(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Lightning is one natural phenomenon, scientifically the process of lightning because of the electric voltage at two separate points in the atmosphere reaches a high voltage level.
Electricity negative charge will meet with electric charge positive The longer the electric charge in the cloud will get bigger, until when there is a big potential difference between the cloud and the earth will produce lightning.
(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Every lightning has a very high voltage and temperature, the temperature along the path through which lightning can reach 50,000⁰ Fahrenheit. This temperature is equivalent to 27.760⁰ Celsius. So we have to find a place that is completely safe when lightning strikes.
In Islam, lightning has described the occurrence of rain and lightning in the Quran. In the chapter of Nur verse 43, Allah says, "You see not that Allah causes the clouds, then gather between them, and make them overlap, Then it appears that you are raining out of its cracks and Allah (also) to bring down the ice from the heavens, from the mountains like the clouds. Then He puts the ice on whom He will and turns away from whom He will. The glint of the cloud was about to lose sight. "
(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Besides the Prophet sallallaahu 'alaihi wa sallam also explains about lightning or ar ra'du, the hadith narrated by at-Tirmizi the Prophet sallallaahu' alaihi wa sallam was asked about ar ra'du, then he sallallaahu 'alaihi wa sallam replied,' Ar ra'du 'du is an angel who is given the task of taking care of the cloud and with him tearing from the fire that removes the cloud according to the will of God "
Steemians friends when listening to lightning, need to read the prayer taught by the Prophet So, "Subhanalladzi sabbahat lahu," (Glory of God who thunders glorify Him). Or a prayer, "Subhanalladhi yusabbihur ra'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih," _ (Glory of God the thunderbolt and the angels hymn by praising Him out of fear to Him) _
Petir merupakan salah satu fenomena alam, secara saintis prose terjadinya petir karena adanya tegangan listrik pada dua titik terpisah di atmosfer mencapai tingkat tegangan yang tinggi.
Listrik muatan negatif akan bertemu dengan listrik muatan positif Semakin lama muatan listrik di awan akan semakin besar, hingga ketika ada perbedaan potensial yang besar antara awan dan bumi akan menghasilkan petir.
Bahasa
Setiap petir memiliki tegangan dan suhu yang sangat tinggi, suhu udara di sepanjang jalur yang dia lewati petir bisa mencapai 50.000⁰ Fahrenheit. Suhu ini setara dengan 27.760⁰ Celcius. Sehingga kita harus mencari tempat yang benar-benar aman di saat petir menyambar.
(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Dalam Islam, petir sudah dijelaskan terjadinya hujan dan petir di dalam al Quran. Dalam surat an Nur ayat 43, Allah berfirman, “Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung. Maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.”
(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Selain itu Rasulullah shallallahi ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan tentang petir atau ar ra’du, hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmizi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang ar ra’du, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Ar ra’du adalah malaikat yang diberi tugas mengurus awan dan bersamanya pengoyak dari api yang memindahkan awan sesuai dengan kehendak Allah”
(This picture take at Ujong Blang Beach Lhokseumawe)
Teman-teman Steemians jika mendengarkan petir, perlu membaca doa yang diajarkan oleh Rasululullah Jadi, "Subhanalladzi sabbahat lahu," (Mahasuci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). Atau doa, "Subhanalladzi yusabbihur ra'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih," (Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya)
alhamdulillah tambah ilmu tentang hujan dan petir dari bapak damanhur