Assalamualaikum Bang Razack Pulo
Motivasi saya gabung ke Steemit:
Awalnya tak ingin sampai dianggap gak nyambung saja, saat teman seprofesi membahas tentang Steemit. Kekhawatiran lainnya, bisa-bisa saya ditinggalin teman, jika selalu gak nyambung dengan mereka yang sebagian telah lebih duluan bergabung di platform ini.
Tapi, usai saya ikutan bergabung, ternyata malah membikin saya sangat nyaman dan terlalu menikmati dengan keberadaan Steemit, Krn sedikit 'ada' hobi menulis itu, seperti mulai menemukan habitatnya (tempat) di blog jejaring media sosial Steemit. Dari setiap postingan, saya selalu terasa sangat menikmatinya, sebab saya dapat menulis dgn santai, nyaman, dan leluasa. Saya memutuskan akan terus berlanjut dan tetap berada di platform ini.
Seiring waktu, saya mulai mengenal mata uang digital (crypto) yang lebih familiar dengan sebutan SBD. Awalnya saya tak berorientasi kepada yg namanya reward tersebut, karena asumsi saya, mana ada Medsos yg memberikan reward bagi pengguna nya. "Pasti bohong dan angin surga saja itu." Tapi, saat teman2 mulai mencairkan SBD yg dimiliki kedalam rupiah, malah membikin saya tambah lebih tertarik lagi utk berada di Steemit, Krn ada peluang meraih pendapatan tambahan dari hasil ber-Steemit ria ini. Di tambah lagi, beberapa waktu lalu, teman2 menggalang SBD dari rekan2 Steemians lain utk menjalankan program santunan anak yatim, dan uang yang berhasil terkumpul, langsung saya pegang sendiri utk membiayai segala keperluan dari rencana mulia itu. Saya lebih tambah yakin akan tetap berada di Steemit, jika awalnya saya hanya jatuh cinta 80 persen kepada Steemit, kini saya mulai mabuk kepayang hingga cinta total1000 persen.
Usai saya mengarungi Samudera Steemit, saya sadar, jika banyak ilmu yang dahulu telah terlupakan, kini mulai terbuka lagi, alhasil saya terus belajar dan belajar dalam dunia literasi ini.
Seiring waktu, tipikal saya yg biasanya cuek dan angkuh kepada org lain, mulai lebih terbuka dan senantiasa berusaha berpikir cerdas dalam setiap bersosialisasi.
Tak dipungkiri, saya mulai bertambah teman, baik di dunia nyata maupun alam Maya ini. Saya mulai mampu berkomunikasi lebih akrab dalam setiap pertemanan. Sugesti positif Steemit, mulai bersemayam dalam pola pikir saya. Jadi tidak ada alasan bagi saya utk tidak jatuh hati kepada Steemit. Sekian bang Razack Pulo, alasan jujur @denysatika