Bapak, Ibu, Ayah, Emak, mari bawa anak anda ke Puskesmas terdekat atau lokasi Posyandu kampung masing-masing. Demikianlah kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, TR. Ridwan dalam acara kampanye imunisasi measles rubella di Gedung MTSN III Meulaboh, Rabu 1 Agustus 2018.
Pemberian vaksin MRR, merupakan gabungan tiga komponen, yakni mumps (gondongan), measles (campak), dan rubella. Sementara Pemerintah, paling fokus memberikan jenis imunisasi Measles Rubella atau (MR).
Pemberian Injeksi vaksin MR, bertujuan antisipasi anak dari serangan virus penyakit campak. Jenis penyakit campak dan rubella yang tergolong penyakit sangat muda menular, salah satunya menyerang sakit tenggorokan hingga sulit mencerna makanan karena perih. “Jadi wajar Pemerintah mencanangkan program nasional “Pemberian vaksin MR ini,” kata TR. Ridwan.
Pada gedung MTSN III Meulaboh, sebanyak 700-an pelajar menerima injeksi vaksin ini. Target pemerintahan Aceh Barat, sedikitnya 54.740 anak dari kabupaten tersebut, wajib menerima imunisasi MR. “Dari jumlah 54.740 anak itu, terhitung usia 09 bulan – 15 tahun,” ungkapnya.
Pelaksanaan program nasional ini, dilakukan selama dua bulan penuh. Dimulai 1 Agustus – 30 September 2018. Kampaye yang berbarengan langsung dengan pemberian vaksin pada setiap pelajar di sekolah semakin gencar akan diterapkan. “Usai MTSN III Meulaboh ini, akan melanjutkan pemberian vaksi terhadap anak Paut dan Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 287 orang. Juga pelajar 188 pelajar Sekolah Dasar (SD)” urai TR. Ridwan.
Selain mengunjungi sekolah, tim Dinkes juga melakukan kampanye pada tingkat desa dan 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Dalam kampanyenya, TR, Ridwan, menjelaskan betapa pentingnya anak –anak memperoleh vaksin tersebut, supaya kesehatan generasi daerah dapat terbebas dari serangan virus penyakit campak.
Tidak hanya membuka layanan vaksin di 13 Puskesmas se -Aceh Barat saja, TR. Ridwan mengatakan setiap lokasi posyandu juga wajib membuka layanan pemberian injeksi vaksin MR. “Tapi dalam kampanye ke kampung pelosok, kami dari Dinkes mengandeng ulama dan imum masjid dapat memberikan arahkan bagi masyarakat pedalaman,” kata TR Ridwan.
(Kadis Kesehatan Aceh Barat, TR. Ridwan)
Sebab, sambungnya, ada potensi kendala lapangan yang bakalan dihadapi tim lapangan, selain masih ada orang tua daerah terpencil lebih lebih mengedepankan pertumbuhan kesehatan anaknya dengan minuman helbal racikan tabib atau dukun, untuk mengatasi segala penyakit menyerang anaknya. “Makanya kita gandeng ulama dan imum masjid, supaya dapat membantu mengajak orang tua membawa anaknya memperoleh vaksin MR,” jelas TR Ridwan.
Apalagi, hasil rekomendasi dari MPU Provinsi Aceh, kandungan dari vaksin MR tersebut sangat aman, karena tidak mengandung zat yang diharamkan sesuai ajaran agama Islam. Sehingga, kalangan ulama di Aceh telah merekomendasikan ‘halal’ untuk injeksi imunisasi ini vaksin. “Jadi, biar daya tahan anak kuat dari serangan ancaman virus penyakit campak.
Selain telah menjadi program prioritas bagi anak di Aceh Barat, wajib menerima injeksi vaksin MR ini, TR Ridwan mengatakan, seluruh anak di Indonesia juga harus menerima imunisasi MR, supaya generasi bangsa dapat terbebas ancaman serangan bibit virus campak. Sekian.
Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by denysatika from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.