Foto: oleh @kemul
Lokasi: kampus ISI. DIY.
Beri aku sepuluh pemuda akan kuguncangkan dunia -Soekarno-
Ungkapan oratorik berbau provokatif dari bapak Revolusi Indonesia di atas jika dirasa-rasa sangat klise, tetapi kita perlu hal semacam itu dalam konteks perjuangan masa lalu.
Bung Karno memang terkenal dengan orasinya yang tak hanya menggebu-gebu namun berbobot dan penuh isi. Bahkan sedari muda dia sudah berani berpidato dengan menghardik dua negara raksasa dunia, yakni Inggris dan Amerika:
Amerika kita strika, Inggris kita linggis
Ya, sebagai pemuda Bung Karno adalah sosok Nasionalis sejati dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Spirit pemuda warisannya sesungguhnya tak pernah luntur dan usang termakan jaman. Terbukti di setiap era Indonesia mampu melahirkan sosok kaum muda yang tak hanya berani tetapi juga intelektual.
Di era serba tak menentu seperti sekarang ini, kaum muda mendapatkan tantangan jaman yang berat. Melebihi beratnya rindu Dilan dalam term Pidi Baiq. Sebagaimana saya singgung di atas terkait lahirnya sosok muda di setiap jaman. Pada jaman now ini kaum muda yang berbobot pun terus tumbuh kembang dan berdiri menantang jaman. Salah satu diantaranya yang saya kenal adalah @kitablempap.
Sosok kaum muda jebolan S2 kampus seni itu memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai kaum muda yang secara klise digaungkan Bung Karno. Kawan-kawan sependudukkannya menjulukinya dengan sematan PRESIDEN LEMPAP. Tentu saja, sebuah julukan tak ujug-ujug lahir, sebab selalu ada latar belakang dibalik itu semua.
Secara mikro @kitablempap ini berhasil membangun kultur belajar di antara orang-orang terdekatnya lewat GSB yang sudah berjalan selama setahun. Hal ini bukanlah main-mainan belaka. Tetapi jika dilihat lewat sudut pandang organisasi, kita bisa menilai bahwa ada kemampuan mengorganisir massa dengan baik. Untungnya kemampuan itu dia gunakan dalam hal positif, hehehe saya tidak membayangkan jika di arahkan ke hal-hal negatif.
Bagaimana pun, sebagai kaum muda dia akan beranjak tua. Boleh jadi muda "berbahaya" tuanya tak jadi apa-apa. Hal itu yang saya harapkan semoga tak memeluknya. Karena kelakar *Anak Macan Keluar Kandang" yang ia dengungkan selepas ujian tesis cepat atau lambat akan menuntut pertanggung jawabannya.
Dari gerak-gerik yang ia lakukan hari ini, tidak menutup kemungkinan jika dia bisa jadi calon Gubernur di Aceh pada masa mendatang atau Presiden NKRI. Ya, sekurang-kurangnya menjadi ketua RT-lah kalau ketua RW gak bisa. Hehehe... Masalahnya dia mau nggak ya????
Namun bagaimanapun, menurut sudut pandang saya, dia berpotensi mengubah kultur sosio-masyarakat dengan caranya. Baik mikro maupun makro. Dari GSB, saya meyakini satu hal bahwa akan lahir calon pemimpin-pemimpin di masa mendatang yang akan ada di segala aspek bidang. Minimal satu hal yang pasti jadi pemimpin rumah tangga.
Loh...loh...kok sudah panjang saja celoteh saya. Baiklah saya cukupkan saja kalau begitu.
Salam kopi Hitam.
Hhhhhh... Aamiiinnn..Terimakasih doanya @cakudin...Merdeka selalu. Salam muda mudi..! .he
@kitablempap merdeka....mudi muda
Saya setuju! Biar Aceh jadi negeri seniman.
@mariska.lubis yup..... Tak ada yang tak mungkin
Utk sementara jangan dulu lah teh.. Bukan tdk setuju saya, masalahnya di senayan sana sudah ada dua orang seniman yang mewakili Aceh. Masa orang Aceh mau di kelola sama seniman melulu..
emang cak udin cocok jadi timses
@tukangseduh dibawah komando jenengan ya hebebe
gampang bisa kita atur cak
@tukangseduh yoaiii
Kalau sekurang2nya mau jadi ketua RT di Aceh, kayanya gak bisa deh. Setahu saya di Aceh tdk ada jabatan kepala wilayah RT/RW.. Adanya Geuchik, mukim trus camat.. :(
Nah itu dia hehehe....yg penting sama sama ngurusi warga toh