Jiwa petani itu mengalir pada raga setiap anak. Bisa jadi itu dari orang tuanya, kakek atau nenek buyut. Tergantung bagaimana cara pelampiasan sehingga bakat itu bisa menghasilkan.
Seperti juga steemit, terkadang menulis bukan bakat bawaan, bisa muncul karena pengaruh lingkungan, atau bahkan karena keseringan mengulang dan mengotak Atik jari. Kemudian menghasilkan kata demi kata, saat paragraf demi paragraf sudah jadi, kita akan membayangkan, ternyata menulis itu gampang. Tergantung bagaimana kita menulis. Hasilnya bagus atau tidak. Kita sudah menulis.
Bicara jiwa. Setiap sesuatu yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh, maka karma baik akan datang, Kapan? Itu yang tidak bisa dipastikan.
Photo ini saya ambil dibelakang tempat tinggal saya. Ada lahan kosong yang dimamfaatkan kawan-kawan untuk melampiaskan hasrat tani yang ada padanya. Berbekal sedikit ilmu, mereka membeli bibit cabe dan semangka, kemudian menanam rapi dilahan kosong tersebut.
Setiap pagi dan sore, mereka menyiram rutin, perawatan yang dilakukan pun sangat rapi dan bagus. Begitulah rutinitas yang dilakukan selama lebih kurang dua bulan.
Setelah menunggu lama, akhirnya tiba masa panen. Memang hasilnya tidak seberapa, tetapi itulah hasil kerja keras selama ini. Saat kita yakin dan menganut prinsip kita usaha,maka kita dapat! Saat itulah kita menang.
Ingat! Usaha tidak akan mengkhianati hasil.