Alkisah dalam di negeri antah berantah, ada sebuah perhelatan pemilihan Kepala Desa.
Ada dua calon, Sukro yang didukung oleh Bupati dan Sukra yang didukung oleh para oposisi.
Keduanya saat ini lagi ribut disebuah jalan utama desa yang lagi ramai orang lalu lalang.
"Hidup Sukro....!" Teriak para Sukro Fans Club dari seberang jalan.
Para pendukung Sukri, atau terkenal dengan sebutan Pengikut Sukri, tidak terima, mereka segera menyingsingkan lengan bajunya. Mulutnya mulai berteriak dan memonyongkan bibirnya seperti layaknya seekor katak yang akan melahap mangsanya.
"Hidup.... Sukri!"
Sang korlap (koordinator lapangan) dari kedua kubu terlihat memberi semangat kepada masing-masing pendukung paslon peserta.
Suasana memanas, salah satu pendukung Sukro Fans Club akan menyeberang jalan sambil berlari-lari kecil mengacungkan foto ukuran besar dengan pose Sukro tersenyum manis.
Tak mau kalah, seorang simpatisan Pengikut Sukri dengan sigap meloncat dari atas trotoar menuju jalanan ramai itu.
Keduanya saling mendekat dan sudah bersiap-siap bejibaku hantam di tengah jalan itu.
Tiba.... Tiba....! Weeer....!
Sebuah mobil ...... lewat dan membunyikan klakson.
Sedan Convertible berwarna merah... Lewat membelah jalanan.
Ciiiietttt....! Bunyi gesekan ban-ban mobil itu dengan jalanan, tanda rem telah diinjak dalam-dalam.
Mobil... Oleng ke kanan dan ke kiri, hampir saja menabrak kedua orang itu dan membuat keder nyalinya sehingga loncatlah mereka ke pinggir jalan. Akhirnya mobil convertible merah itu berhenti dengan posisi melintang di tengah jalan.
Terlihat jelas mimik marah di wajah pengemudi mobil itu.
"Wooooiiiii... kalau mau berantem jangan disini!" teriak sopir dari dalam mobil itu. Terlihat seorang wanita berparas cantik dan berhidung mancung dengan wajah memerah menahan emosi itu, menyibakkan sebagian rambutnya yang awut-awutan menutupi mukanya, pakaiannya yang berwarna merah dengan belahan dada rendah, model you can see membuat buah dada besarnya yang terbungkus BH terlihat menyembul dan memperlihatkan sebagian isinya.
Sejenak semua terpana melihat perempuan itu, termasuk kedua orang yang ingin berjibaku hantam tadi.
Akan tetapi tanpa ba..bi..bu lagi dengan cepat, perempuan itu melengos dan memutar mobilnya segera tancap gas.... meninggalkan kerumunan orang-orang itu.
Semuanya menjadi hening, acara jibaku hantam tersebut terhenti seketika. Kedua orang yang tadinya ingin berantem itu hanya melongo melihat perginya si sopir cantik itu dengan mobil Convertiblenya. Entah apa yang membuat mereka menghentikan keinginan berantemnya, bahkan para pendukung kedua paslon tersebut juga terlihat tenang. Apakah karena kecantikan dan keseksian si sopir wanita itu? Atau karena mereka kagum melihat belahan dadanya? Mungkin ada alasan yang lainnya?... Jawabannya hanya ada pada isi otak mereka.(hpx)
Surabaya, 10 Juli 2019
@happyphoenix
Congratulations @calmphoenix! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!