Menurut saya, keduanya memiliki kesamaan, sama-sama bikin heran. Tak dapat dihindar, keduanya sama-sama menimbulkan tanda tanya, kalau buku (kitab) "kok bisa gitu ya?" Sedangkan batu (gaple) "kok tiba-tiba adu ya?"
Bagi sebahagian orang, dua atau salah satu dari mainan ini memiliki daya tarik tersendiri. Pertama-tama memang bikin pusing, lama-lama jadi candu. Pertama-tama asal naik, lama-lama bisa menggiring.
Saya pernah mendengar seseorang berkata dengan nada yang ditinggikannya "tak perlu baca buku, kamu akan terdoktrin dengan ajarannya dan kamu hanya akan memperkaya si penulis dan pencetak buku, mending belajar dari pengalaman" kemudian ada juga yang berkata "jangan main batu, gak baik".
Melanggar perkataan di atas berarti sama saja nakal, jika nakal saja di anggap keren pada zaman ini, maka anak baik akan bingung untuk berbuat. Dan akhirnya mereka mencari sesuatu yang bikin candu, pingin lagi, lagi, dan lagi.
Saya tidak tahu mana yang benar, walaupun keduanya memiliki manfaat atau sama sekali tidak ada faedahnya. Tetapi, pada akhirnya kita akan tahu mana yang benar dan mana yang salah. sekian, love you!
Wooooww, very cool, cool, cool kren
Upvote aku juga ya dn follow
Saling membantu kawan
Hahahha, that geupap. Kangen aku adu batu sama anak sabena
Yok adu batu, aku pegang ek nam. Hahaha