Inovasi Pembelajaran (Inobel) Level Madya

in #indonesia7 years ago

Hi steemians. Hari ini saya akan berbagi tentang informasi Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Level Madya.

P_20161106_204020_NT_1.jpg

Dua orang guru di Aceh lolos lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Level Madya Guru Pendidikan Menengah Tahun 2018. Merekan adalah Tomi Zaipno, S.Pd (Guru SMAN 2 Seruway, Aceh Tamiang) dan Jon Darmawan, S.Pd., M.Pd (Guru SMAN 7 Lhokseumawe). Keduanya lolos berdasarkan hasil seleksi administrasi dan akademik yang dituangkan dalam berita acara Seleksi Lomba Inovasi Pembelajaran Bagi Guru Pendidikan Menengah Level Madya Tahun 2018. Beita Acara tersebut ditanda tangani oleh Ketua Dewan Juri, Prof. Dr. Sugiyono (Guru Besar Universitas Yogyakarta) dan Dr. Kadarisman, M.Pd (Kasubdit Kesharlindung Kemdikbud).

madya.png

Lomba Inobel tingkat nasional dilaksanakan setiap tahun oleh Direktorat Pembinaan Guru SMA/SMK. Tahun 2018 format lomba diubah layaknya Liga sepak bola. Tahun ini format lomba inobel dibagi dalam 3 (tiga) level yaitu:

  1. Level pemula. Level ini boleh diikuti oleh seluruh guru SMA/SMK yang belum pernah masuk finalis lomba inobel, karakter bangsa (karbang), guru berprestasi (gupres) serta lomba lain yang adakan Kemdikbud tiga tahun sebelumnya.
  2. Level Madya. Level ini hanya boleh diikuti oleh guru SMA/SMK se Indonesia yang sudah pernah menjadi finalis lomba inobel, karbang, gupres serta lomba lain yang adakan Kemdikbud tiga tahun sebelumnya tetapi belum pernah menjadi juara 1, 2, atau 3. Khusus untuk Aceh hanya 4 (empat) orang guru SMA/SMK yang berhak ikut level madya. Mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi guru yang berhak ikut level ini.
  3. Level Utama. Level ini hanya boleh diikut oleh juara 1, 2, 3 lomba yang diadakan oleh Kemdikbud tiga tahun sebelumnya. Untuk Aceh tahun ini tidak satu orangpun yang lolos level utama.

Dua orang guru yang lolos level madya merupakan finalis lomba inobel tahun 2016. Tahun ini keduanya mengangkat tema dan menggunakan metodologi yang berbeda. Tomi Zapino komit dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tetapi berinovasi. Sementara Jon Darmawan menggunakan metodologi Research and Develeopment (R&D) model ADDIE. Kedua proposal ini lolos tahap selanjutnya bersama 50 proposal level madya se Indonesia.

P_20161107_113451_NT.jpg

Proposal yang lolos level madya dan utama tidak lagi dibuat Bimbingan Teknis (Bimtek) seperti level pemula. Mereka langsung melakukan penelitian sesuai dengan proposal yang telah diajukan. Batas penelitian adalah sampai akhir Agustus 2018. Mudah-mudahan kedua guru Aceh ini dapat melaju pada tahap selanjutnya. Semoga juga mereka masuk 3 besar nasional. Demikian juga dengan guru Aceh yang lolos lomba inobel level pemula. Kedepan diharapkan lebih banyak lagi guru Aceh yang lolos lomba tingkat nasional sehingga mampu mengharumkan nama Aceh.


Thank You, @darmawanbuchari


Sort:  

Selamat Gure,,,sukses selalu.

Teurimong geunaseh

Memang ckop bereh drouneuh pak Jon @darmawanbuchari

Hehehe, makasih

Selamat mengembankan amanah saudaraku @darmawanbuchari mudah-mudahan menjadi motivasi bagi kolega. Selamat berjuang untuk hasil terbaik.

Terima kasih pak.