gayung pun bersambut, saya melihat postingan seorang sahabat FLP Taiwan tentang lomba mengarang puisi, cerpen dan photography khusus untuk tenaga kerja asing di Taiwan. Inilah saatnya kita orang Indonesia untuk kebolehannya di ajang TAIPEI LISTEN TO ME (selanjutnya kita singkat TLM). Acara rutin yang di adakan oleh Depnaker Taipei. Peserta berasal dari Indonesia, Philippine, Thailand, Vietnam. Dan Alhamdulillah inilah hasil perjuangan selama tinggal di Taipei.
Juara 1 kategori puisi TLM 2013
Juara favorite pilihan juri kategori photography TLM 2017
Juara favorite pilihan juri kategori puisi TLM 2015
Tahun 2016 meraih juara 2 TLM kategori photograpghy.
Besar keinginan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga lokal atau pun menghibur sahabat sesama PMI
Ini salah satu puisi yang saya bacakan pada peringatan hari Pahlawan National di KDEI.
GENTA SEPULUH NOVEMBER
Surabaya, bibir renta sang veteran bergetar mengeja
Lalu kembali bisu dalam panjangnya langut sejarah
Kutangkap kerjap-kerjap memerah basah
Di balik tebal kaca mata plus itu
Jemarinya menyentuh relief di dinding tugu, ia pun berkata
"Dunia tahu, tanggal tujuh belas Agustus 1945 Indonesia sudah merdeka
Namun harumnya rempah
Kilau cantik emas dan mutiara
Limpahan gas dan minyak bumi
Kekayaan flora, fauna, darat dan maritim yang tak terhitung
Mengobsesi keserakahan negeri pecundang itu,"
Suara lelaki yang kakinya dulu tercium percikan mortir itu, terdengar serak
Matanya memejam kuat, menahan air mata yang mulai berontak
Di atas kursi roda, tangan keriputnya mengepal
Dengus kesal membelah udara kenangan
Aku tahu ...
Ia hanya sedang mengumpulkan hati yang terberai
Hingga akhirnya bibir renta sanggup kembali mengorek cerita
10 November '45
Fajar baru saja menyapa hari dari langit timur
Dengan begitu beringas Surabaya dibombardir, dibumihanguskan!
Mereka melukis setiap lorong jalanan
Sudut-sudut kota, dengan darah rakyat tak berdosa
Lebih dari 20.000 nyawa menjadi tumbal untuk mempertahankan NKRI
Telah gugur pahlawanku, tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu, tanah air jaya sakti
Pamflet-pamflet bodoh yang musuh sebar
Dijawab tegas oleh seluruh pemuda Indonesia
Bung Tomo membakar jiwa para patriot bangsa
Dari corong-corong radio revolusioner
Inilah jawabannya
"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah,
Yang dapat membikin secarik kain putih, Merah dan Putih,
Kita tidak akan menyerah pada siapapun!
Lebih baik kita hancur dari pada tidak merdeka!
Semboyan kita tetap merdeka atau mati
Kita pasti menang karena Allah selalu bersama kita!
Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
Reruntuhan ROUTEN JUSTICE menyimpan catatan kuning bagi mata dunia
Bahwa Indonesia tak lagi lemah!
Indonesia tak lagi bisa diinjak-injak!
Indonesia berdaulat atas miliknya!
Bibir renta sang veteran menutup cerita
Membusung dada
Sementara dalam hatiku berisik membisik
Lalu, bagaimanakah dengan kita, yang hidup dilingkar kemerdekaan?
Apa yang telah kita persembahkan untuk pertiwi?
Sudah adakah dongeng prestasi perjuangan kita untuk generasi mendatang?
Mari ... menjadi garuda gagah yang tak kenal putus asa!
Mari ... wujudkan Pancasila yang damai di udara Jamrud Katulistiwa!
Mari!
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Taipei, November 2017.
Bunda Umy
Untukmu Indonesia, aku tak akan pernah lelah menggoreskan cinta ini.
Taipei, 4 Mei 2018
Hormat saya
@bundaumy
Salam SBSM (Semangat Belajar Sampai Mati)
Terima kasih Sayang, @ettydiallova
Sukses Selalu
Aamiin. Terima kasih banyak saudara @rahmat.saputra
Bangga dan haru sama semangat @bundaumy
Terima kasih saudari @sittishabir Semangat!
Ahhh bundaku memang keren 😘
Love you my great and sweet editor @nnaachlam
Luar biasa salut untuk @bundaumy
You too, dear @ainee luar biasa bijaksana
Ayo bund nular nular. 😁😁😁
Pasti, Nak @masbudy94 maju pantang mundur
Ga boleh mundur juga ya ngejar itu 😊😊
Wuihhh...Bundaaa, keren bingitss...bangga...banggga..
Prokk...prokkk...prokk👏👏
@bethnao anda juga kereeeeen. 🙏🙏🙏👍👍👍
Semangatnya menularlah ke aku 😊😊😊
@Chyintia anda pasti bisa!
masyaa Allah 👍👍👍👍 @bundaumy
Saudariku @sarahrizkyw kau pun pasti bisa!
Bunda umy inspirator untuk para emak2 juga dedek2 manis... Bunda i love you
I love you too, Dear @dwiitavita. Karyamu juga oyeeeee
@steem881 you're on the @abusereports naughty list! Bad Steemian!
@abusereports terima kasih sudah pelindungi kami