Pernah nggak sih kalian tertipu dengan judul sebuah artikel atau berita di media? Judulnya heboh bener sampai ingin cepat-cepat membukanya, tetapi pas dibuka “YAELAH KIRAIN APAAN” , kalimat itu keluar karena kesal melihat isi berita tidak sesuai judulnya.
Semasa kuliah di jurusan Ilmu komunikasi, saya pernah diajarkan oleh seorang dosen, kurang lebih katanya begini “kalo bikin judul artikel atau berita itu yang menarik, tidak usah panjang-panjang, singkat tapi menarik saja. Minimal bikin pembaca terhipnotis dengan judulmu.” Dan ternyata bikin judul yang menarik itu lebih susah daripada bikin tulisannya, menurut saya. Bikin caption instagram aja suka bingung ya? “duh captionnya apanih”, padahal fotonya menggambarkan lagi ngumpul bersama kawan-kawan, bisa aja kan bikin caption “reuni sma di ….. ” tapi ya itu dia, gimana caranya supaya captionnya terlihat menarik tapi tetap sesuai dengan gambarnya. Saya yakin banyak netizen yang begini hahaha
Tapi, baru-baru saja saya banyak membaca artikel yang bikin melongo di awal, padahal isinya tidak seheboh judulnya. Contohnya yaitu
Atiqah Hasiholan dan tidak pakai dalaman (padahal isinya tentang ia merasa seperti tidak pakai dalaman jika satu hari saja tidak bersama anaknya)
Masih ingat pria kaya ini? Begini nasibnya sekarang! (padahal nasibnya makin kaya)
Itu belum semua artikel lho, masih banyak lagi artikel lain yang bikin netizen melongo, diawal. Sejatinya, artikel yang baik adalah artikel yang memiliki judul menarik mengundang pembaca namun isinya tidak lari. Menurut saya sekarang ini banyak sekali konten-konten yang tidak sesuai kebutuhan pembaca alias nggak berfaedah dan hanya untuk keuntungan semata, yah buat nambah viewers git lho. Tidak ada salahnya sih bikin judul yang bikin netizen melongo, tapi sesuaikan dengan isinya juga dong, netizen tertipu nih, kan sayang kuotanya hahaha! Memang, jika judulnya saja sudah tidak menarik pasti nggak bakal ada yang baca. Makanya agar menarik, baiknya kita mempelajari keduanya. Percuma dong judulnya oke tapi isinya zonk dan begitu juga sebaliknya, percuma isi artikelnya bagus tapi judulnya tidak menarik. Akan tetapi, dibalik itu semua pembaca juga harus cerdas dalam memilih konten dan juga sumber bacaan yang terpercaya.
sebenarnya tulisan ini sebagai self reminder juga sih tapi sekalian curhat gapapa lah ya hehehe
-diketik sambil ngeteh-
Do you ever come to Brasil?
never